ETMC Rote Ndao
Kunker ke Polsek Lobalain, Kapolres Tekankan Keamanan ETMC Rote Ndao dan Netralitas Pemilu 2024
Bupati dan Wakil Bupati, ada bisikan bahwa akan ada 1.500 orang dari seluruh Kabupaten se-NTT yang akan hadir di Rote Ndao
Penulis: Mario Giovani Teti | Editor: Rosalina Woso
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Mario Giovani Teti
POS-KUPANG.COM, BA'A - Saat berkunjung ke Mapolsek Lobalain, Kapolres Rote Ndao, AKBP Mardiono, S.ST., M.K.P menekankan tentang keamanan perhelatan ETMC XXXII dan netralitas anggota Polisi pada Pemilu 2024 nanti.
Pantauan POS-KUPANG.COM, Kamis, 20 Juli 2023, Kapolres Mardiono tiba di Polsek Lobalain didampingi Ketua Bhayangkari Cabang Rote Ndao Ny. Yuli Mardiono serta PJU Polres Rote Ndao.
Kedatangan Kapolres dan rombongan disambut hangat oleh Kapolsek Lobalain Ipda I Gede Putu Parwata, SH bersama jajaran dan Ketua Bhayangkari Ranting Lobalain Ny. Putu Parwata bersama jajaran.
Penyambutan Kapolres Mardiono dan Ny. Yuli Mardiono dibungkus dengan budaya orang Rote.
Baca juga: Pisah Sambut Kapolres Rote Ndao, AKBP Nyoman Sandita: Satu Tahun 8 Bulan Bukan Lama Tapi Cukup
Adapun agenda kunjungan Kapolres Rote Ndao dan Ketua Bhayangkari Cabang Rote Ndao itu untuk bersilaturahmi dan memperkenalkan diri sebagai Kapolres yang baru.
"Tadi saya berkunjung ke Bupati dan Wakil Bupati, ada bisikan bahwa akan ada 1.500 orang dari seluruh Kabupaten se-NTT yang akan hadir di Rote Ndao berkenaan dengan pertandingan ETMC Rote Ndao," ujar Kapolres Mardiono dalam sambutannya.
Dari laporan Pak Sekcam, kata dia, ada sebanyak 34.000 lebih penduduk Lobalain. Dirinya kemudian memberi pesan bahwa banyaknya orang yang datang, tentu ada potensi terhadap gangguan keamanan.
"Semua tergantung bagaimana kita menyikapi kondisi itu. Kita dukung terus kondusifitas dan keamanan, semoga Rote tetap aman dan menjadi panutan bagi daerah lain," pungkas Kapolres Mardiono.
Kemudian terkait Pemilu 2024 nanti, ucap dia, bagi anggota Polisi harus jaga netralitas dan menciptakan rasa aman bagi keberlangsungan pesta Demokrasi.
Baca juga: Askab Flores Timur Upayakan Perseftim Tak Absen di ETMC Rote Ndao
"Saya yakin 28 anggota saya di Polsek Lobalain pasti netral dan harus netral," cetusnya.
Orang nomor satu di Polres Rote Ndao ini juga mengapresiasi Kapolsek Lobalain dan jajaran yang sangat kreatif dengan menginisiasi jargon DOBRAK (Disiplin, Obyektif, Beretika, Responsif, Adil dan Kreatif).
"Kapolsek Lobalain dan anggota sungguh kreatif dengan taglinenya DOBRAK. Artinya dobrak itu menembus batas berinteraksi langsung dengan masyarakat," tandas Kapolres Mardiono.
"Mudah-mudahan keadaan saya di sini sedikit memberi warna," sambungnya dengan penuh komit.
Sementara itu, dalam sambutannya, Kapolsek Lobalain, Ipda I Gede Putu Parwata, SH mengucapkan rasa syukur dan terima kasihnya kepada Kapolres Rote Ndao, Bhayangkari Cabang Rote Ndao, dan PJU Polres yang sudah berkenan bersilaturahmi dengan jajaran Polsek Lobalain dan stakeholder yang berada di wilayah hukum Polsek Lobalain.
"Kami di Polsek ini selama saya menjabat Kapolsek, saya menanamkan rasa kekeluargaan. Yang datang hari ini Bapak Kapolres, saya mau sampaikan bahwa mereka semua keluarga Polsek Lobalain," ungkap Gede Parwata.
Baca juga: Musda III GOW Kabupaten Rote Ndao 2023, Bupati Paulina Minta Tunjukan Kalau Perempuan Luar Biasa
Dirinya merinci, jumlah anggota Polsek Lobalain sebanyak 24 personil ditambah 4 personil di Polsubsektor Suelain. Totalnya 28 personil Polsek Lobalain. Kemudian, jumlah kendaraan dinas, mobil patroli 1 unit dan sepeda motor 8 unit.
"Kami Pasukan DOBRAK Polsek Lobalain mempunyai program bernama Patroli Paradigma Baru yang dikemas dengan berbagai implementasinya yakni Dobrak Religi, Dobrak Go To School dan Dobrak Pintar. Semuanya kami lakukan dengan prinsip, kerja ikhlas Tuhan pasti bantu," tutup Gede Parwata. (Rio)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.