Jemput Pakai Kuda, Bahoruk hingga Kebelai di Polsek Rote Tengah, Kapolres: Rote Kental dengan Budaya

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Mario Giovani Teti

POS-KUPANG.COM, BA'A - Kapolres Rote Ndao, AKBP Mardiono, S.ST., M.K. menyimpulkan bahwa Pulau Rote sangat kental dengan budayanya.

Hal ini disampaikannya usai melihat acara penjemputannya menggunakan kuda, kemudian ikut ambil bagian dalam atraksi budaya Bahoruk (pukul kaki), budaya menanam pohon dan menari kebalai bersama di Polsek Rote Tengah. Kamis, 20 Juli 2023.

Agenda kunjungan Kapolres Mardiono didampingi Ny. Yuli Mardiono dan rombongan ke Polsek Rote Tengah untuk bersilaturahmi serta memperkenalkan diri kepada stakeholder dan masyarakat yang ada di Kecamatan Rote Tengah.

Kedatangan Kapolres Rote Ndao dan Ketua Bhayangkari Cabang Rote Ndao itu disambut secara adat oleh Kapolsek Rote Tengah Ipda Charles Rihi Pati, S.Sos didampingi Ketua Bhayangkari Ranting Rote Tengah Ny. Eflin Rihi Pati.

Baca juga: Jelang HUT ke-61, Bank NTT KC Rote Ndao Sosialisasi Kredit Mikro Merdeka bagi Petani Bawang Oelasin

"Ternyata kesimpulan saya, di Pulau Rote ini sangat kental dengan budaya, sangat dekat dengan tradisi dan sangat menghormati tamu," ungkap Kapolres Mardiono saat memberi sambutan di Polsek Rote Tengah.

"Saya melihat atraksi budaya pukul kaki itu di televisi, ternyata hari ini saya lihat secara langsung, saya juga kaget dijemput menggunakan kuda, luar biasa," lanjutnya.

Tadi pak Kapolsek sampaikan, jelas Kapolres Mardiono, kuda itu untuk mengiringi kedatangan para Kesatria, artinya ia sangat merasa terhormat dan mengapresiasi penyambutan oleh jajaran personil Polsek Rote Tengah.

"Anggota saya di Polsek tentu menjadi garda terdepan yang berinteraksi langsung dengan masyarakat, sebab itu, saya harus datang dan melihat mereka secara langsung serta menyapa mereka satu per satu," pungkasnya.

Kapolres Mardiono juga sangat membutuhkan dukungan dari semua  pihak untuk bersinergi bersama dalam menciptakan situasi kamtibmas di wilayah hukum Polsek Rote Tengah.

Selanjutnya, Kapolsek Rote Tengah Ipda Charles Rihi Pati menyampaikan, dengan jumlah 16 personil Polsek Rote Tengah, wilayah Rote Tengah masih aman dan kondusif hingga saat ini.

"Jumlah kasus yang menonjol tahun 2023 di Rote Tengah, sebanyak 12 kasus dan 6 diantaranya diselesaikan lewat Restorative Justice," sebut Charles.

Baca juga: Askab Flores Timur Upayakan Perseftim Tak Absen di ETMC Rote Ndao

Ia juga melaporkan, rencana kerja Polsek Rote Tengah pada tahun 2023, yakni Giat Polisi yang ditetapkan, operasi penertiban berdasarkan Polres, Polisi masuk Gereja, Polisi masuk tenda sukacita dan Polisi masuk tenda dukacita. (Rio)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS