Berita NTT

FKUI dan Grup RS Siloam Dukung Pemerintah Majukan Pendidikan Kedokteran Urologi di Indonesia

bentuk komitmen dan dukungan Grup RS Siloam dalam meningkatkan kompetensi pendidikan dokter spesialis di Indonesia.

|
Penulis: Irfan Hoi | Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/IRFAN HOI
PENANDATANGANAN - Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) pada hari ini menandatangani perjanjian kerjasama (MoU) dengan Grup RS Siloam melalui RS Siloam Kupang untuk menjadi RS Pendidikan Satelit untuk program studi Kedokteran Urologi.  

Dengan dukungan dari Grup RS Siloam, rumah sakit ini mampu untuk melayani berbagai kebutuhan pasien di kota Kupang dan sekitarnya termasuk kabupaten yang berada di Pulau Timor, juga dari pulau lain di NTT seperti Pulau Flores, Rote, Sumba, Alor, serta dari provinsi lain seperti Maluku dan Sulawesi. 

RS Siloam Kupang juga telah mendirikan pusat Urologi yang berfokus pada penanganan batu saluran kemih.

Setiap bulannya rumah sakit ini melayani lebih dari 100 tindakan operasi urologi, 50 tindakan ESWL, dan lebih dari 800 tindakan hemodialisis.

Sebagai salah satu institusi pendidikan kedokteran terbaik di Indonesia, FKUI mempunyai visi untuk menjadi pusat ilmu pengetahuan, teknologi kedokteran, dan budaya yang unggul dan berdaya saing, melalui upaya mencerdaskan kehidupan bangsa untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat sehingga berkontribusi bagi pembangunan Indonesia dan dunia. 

Melihat tingginya angka kejadian penyakit di NTT, terutama untuk kasus urologi, FKUI dan RS Cipto Mangunkusumo (RSCM) sebagai RS pendidikan utama dari FKUI, memulai kerjasama di kota Kupang dengan Grup RS Siloam dan RSUD Prof. DR. WZ. Johannes untuk mencapai visi mereka serta mendukung program pemerintah untuk meningkatkan persebaran dokter di Indonesia.

Baca juga: IMI NTT Kirim Empat Pembalap Ikut Pra PON di Bogor

Melalui kerja sama ini, dokter spesialis urologi residen dari FKUI akan ditugaskan ke salah satu rumah sakit di kota Kupang untuk menyelesaikan pendidikan mereka. 

Para dokter spesialis urologi residen dapat turun langsung untuk melayani kebutuhan kesehatan masyarakat di wilayah sekitar dan melakukan tindakan medis sesuai dengan kompetensinya. 

Para dokter spesialis residen ini juga akan berada dalam bimbingan dan pengawasan dari dokter spesialis urologi di rumah sakit tempat mereka ditugaskan.

Prof. Dr. dr. Ari Fahrial Syam, Sp.PD-KGEH., M.M.B, selaku Dekan FKUI menyampaikan, setelah melalui proses visitasi dan observasi, FKUI-RSCM memutuskan untuk bekerja sama dengan RS Siloam Kupang dan RSUD Prof. DR. WZ. Johannes dimana FKUI akan mengirimkan mahasiswa dalam Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) ke salah satu rumah sakit tersebut, khususnya di bidang urologi. 

Kerja sama ini dapat membantu RSCM dan FKUI dalam menambah kompetensi dan jumlah spesialis urologi di Indonesia

Dengan kerjasama ini pula, diharapkan PPDS urologi FKUI-RSCM dapat mendapat banyak pengalaman yang luar biasa dengan mempelajari berbagai kasus di Indonesia Timur yang mungkin tidak ditemukan di tempat lain.

Selain itu, kerja sama dalam bentuk riset atau penelitian dapat dilakukan sebagai bentuk pengembangan ilmu dan pendidikan kedokteran.

“Kami menyambut dengan hangat dan berterima kasih kepada FKUI dan RSCM yang telah memilih Grup RS Siloam untuk menjadi RS pendidikan satelit untuk kedokteran spesialisas urologi," kata Caroline Riady, Managing Director Grup RS Siloam. 

Baca juga: Jenazah Pekerja Migran Non-Prosedural Asal Timor Tengah Selatan Tiba di Kupang NTT

Kerja sama ini merupakan bentuk perwujudan komitmen sektor publik dan swasta untuk Indonesia. Grup RS Siloam dan FKUI memiliki visi yang sama, yakni untuk memajukan pendidikan kedokteran di Indonesia.

Permintaan akan tenaga medis berkualitas masih tinggi untuk wilayah Nusa Tenggara. Dia berharap dengan ditugaskannya dokter residen spesialis ke wilayah NTT dapat menumbuhkan minat mereka untuk melayani masyarakat di sini. 

"Kami yakin bahwa tidak ada yang tidak mungkin untuk dicapai apabila kita saling bergandengan tangan dan bekerja sama untuk mewujudkan Indonesia yang lebih sehat,” tutur Caroline Riady. (fan)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS

 

 

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Komentar

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved