Berita Sikka

800 Guru di Sikka Turun Demo Protes Dana Sertifikasi, Yanto De Flores Menangis Histeris 

Ia mengatakan merasa prihatin karena para guru harus turun ke jalan dan berjuang untuk menuntut hak-haknya yang dikebiri.

Editor: Eflin Rote
POS-KUPANG.COM/ARNOLD WELIANTO
MENANGIS - Yanto De Flores, Pendiri pondok baca kampung kabor menangis histeris saat menyaksikan ratusan guru dari berbagai Sekolah Dasar (SD) di Kabupaten Sikka long marc saat melintas di jalan Gajah Mada Maumere menuju Kantor Bupati Sikka, Kamis 20 Juli 2023. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Arnold Welianto 

POS-KUPANG.COM, MAUMERE - Yanto De Flores, pendiri Pondok Baca Kampung Kabor menangis histeris saat menyaksikan ratusan guru dari berbagai SD di Kabupaten Sikka melakukan long march di Jalan Gadjah Mada menuju kantor Bupati Sikka.

Sambil menangis, Yanto De Flores melambaikan tangan kepada ratusan guru yang melakukan aksi demonstrasi menuntut pengembalian Dana Tunjangan Profesi Guru Tahap I Triwulan I Tahun Anggaran 2023 pada Kamis 20 Juli 2023.

Ia mengatakan merasa prihatin karena para guru harus turun ke jalan dan berjuang untuk menuntut hak-haknya yang dikebiri.

Baca juga: Lima Pernyataan Sikap Ratusan Guru di Sikka Saat Demo Dana Sertifikasi

"Saya prihatin, karena mereka, kita menjadi baik dan begini, guru adalah matahari bukan guru adalah pelita, kasian mereka," ujarnya.

Ia hanya kepada Pemerintah Kabupaten Sikka harus perhatikan nasib para guru-guru yang menuntut haknya yang dikebiri.

Dalam aksi itu, ratusan guru di Kabupaten Sikka membawa serta spanduk pernyataan sikap dan tuntutan, antara lain meminta dukungan anggota DPRD Kabupaten Sikka untuk menyelesaikan kasus penggelapan Dana Tunjangan Profesi Guru Tahap 1 Triwulan 1 tahun anggaran 2023.

Baca juga: Dugaan Penggelapan Dana Sertifikasi, Guru di Sikka Ancam Mogok Mengajar dan Tutup Sekolah 

Menggelar RDP dengan oknum-oknum pejabat Dinas PKO Kabupaten Sikka yang diduga telah menggelapkan Dana Tunjangan Profesi Guru Tahap 1 Triwulan 1 tahun anggaran 2023, dalam kurun waktu tiga hari kedepan, guru dan kepala sekolah yang tergabung di dalam Ikatan Guru Sertifikasi Kabupaten Sikka akan mogok kerja dan menduduki Kantor Dinas PKO Kabupaten Sikka terhubung sejak tanggal penyerahan pernyataan sikap kepada Kepala Dinas PKO Kabupaten Sikka untuk menunggu pengembalian Dana Tunjangan Profesi Guru Tahap 1 Triwulan 1 tahun anggaran 2023.

Yang keempat, guru dan kepala sekolah yang mempunyai utang piutang dengan KSP Nasari tidak pernah memberikan kuasa kepada mantan Kepala Dinas PKO Kabupaten Sikka, Heryanto Vandiron Sales untuk melakukan pemotongan dana TPG tahap 1 Triwulan 1 tahun 2023 untuk diserahkan kepada KSP Nasari.

Dan yang terakhir, tidak semua guru dan kepala sekolah TPG mempunyai pinjaman utang piutang dengan KSP Nasari. (*)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lain di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved