Renungan Harian Katolik
Renungan Harian Katolik Rabu 19 Juli 2023, Tempat di Mana Engkau Berdiri Itu Tanah Kudus
Renungan Harian Katolik berikut ditulis oleh Bruder Pio Hayon SVD dengan judul Tempat di Mana Engkau Berdiri Itu Tanah Kudus.
Kesadaran diri akan kelemahan dan keterbatasan manusiawi itulah yang membuat Musa awalnya menolak. “Siapakah aku ini, maka aku harus menghadap Firaun dan membawa orang Israel keluar dari Mesir?”
Baca juga: Renungan Harian Katolik Senin 17 Juli 2023, Teguh Mengikuti Dia Sekalipun Kita Dimusuhi
Jangankan Musa, kita pun pasti akan segera menolak dengan alasan yang sama karena kita tidak punya kemampuan atau tidak dibekali dan seterusnya.
Apalagi harus bertemu petinggi negara yang sangat terkenal dan kejam seperti Firaun. Sesudah itu harus membawa bangsa Israel keluar dari Mesir.
Ini sebuah pekerjaan yang sulit dan dianggap tidak masuk akal. Namun, Tuhan tahu apa yang harus dilakukan, “Bukankah Aku akan menyertai engkau?” "Inilah tanda bagimu, bahwa Aku yang mengutus engkau: apabila engkau telah membawa bangsa itu keluar dari Mesir, maka kalian akan beribadah kepada Allah di gunung ini.”
Tuhan memberikan kepastian kepada Musa bahwa dia tidak sendirian, tetapi selalu di bawah perlindungan dan penyertaan Tuhan.
Musa yang tak cakap berbicara, pengetahuan kurang karena hanya seorang penggembala ternak dan tinggal di daerah pegunungan jauh dari hiruk pikuk.
Namun justru itulah Tuhan melihat keunggulan Musa sebagai orang yang rendah hati dan teguh setia kepada Tuhan.
Hal-hal lain pasti akan ditambahkan kepadanya. Dan Musa akhirnya menerima tugas yang dipercayakan kepadanya oleh Tuhan.
Musa berani menerima karena dia yakin dan percaya bahwa Allah Nenek Moyangnya juga sudah membuktikan kebendaran itu.
Musa mendapat panggilan itu di tempat di mana dia biasa menggembalakan domba-dombanya. Ternyata itu juga adalah tempat kudus Tuhan.
Kita pun sebagai pengikut Yesus, kita semua pasti mendapat tugas panggilan kita masing-masing.
Kadang kita juga tidak setuju atau menolak tugas panggilan yang dipercayakan Tuhan kepada kita melalui gereja, tempat kerja kita, atau tempat di lingkungan kita dan seterusnya.
Tuhan selalu memanggil kita dari tempat di mana kita hidup dan berkarya untuk menjalani tugas panggilanNya.
Tuhan selalu begitu dekat dengan kita sehingga sangat tahu tentang siapakah kita dan segala keadaan kita, baik secara pribadi maupun situasi kolektif sekitar kita.
Hal ini menunjukkan kepada kita bahwa Tuhan sudah mempertimbangkan banyak hal sebelum memberikan tugas kepada kita.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.