KKB Papua

KKB OPM Mengklaim Terlibat dalam Penyerangan Warga Sipil di Papua Tengah 

Kekerasan terhadap warga di Papua Tengah terus terjadi pada tahun ini. Seorang pedagang di Kabupaten Intan Jaya luka berat akibat dibacok KKB.

Editor: Agustinus Sape
HUMAS POLDA PAPUA
Tampak salah seorang pedagang bernama Oktari Andi yang mengalami luka berat karena diserang orang tak dikenal pada Sabtu 15 Juli 2023. Korban dibacok dengan parang di bagian leher. 

POS-KUPANG.COM - Setelah kasus penyerangan di Distrik Dogiyai Papua Tengah Kamis - Jumat 13-14 Juli 2023, terjadi lagi kasus penyerangan di Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah Sabtu 15 Juli 2023 pukul 06.10 WIT.

Kelompok Kriminal Bersenjata alias KKB dari Organisasi Papua Merdeka mengaku terlibat dalam penyerangan tersebut hingga melukai warga sipil.

Korban luka adalah pedagang bernama Oktari Andi (40). Dia terluka berat setelah leher bagian belakangnya dibacok orang tidak dikenal menggunakan parang. Perbuatan itu diduga sudah direncanakan sebelumnya.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Papua Komisaris Besar Ignatius Benny Ady Prabowo mengatakan, pura-pura hendak belanja, pelaku sengaja datang ke kios korban. Saat korban hendak mengambil barang yang dipesan, pelaku langsung menyabetkan parangnya.

”Pelaku langsung melarikan diri ke arah Kampung Wandoga. Dari keterangan sejumlah saksi, pelaku bertubuh tinggi, menggunakan jaket berwarna hitam, dan celana pendek jeans,” papar Ignatius.

Baca juga: Presiden Jokowi: Semua Jurus akan Ditempuh Demi Bebaskan Pilot Susi Air dari KKB Papua

Kepala Polres Intan Jaya Ajun Komisaris Besar Afrizal menuturkan, korban terluka sobek di leher sepanjang 12 sentimeter. Setelah dirawat di puskesmas setempat, korban dibawa ke rumah sakit di Kabupaten Mimika.

Afrizal menambahkan, pihaknya telah melakukan olah tempat kejadian perkara dan mengidentifikasi saksi-saksi. ”Kami berjanji mengungkap kasus ini dan menangkap pelakunya,” tambahnya.

Juru Bicara Tentara Pembebasan Nasional Organisasi Papua Merdeka (TPN-OPM) Sebby Sambom menyatakan, pihaknya terlibat dalam penyerangan itu.

”Intan Jaya merupakan salah satu daerah zona perang antara kami dan TNI-Polri. Kami meminta pendatang segera meninggalkan daerah itu demi keselamatannya,” tegas Sebby.

Kejadian ini menambah daftar korban konflik di tanah Papua. Sebelumnya, Ripin, pengojek motor tewas dengan 23 tusukan di tubuhnya di Kabupaten Nabire, Papua Tengah, Selasa 11 Juli 2023 malam.

OPM menyatakan membunuh Ripin. Korban dianggap intelijen TNI yang menyamar.

Kunjungan Wapres

Wakil Presiden Ma’ruf Amin mengeklaim, pemerintah sudah menyiapkan langkah antisipasi untuk mengatasi gangguan keamanan.

”Kita akan membangun strategi melalui pembangunan teritorial defensif aktif,” ujarnya di Kampung Wasegi, Distrik Prafi, Kabupaten Manokwari, Papua Barat, Sabtu. Dia meninjau peremajaan kelapa sawit di daerah itu.

Pembangunan teritorial defensif aktif adalah istilah yang sebelumya disebutkan Wapres merujuk pada pendekatan humanis, pendekatan-pendekatan teritorial di Papua. Semua diharapkan dilakukan dengan ketegasan-ketegasan.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved