Renungan Harian Katolik
Renungan Harian Katolik Sabtu 15 Juli 2023, Percaya Allahlah Kekuatan Kita
Renungan Harian Katolik berikut ditulis oleh RP. Markus Tulu SVD dengan judul Percaya Allahlah Kekuatan Kita.
POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Katolik berikut ditulis oleh RP. Markus Tulu SVD dengan judul Percaya Allahlah Kekuatan Kita.
RP. Markus Tulu menulis Renungan Harian Katolik ini dengan merujuk bacaan Kejadian 49:29-32;50: 15-26a; dan bacaan Injil Matius10: 24-33.
Di bagian akhir Renungan Harian Katolik ini disediakan pula teks lengkap bacaan Sabtu 15 Juli 2023 beserta mazmur tanggapan dan bait pengantar Injil.
Pada Hari Peringatan Santo Bonaventura, Uskup dan Pujangga Gereja, kita diingatkan untuk mendalami pesan bijaknya yakni, "Kesucian tanpa amal adalah pelita tanpa minyak."
Permenungan ini mengajak kita untuk membuat hidup kita berisi dan bermutu tinggi.
Bahwa orang bisa disebut suci dari bersikap amalnya dalam hidupnya bersama dengan yang lain.
Tentu saja permenungan ini lahir dari pergumulan hidupnya sebagai seorang gembala umat.
Kita juga bisa mengenal seorang yang lain yang suci hidupnya. Yusuf anak Yakub misalnya.
Dia disebut orang yang suci hidupnya karena dia telah menang mengendalikan dan menguasai dirinya untuk bisa mengampuni saudara-saudaranya yang telah menjualnya kepada orang lain.
Karena dia tidak menaruh dendam terhadap saudara-saudaranya, maka dia bisa meninggal dengan tenang dan damai.
Dia tidak gelisah menghadapi maut dan tidak khwatir menjalani hidup.
Baca juga: Renungan Harian Katolik Jumat 14 Juli 2023, Seperti Domba ke Tengah Serigala
Sejalan dengan pesan Yesus, "Janganlah kalian takut terhadap orang yang dapat membunuh tubuh tapi tidak dapat membinasakan jiwa. Tapi takutilah Dia yang berkuasa membinasakan baik jiwa maupun tubuh."
Hal ini berarti bahwa kita diminta untuk hidup dengan sikap takut akan Allah.
Ketakutan di sini adalah ketakutan yang suci.
Dalam arti orang tidak lagi hidup dengan menyimpang dari apa yang menjadi kehendak Tuhan.
Singkatnya, kita diminta untuk hidup benar, berlaku amal dan beriman teguh.
Apa pun situasi hidup yang kita hadapi, sedikit pun kita tidak khawatir karena kita percaya Allahlah kekuatan kita.
Teks Lengkap Bacaan 15 Juli 2023

Bacaan Pertama Kejadian 49:29-32;50:15-26a
"Allah akan memperhatikan kalian, dan membawa kalian keluar dari negeri ini"
Bacaan dari Kitab Kejadian:
Waktu akan meninggal Yakub berpesan kepada anak-anaknya, “Apabila aku nanti dikumpulkan kepada kaum leluhurku, kuburkanlah aku di sisi nenek moyangku dalam gua di ladang Efron, orang Het itu, dalam gua di ladang Makhpela di sebelah timur Mamre di tanah Kanaan, yaitu ladang yang telah dibeli Abraham dari Efron, orang Het itu, untuk menjadi kuburan milik keluarga.
Di situlah dikuburkan Abraham beserta Sara, istrinya; di situ pula dikuburkan Ishak beserta Ribka, istrinya, dan di situlah juga kukuburkan Lea.
Ladang dengan gua di sana telah dibeli dari orang Het.”
Ketika saudara-saudara Yusuf melihat, bahwa ayah mereka telah mati, berkatalah mereka, “Boleh jadi Yusuf akan mendendam kita dan membalas kita sepenuhnya, atas segala kejahatan yang telah kita lakukan terhadapnya.”
Sebab itu mereka menyuruh menyampaikan pesan ini kepada Yusuf, “Sebelum ayahmu meninggal, ia telah berpesan, ‘Beginilah hendaknya kalian katakan kepada Yusuf.
Ampunilah kiranya kesalahan saudara-saudaramu dan dosa mereka, sebab mereka telah berbuat jahat kepadamu.
Maka sekarang ampunilah kiranya kesalahan yang dibuat hamba-hamba Allah ayahmu’.” Ketika permintaan disampaikan kepadanya, menangislah Yusuf.
Saudara-saudara Yusuf pun datang sendiri-sendiri dan sujud di depannya serta berkata, “Kami datang untuk menjadi budakmu.” Tetapi Yusuf berkata, “Janganlah takut, sebab aku bukan pengganti Allah.
Memang kalian telah membuat rencana yang jahat terhadap aku, tetapi Allah telah mengubahnya menjadi kebaikan, dengan maksud melakukan seperti yang terjadi sekarang ini, yakni memelihara hidup suatu bangsa yang besar.
Maka janganlah takut. Aku akan menanggung makanmu dan juga makanan anak-anakmu.” Demikianlah Yusuf menghiburkan saudara-saudaranya dan menenangkan hati mereka dengan perkataannya.
Yusuf tetap tinggal di Mesir beserta kaum keluarganya. Ia hidup seratus sepuluh tahun. Jadi Yusuf sempat melihat anak cucu Efraim sampai keturunan yang ketiga; juga anak-anak Makhir, anak Manasye, lahir di pangkuan Yusuf.
Waktu akan meninggal, berkatalah Yusuf kepada saudara-saudaranya, “Tidak lama lagi aku akan mati; tentu Allah akan memperhatikan kalian dan membawa kalian keluar dari negeri ini, ke negeri yang telah dijanjikan-Nya dengan sumpah kepada Abraham, Ishak dan Yakub.”
Lalu Yusuf menyuruh anak-anak Israel bersumpah, katanya, “Tentu Allah akan memperhatikan kalian. Pada waktu itu kalian harus membawa tulang-tulangku dari sini.” Kemudian Yusuf meninggal dunia.
Demikianlah Sabda Tuhan.
U: Syukur kepada Allah.
Mazmur Tanggapan Mzm. 105:1-2.3-4.6-7
Refr. Hai orang-orang yang rendah hati, carilah Allah, maka hatimu akan hidup kembali.
1. Bersyukurlah kepada Tuhan, serukanlah nama-Nya, maklumkanlah perbuatan-Nya di antara bangsa-bangsa. Bernyanyilah bagi Tuhan, bermazmurlah bagi-Nya, percakapkanlah segala perbuatan-Nya yang ajaib!
2. Bermegahlah dalam nama-Nya yang kudus, biarlah bersukahati orang-orang yang mencari Tuhan. Carilah Tuhan dan kekuatan-Nya, carilah selalu wajah-Nya!
3. Hai anak cucu Abraham, hamba-Nya, hai anak-anak Yakub, pilihan-Nya! Dialah Tuhan Allah kita, ketetapan-Nya berlaku di seluruh bumi.
Bait Pengantar Injil 1 Petrus 4:14
Refr. Alleluya.
Berbahagialah kalian, kalau dicaci maki demi Yesus Kristus, sebab Roh Allah ada padamu.
Bacaan Injil Matius 10:24-33
"Janganlah takut kepada mereka yang membunuh badan!"
Inilah Injil suci menurut Matius:
Pada waktu itu Yesus bersabda kepada kedua belas murid-Nya, “Seorang murid tidak melebihi gurunya, dan seorang hamba tidak melebihi tuannya.
Cukuplah bagi seorang murid, jika ia menjadi sama seperti gurunya, dan bagi seorang hamba, jika ia menjadi sama seperti tuannya.
Jika tuan rumah disebut Beelzebul, apalagi seisi rumahnya. Jadi janganlah kalian takut kepada mereka yang memusuhimu, karena tiada sesuatu pun yang tertutup yang takkan dibuka,
dan tiada sesuatu pun yang tersembunyi, yang takkan diketahui. Apa yang Kukatakan kepadamu dalam gelap, katakanlah dalam terang.
Dan apa yang dibisikkan ke telingamu, beritakanlah dari atas atap rumah. Dan janganlah kalian takut kepada mereka yang dapat membunuh tubuh tetapi yang tidak berkuasa membunuh jiwa. Tetapi takutilah Dia yang berkuasa membinasakan baik jiwa maupun tubuh di dalam neraka.
Bukankah burung pipit dijual seduit dua ekor? Namun, tak seekor pun akan jatuh tanpa kehendak Bapamu.
Dan kalian, rambut kepalamu pun semuanya telah terhitung. Sebab itu janganlah kalian takut, karena kalian lebih berharga daripada banyak burung pipit.
Barangsiapa mengakui Aku di depan manusia, dia akan Kuakui juga di depan Bapa-Ku yang di surga. Tetapi barangsiapa menyangkal Aku di depan manusia, dia akan Kusangkal di hadapan Bapa-Ku yang di surga.”
Demikianlah Sabda Tuhan.
U: Terpujilah Kristus.
Renungan Harian Katolik lainnya
Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.