Renungan Harian Katolik

Renungan Harian Katolik Sabtu 15 Juli 2023, Percaya Allahlah Kekuatan Kita

Renungan Harian Katolik berikut ditulis oleh RP. Markus Tulu SVD dengan judul Percaya Allahlah Kekuatan Kita.

Editor: Agustinus Sape
FOTO PRIBADI
RENUNGAN - RP. Markus Tulu SVD menyampaikan Renungan Harian Katolik untuk Sabtu 15 Juli 2023 dengan judul Percaya Allahlah Kekuatan Kita. 

Dalam arti orang tidak lagi hidup dengan menyimpang dari apa yang menjadi kehendak Tuhan.

Singkatnya, kita diminta untuk hidup benar, berlaku amal dan beriman teguh.

Apa pun situasi hidup yang kita hadapi, sedikit pun kita tidak khawatir karena kita percaya Allahlah kekuatan kita. 

Teks Lengkap Bacaan 15 Juli 2023

BACAAN - Ilustrasi Alkitab Katolik. Silakan membaca teks lengkap bacaan Renungan Harian Katolik Sabtu 15 Juli 2023.
BACAAN - Ilustrasi Alkitab Katolik. Silakan membaca teks lengkap bacaan Renungan Harian Katolik Sabtu 15 Juli 2023. (Tokopedia)

Bacaan Pertama Kejadian 49:29-32;50:15-26a

"Allah akan memperhatikan kalian, dan membawa kalian keluar dari negeri ini"

Bacaan dari Kitab Kejadian:

Waktu akan meninggal Yakub berpesan kepada anak-anaknya, “Apabila aku nanti dikumpulkan kepada kaum leluhurku, kuburkanlah aku di sisi nenek moyangku dalam gua di ladang Efron, orang Het itu, dalam gua di ladang Makhpela di sebelah timur Mamre di tanah Kanaan, yaitu ladang yang telah dibeli Abraham dari Efron, orang Het itu, untuk menjadi kuburan milik keluarga.

Di situlah dikuburkan Abraham beserta Sara, istrinya; di situ pula dikuburkan Ishak beserta Ribka, istrinya, dan di situlah juga kukuburkan Lea.

Ladang dengan gua di sana telah dibeli dari orang Het.”

Ketika saudara-saudara Yusuf melihat, bahwa ayah mereka telah mati, berkatalah mereka, “Boleh jadi Yusuf akan mendendam kita dan membalas kita sepenuhnya, atas segala kejahatan yang telah kita lakukan terhadapnya.”

Sebab itu mereka menyuruh menyampaikan pesan ini kepada Yusuf, “Sebelum ayahmu meninggal, ia telah berpesan, ‘Beginilah hendaknya kalian katakan kepada Yusuf.

Ampunilah kiranya kesalahan saudara-saudaramu dan dosa mereka, sebab mereka telah berbuat jahat kepadamu.

Maka sekarang ampunilah kiranya kesalahan yang dibuat hamba-hamba Allah ayahmu’.” Ketika permintaan disampaikan kepadanya, menangislah Yusuf.

Saudara-saudara Yusuf pun datang sendiri-sendiri dan sujud di depannya serta berkata, “Kami datang untuk menjadi budakmu.” Tetapi Yusuf berkata, “Janganlah takut, sebab aku bukan pengganti Allah.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved