Dojo Calma Ranting Kodim/1605 Belu Pertahankan Piala Bergilir Ketua Umum INKAI Belu 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Agustinus Tanggur

POS-KUPANG.COM, ATAMBUA - Kontingen Karate Dojo Calma Ranting Kodim 1605/Belu berhasil meraih juara I umum dan mempertahankan piala bergilir Ketua INKAI Belu pada kejuaraan Karate antar Ranting INKAI se-Kabupaten Belu tahun 2023 yang berlangsung Gedung Olahraga (GOR) L.A Bone Atambua, Kabupaten Belu. 

Keberhasilan dalam mempertahankan piala bergilir Ketua Umum INKAI Belu ini didapatkan dengan meraih perolehan medali sebanyak 33 medali yang terdiri dari 18 emas, 9 perak dan 6 perunggu.

Kejuaraan Karate antar Ranting INKAI se - Kabupaten Belu merupakan ajang kompetisi yang dilakukan tiap tahun, sebagai ajang seleksi atlit - atlit terbaik dari masing - masing ranting INKAI Cabang Belu untuk kembali dipersiapkan dalam event yang lebih tinggi baik Kerjurda INKAI NTT maupun kejuaran FORKI kedepannya.

Baca juga: INKAI Belu Raih Juara Umum 3 Open Tournamen FORKI NTT 2021

Pelatih Dojo Calma Dan II Inkai Sertu George Yohanis mengapresiasi keberhasilan yang diraih anak didiknya, dan mengucapkan selamat kepada para atlet yang meraih medali kejuaraan karate antar ranting INKAI se - Kabupaten Belu dan berharap agar tetap terus berlatih dan mengembangkan segala potensi olahraga yang dimiliki.

Sertu George mengatakan, event kejuaraan yang dilaksanakan ini guna menggali bakat-bakat potensi yang dimiliki para atlet khususnya di bidang olah raga karate dan Ia berharap Pemerintah Kabupaten Belu akan terus berkomitmen memperhatikan bagaimana perkembangan olahraga khususnya Karate di Kabupaten Belu untuk ke depannya.

Baca juga: Inkai Belu Gelar Kejuaraan Antar Ranting

"Khususnya anak-anak Ranting Kodim 1605/Belu jangan hanya puas dengan prestasi yang telah diraih saat ini, tetapi harus terus ditingkatkan agar nantinya kelak akan menjadi atlet yang bisa membanggakan nama Kabupaten Belu di tingkat Nasional maupun di tingkat Internasional," ujar Sertu George dalam keterangan persnya yang diterima POS-KUPANG.COM, Selasa 11 Juli 2023.

Menurutnya, Dojo Calma Ranting Kodim 1605/Belu membuka latihan karate bertujuan untuk membentuk karakter para karate untuk lebih disiplin dalam segala hal, dengan mengamalkan Sumpah Karate dan salah satu sumpah Karate yang saat ini telah dibuktikan adalah sanggup mempertinggi prestasi. 

Selain disiplin juga menanamkan rasa cinta terhadap NKRI, apalagi Kabupaten Belu berada di garda terdepan yang berbatasan langsung dengan Timor Leste.

Baca juga: NTT Memilih, PAN Tidak Serahkan Berkas Administrasi Hasil Perbaikan Bacaleg DPRD ke KPUD Belu

"Keberhasilan yang dicapai atlet-atlet Dojo Calma Kodim 1605/Belu ini selain dari semangat para atlet juga tidak terlepas dari dukungan dari orang tua, para pembina atau pelatih khususnya para MSH (Majelis Sabuk Hitam) yang ada di Dojo Calma Kodim Belu selama dalam pelaksanan latihan hingga pelaksanaan kegiatan tersebut," jelas George.

Sebagai pelatih Dojo Calma Kodim 1605/Belu, Sertu George Yohanis (DAN II INKAI) menyampaikan terima kasih kepada Dandim 1605/Belu Letkol Arh. Suhardi, S.T dan seluruh Perwira Staf Kodim Belu yang telah mendukung para atlet.

"Terima kasih kepada Dandim Belu dimana telah memberikan kemudahan dalam mengunakan fasilitas lapangan hitam dan Aula Darma Andika Kodim 1605/Belu untuk pelaksanaan latihan dan TC. Selain itu juga kepada Ketua Umum Inkai Cabang Belu, para wasit - juri serta ketua panitia penyelenggaraan Senpai Aldy Giri dan jajarannya atas dukungan hingga terselenggaranya kegiatan ini," tuturnya. 

Baca juga: 75 Anak di Kabupaten Belu Antusias Ikut Khitanan Massal

Sementara itu, salah seorang atlit dari kategori Kata Perorangan Putra Senior dan Komite Perorangan Putra Senior kelas -55 kg Adhy Krisna Rihi peraih 2 medali emas, merasa bangga dengan prestasi yang diperoleh dalam kegiatan ini.

Menurut dia, keterlibatannya dalam kegiatan tersebut untuk memberikan motivasi terhadap para karateka yang ada, untuk bagaimana cara bertanding.

"Saya sangat bersyukur prestasi yang diraih, tentunya semua itu dapat dicapai dengan persiapan yang matang yakni mulai dari dukungan fisik, tehnik dan taktik yang baik untuk memenangkan pertandingan tersebut," ucap Adhy.

Baca juga: Tahun Ajaran Baru, SMAN 1 Atambua Terima 386 Siswa