Berita LL Dikti XV
LL Dikti Wilayah XV Dorong PT di NTT Lahirkan Output Produktif dan Menjawab Pasar Kerja
Mutu pendidikan haru diutamakan, jika output perguruan tinggi hanya menambah angka pengangguran juga akan menimbulkan masalah.
Penulis: Gerardus Manyela | Editor: Gerardus Manyela
Demikian juga Bank NTT yang menyiapkan skema kredit pembiayaan untuk mahasiswa. Bank NTT telah MoU dengan perguruan tinggi di luar NTT untuk mahasiswa asal NTT yang kuliah di luar.

Bank Tabungan Negara (BTN) seperti disampaikan Galih Hatiyanto telah menjalin kerja sama dengan Undana dan Poltek untuk transaksi perkuliahan, beasiswa dan menerima mahasiswa magang, menyiapkan literasi keuangan untuk mahasiswa dalam bentuk seminar. Selain itu ada CSR serta KPR bagi para dosen.
Hal yang sama juga dilakukan BRI. Fachri Ismail yang mewakili pimpinan mengatakan, pihaknya bekerjasama dengan Undana, Poltek dan Universitas Muhammadyah dalam penyaluran beasiswa agar mahasiswa dapat menyelesaikan kuliah dengan baik. BRI juga menyiapkan CRS untuk memperlancar aktivitas perkuliahan, juga magang bagi mahasiswa jurusan ekonomi dan bisnis.
Hal yang sama juga dilakukan Bukopin dan Bank Mandiri. Di Bukopin seperti disampaikan Magdalena, memberikan ruang magang selama tiga bulan, kerja sama terkait transaksi keuangan kampus dan pembiayaan sarana pendidikan. Sedangkan Bank Mandiri selalu mempersiapkan kaderisasi agar pimpinan bank adalah putra NTT.
Hal ini juga dilakukan PLN yang memrioritaskan tenaga kerja asal NTT dalam setiap formasi dan memberikan ruang terbuka untuk magang . Semua ini bermuara pada peningkatan kualitas output dan angkatan kerja.
Di KPP Pratama Kupang ada program go to campus sebagai wadah sosialisasi pajak bagi mahasiswa. KPP Pratama juga menerima mahasiswa magang tapi kenyataannya mahasiswa magang bingung apa yang harus dikerjakan dan tidak proaktif bertanya. Untuk itu perlu ditanamkan mentalitas pengusaha, bekerja keras dan tidak menyerah.
Baca juga: Noni Nitbani, Mahasiswa Politani Negeri Kupang Magang ke New Zealand
Ketua Kadin NTT, Boby Liyanto yang membawakan materi, “Peran Kadin Dalam Mendorong Kerja Sama Pemerintah dan Swasta”, mengatakan dirinya baru kembali dari Australia menghadiri pertemuan bilateral dua negara penentu masa depan dunia, dimana Indonesia sebagai negara penghasil nikel dan Australia penghasil litium sebagai bahan dasar pembuatan baterai sebagai sumber energy terbarukan yang ramal lingkungan.
Dirinya juga telah menandatangani MoU investasi UMKM La Moringa prodag Kupang yang dibuka di Australia. Ini peluang yang perlu ditangkap oleh output perguruan tinggi di NTT.
Untuk meningkatkan kualitas mahasiswa, Kadin NTT punya program Kadin go to campus . Kadin mengirim pembiacara yang berkompeten di bidangnya jika dibutuhkan pihak kampus. Kampus Merdeka adalah momentum terbaik untuk mahasiswa belajar di dunia kerja.
Kadin NTT juga menyekolahkan anak NTT ke Jerman, di sana mahasiswa belajar sambal bekerja dengan biaya yang sangat murah hanya Rp 35 juta untuk belajar bahasBahasaan. Di Jerman mereka sudah difasilitasi tempat kerja, penginapan dan makan minum. Di Jerman, mereka belajar 2 hari, praktek 3 hari . Kalau mau jadi chef langsung belajar dari awal, mungkin dengan mengelap piring dan bisa sampai asisten.
Baca juga: Unwira Kupang Gelar Bimtek Dukung Kemudahan Layanan Izin Belajar Mahasiswa Asing
Program ini didukung penuh Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat dan Bank NTT. Saat ini sedang dipersiapkan 40 orang angkatan pertama yang akan dikirim dalam waktu dekat. Dan, Kadin mengawal sampai ke Jerman.
Bagi perguruan tinggi yang mahasiswanya ingin magang di perusahaan swasta, Kadin Kadin siap mengkoneksi ke bidang tersebut. Kadin NTT juga koneksi dengan dunia kerja melalui basar lowongan kerja secara bersama. Ini pernah dilakukan dengan perhotelan.
Pemimpin Perusahaan Harian Pos Kupang, Margareta Iin Wayuningrum yang mewakili media massa mengajak LL Dikti dan BUMN, BUMD serta OPD terkait lainnya untuk bekerja sama dalam menyebarluaskan informasi-informasi terkait dalam peningkatan kualitas output perguruan tinggi . Pos Kupang selalu menerima mahasiswa magang baik dari jurusan komunikasi, pemasaran dan lainnya.(*)
Ikuti Berita Pos-Kupang.com Lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.