Pilpres 2024

Herman Khaeron: Ada Sutradara Ingin Jatuhkan Anies Baswedan dari Panggung Pilpres 2024

Belakangan ini ada sutradara yang berupaya menjatuhkan Anies Baswedan dari panggung Pilpres 2024 Modusnya kritik lewat Jakarta International Stadium.

Editor: Frans Krowin
POS-KUPANG.COM/kolase foto
JATUHKAN ANIES – Saat ini ada upaya yang terstruktur untuk menjatuhkan Anies Baswedan dari panggung Pilpres 2024. Anies diobok-obok untuk kepentingan politik, termasuk mendongkrak elektabilitas figur lain yang kini digadang-gadang untuk maju jadi calon presiden. 

POS-KUPANG.COM – Belakangan ini ada sutradara yang terus berupaya menjatuhkan Anies Baswedan dari panggung Pilpres 2024. Upaya tersebut dilakukan melalui kritikan terhadap kualitas Jakarta International Stadium (JIS) yang dibangun Anies Baswedan di penghujung jabatannya sebagai Gubernur DKI Jakarta.

Pandangan tentang kiat menjatuhkan Anies Baswedan itu diungkapkan  Herman Khaeron, Kepala Badan Pembinaan Organisasi, Kaderisasi, dan Keanggotaan (BPOKK) DPP Partai Demokrat.

Dikatakannya, setelah mencermati secara baik dinamika tentang JIS, Partai Demokrat berkesimpulan bahwa isu JIS saat ini sengaja diwacanakan pihak tertentu untuk mendiskreditkan Anies Baswedan.

Menurut Herman Khaeron, oknum sutradara tersebut adalah sosok yang berasal dari lawan politik Anies Baswedan. Sosok ini memainkan isu untuk menaikan kredibiltasnya dengan mendiskreditkan lawan.

"Saya melihatnya seperti itu. Ada sutradara yang coba membuat skenario supaya naik kredibilitas dan kebaikannya. Caranya adalah mendiskreditkan Anies Baswedan," kata Herman di Gedung DPR RI, Jakarta, Jumat 7 Juli 2023.

Oknum sutradara tersebut, katanya, secara sengaja menjatuhkan Anies Baswedan untuk mendongkrak elektabilitas koleganya. Makanya belakangan ini, Anies praktis jadi korban karena terdiskreditkan.

Herman juga mengaku prihatin dengan model politisasi JIS untuk jatuhkan Anies. Padahal JIS dibangun bukan untuk kepentingan Anies melainkan kepentingan negara.

Untuk itu Herman meminta semua pihak berhenti mencari-mencari kelemahan JIS untuk kepentingan tertentu, menjatuhkan Anies Baswedan..

"Harusnya JIS jadi kebanggaan bersama. Jangan kemudian dicari mana yang menjadi kelemahannya sehingga kemudian jejak mas Anies di Jakarta seolah-olah hanya meninggalkan hal yang salah," ujar Herman.

Atas fakta tersebut, Herman meminta pemerintah agar tidak terus menerus menebar andiwara terkait rencana penggunaan JIS sebagai venue Piala Dunia U17.

"Sekarang ini, kalau mau ada turnamen dunia atau Piala Dunia U-17 lantas JIS mau digunakan, ya gunakan saja. Jangan kemudian rumputnya (dikritik)," tandasnya.

Bantah Tudingan Politisasi

Sebelumnya, Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir memberikan respons terkait polemik renovasi Jakarta International Stadium (JIS) yang dinilai upaya politisasi.

Erick membantah tudingan itu karena pemerintah tidak memberikan penilaian, melainkan FIFA sebagai penyelenggara turnamen besar sepakbola dunia.

“Standar internasional sama standar FIFA belum tentu sama, contoh kita kemarin bertanding Indonesia vs Argentina mereka mengecek lapangan pertandingan dan latihan sampai dua kali,” kata Erick ditemui di Menara Kompas, Jakarta Pusat, Rabu 5 Juli 2023.

Menurutnya, timnas Argentina pun akhirnya dengan issue security mereka hanya mau berlatih di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) meskipun PSSI menyediakan lapangan ABC.

“Artinya apa? Dia punya standar. Nah standar FIFA di mana, lebih tinggi lagi karena ini bukan hanya pertandingan Indonesia vs Argentina tapi pertandingan turnamen di mana satu lapangan itu dipakai gruping, mungkin enam pertandingan dalam waktu seminggu,” jelas Erick yang juga Menteri BUMN.

Erick mengaku dirinya yang mengerti sepakbola sempat terkaget waktu persiapan Piala Dunia U-20 karena ternyata ada mesin jahit rumput dari Inggris.

“Oh jadi saya juga mulai ketinggalan rupanya sama bola,” imbuh mantan bos klub Inter Milan ini.

Dia menambahkan bahwa pemerintah juga akan mengajukan lapangan-lapangan yang akan digunakan untuk Piala Dunia U-17 di mana Indonesia sebagai tuan rumah.

Pengajuan itu belum dilaksanakan, kata Erick, ada enam sampai delapan lapangan yang bakal diajukan ke FIFA.

“Tetapi sebelum diajukan kan kita harus perbaiki dulu kualitasnya gitu kan, contoh waktu GBK dipakai untuk Asian Games 2018 pun rumputnya diganti total,” jelas Erick.

Hal lain yang menjadi perhatian adalah perbaikan akses, sehingga bukan hanya JIS yang diperbaiki namun ada 22 stadion di Indonesia yang akan dipugar.

“Jadi ada stadion yang standar internasional atau ada yang standar FIFA karena mau dipakai event,” paparnya.

PKS Meradang

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menilai seharusnya FIFA yang menentukan Jakarta International Stadium (JIS) layak atau tidak menjadi venue piala dunia U17.

Bukan Ketua Umum PSSI Erick Thohir bersama Menteri PUPR Basuki Hadimulyono yang menilai rumput JIS jelek, dsb.

Juru Bicara PKS, Muhammad Iqbal menyebut bahwa Erick Thohir tak etis lantaran mengungkapkan kelemahan JIS, sebelum perwakilan FIFA datang.

Diketahui, JIS merupakan stadion yang dibangun Anies Baswedan ketika menjadi Gubernur DKI Jakarta.

"Harusnya FIFA yang menentukan layak atau tidak sebuah stadion digunakan," ungkap Iqbal kepada wartawan, Jumat 7 Juli 2023.

"Kelemahan-kelemahan JIS difestivalisasi oleh Ketua Umum PSSI, Erick Tohir yang juga salah satu kandidat bursa cawapres," imbuhnya.

Dia menuturkan, stadion berkapasitas 82 ribu penonton itu dibangun menggunakan konsultan kelas dunia, sehingga tak etis bila mengungkapkan kelemahannya.

"Memfestivalisasi kelemahan sebuah karya orang adalah sesuatu yang tidak etis, apalagi JIS dibangun menggunakan konsultan stadion berkelas dunia," ungkapnya.

Iqbal menilai JIS merupakan karya Anies yang mestinya layak diapresiasi, sebab belum ada gubernur yang bisa membangun stadion setara JIS.

"Sebaiknya berhenti mempolemikkan JIS, bila memang tidak suka atau tidak mau menggunakan, kompetisi bisa dilakukan di stadion lain," tambahnya.

Diberitakan sebelumnya, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, membantah tudingan politisasi terkait rencana renovasi Jakarta International Stadium (JIS).

Erick menegaskan bahwa pemerintah dan PSSI berupaya keras untuk mendorong JIS sebagai salah satu venue Piala Dunia U17.

Dalam upaya tersebut, beberapa perbaikan perlu dilakukan agar JIS memenuhi standar inspeksi sebagai stadion Piala Dunia.

JIS belakangan menuai pro dan kontra terkait kelayakan menggelar pertandingan internasional setelah Indonesia ditunjuk FIFA menjadi tuan rumah Piala Dunia U17 2023.

Stadion yang terletak di Jakarta Utara itu dilirik untuk menjadi salah satu tuan rumah lantaran Stadion Gelora Bung Karno dalam waktu bersamaan sudah disewa untuk konser Coldplay.

Menjadi polemik lantaran beberapa pihak menilai JIS belum memenuhi stadion standar FIFA, namun ada beberapa kalangan menilai stadion tersebut terbilang mewah dan sudah memenuhi stadion standar FIFA.

Menurut Erick, pemerintah akan merenovasi 22 stadion, termasuk JIS, untuk memenuhi standar internasional dan FIFA.

"Ketika Stadion Gelora Bung Karno diajukan sebagai lokasi Asian Games, rumputnya sepenuhnya diperbaiki dan ada perbaikan akses. Hal yang sama juga berlaku untuk JIS," ujar Erick kepada wartawan pada Kamis 6 Juli 2023.

Erick mengajak semua pihak untuk mendukung usaha menjadikan JIS dan stadion lainnya sebagai lokasi Piala Dunia U-17.

Ia menekankan bahwa terdapat standar tinggi yang harus dipenuhi agar stadion dapat lulus inspeksi FIFA. Piala Dunia merupakan ajang tertinggi yang harus memenuhi standar terbaik.

Meskipun JIS memiliki arsitektur kelas internasional, itu tidak menjamin lulusnya inspeksi FIFA.

Oleh karena itu, pemerintah berusaha keras untuk menyempurnakan sejumlah fasilitas di JIS agar dapat digunakan dalam Piala Dunia U17.

"Standar internasional dan standar FIFA belum tentu sama. Sebagai contoh, saat tim Argentina datang, mereka memeriksa lapangan latihan dan stadion dua kali. Akhirnya mereka memilih Stadion Gelora Bung Karno sebagai tempat latihan karena dianggap lebih aman," ucapnya.

"Itu menunjukkan bahwa mereka memiliki standar sendiri. Standar FIFA lebih tinggi lagi daripada standar Argentina," tambah Erick.

Baca juga: Purnawirawan TNI Polri Deklarasikan Dukungan ke Anies Baswedan, Begini Pesan Ketua FP3

Oleh karena itu, perbaikan fasilitas, terutama rumput, merupakan hal yang sangat penting. Kualitas rumput harus menjadi yang terbaik mengingat banyaknya pertandingan yang akan dimainkan di JIS.

"Terlebih lagi, turnamen ini akan memakai satu lapangan untuk beberapa pertandingan, mungkin ada enam pertandingan dalam seminggu," jelas Erick. (*)

Ikuti Pos-Kupang.Com di GOOGLE NEWS

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved