KKB Papua

Takut Diserang KKB Papua, Warga Koroptak Pilih Mengungsi ke Gereja Yehuda, Begini Kata Kapolda

Sekelompok masyarakat di Kabupaten Nduga memilih mengungsi ke hutan karena takut diserang Kelompok Kriminal Bersenjata yang saban hari berkeliaran.

Editor: Frans Krowin
POS-KUPANG.COM/kolase foto
PILIH MENGUNGSI - Puluhan warga Kampung Koroptak, Kabupaten Nduga memilih mengungsi ke Gereja Yehuda di Distrik Kenyam untuk menghindari ancaman yang dilakukan KKB Papua pimpinan Egianus Kogoya. Kini mereka hidup aman berkat bantuan TNI Polri. 

Bahwa setelah prajurit TNI Polri tiba, warga itu kemudian dibantu naik ke kendaraan untuk selanjutnya di bawa ke lokasi yang aman

"Setelah sampai di kampung Kendibam, masyarakat pengungsi itu akhirnya dievakuasi menggunakan kendaraan yang sudah disiapkan," kata Rio Alexander, Sabtu 1 Juli 2023.

Setelah tiba di tempat yang disiapkan, lanjut Kapolres Nduga, masyarakat sempat diperiksa kesehatannya oleh tenaga medis. Pemeriksaan kesehatan itu berlangsung di Mapolres Nduga.

Selain itu, katanya, masyarakat juga disuguguhi makan malam. "Jadi, setelah diperiksa kesehatan, para pengungsi itu kemudian dijamu makan malam," tuturnya

Ketika disingung tentang rincian warga yang mengungsi tersebut, Kapolres Rio Alexander Panelewan pun mengungkapkan bahwa yang mengungsi ke Gereja Yehuda, Distrik Kenyam sebanyak 63 orang.

Dari jumlah tersebut, katanya, pria dewasa berjumlah 11 orang, perempuan dewasa sebanyak 14 orang, anak laki-laki sebanyak 19 orang, anak perempuan sebanyak 10 orang dan 9 lainnya masih balita.

Baca juga: Jokowi Bicara Pembebasan Pilot Susi Air: Kita Terus Berusaha Negosiasi dengan KKB Papua

Saat ini warga masih memilih mengungsi. Mereka belum mau kembali ke kampung halamannya karena takut akan ancaman dan teros yang dilakukan KKB Papua.

Sikap masyarakat itu, lanjut dia, tentu baik adanya. Karena dengan cara tersebut, mereka tidak lagi memberikan bantuan makanan kepada kelompok kriminal bersenjata itu. Selain itu mereka juga tak lagi hidup dalam ketakutan karena seringnya KKB Papua menebar ancaman kepada masyarakat. (*)

Ikuti Pos-Kupang.Com di GOOGLE NEWS

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved