Jalan Sabuk Merah Putus
Warga Ungkap Penyebab Jalan Sabuk Merah Perbatasan Malaka - Timor Leste Putus
Jalan ini merupakan jalur utama yang dilewati oleh masyarakat Kecamatan Kobalima Timur maupun Kabupaten Belu
Penulis: Novianus L.Berek | Editor: Eflin Rote
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Nofry Laka
POS-KUPANG.COM, BETUN - Arnold Dedy Salam Mau, salah seorang masyarakat ungkap akibat terputusnya ruas jalan Sabuk Merah di Desa Alas Selatan, Kecamatan Kobalima Timur, Kabupaten Malaka atau Perbatasan Republik Indonesia dan Republik Demokratik Timor Leste (RI-RDTL) ini.
"Beberapa hari terakhir ini wilayah Kabupaten Malaka diguyur hujan dengan intensitas tinggi. Sehingga genangan air hujan yang berlebihan mengakibatkan ruas jalan Sabuk Merah tersebut putus," sebut Dedi mantan pemain sinetron di RCTI ini.
Dikatakan, sekitar jam satu dini hari jalan Sabuk Merah tersebut putus. Jalan ini merupakan jalur utama yang dilewati oleh masyarakat Kecamatan Kobalima Timur maupun Kabupaten Belu bila hendak ke Betun ibu kota Kabupaten Malaka ataupun ke Timor Leste.
Baca juga: BREAKING NEWS: Jalan Sabuk Merah Perbatasan Malaka-Timor Leste Putus
"Seringkali Jalan Sabuk Merah ini dibetulkan oleh petugas namun hanya bertahan pada musim panas saja, tapi musim hujan air tergenang sehingga tanah merembes ke bawah dan berpotensi putus atau ambles," paparnya.
Warga Desa Alas Kecamatan Kobalima Timur ini menyarankan, kalau ada perbaikan ruas jalan lagi ia meminta supaya dibuatkan drainase agar air hujan bisa mengalir secara lancar.
"Kalau tidak buatkan deker beton supaya air hujan langsung dialirkan ke Kali Babulu yang jaraknya sekitar satu kilo meter. Karena hanya bikin deker beton dan tidak alirkan sampai Kali Babulu maka dampaknya kena perkebunan masyarakat sekitarnya," ucapnya.
Baca juga: HUT Bhayangkara Ke-77, Kapolres Malaka Ungkap Kasus TPPO Kejahatan Luar Biasa
Dedi berharap, pihak-pihak yang berwenang untuk memperbaiki jalan Sabuk Merah tersebut agar secepatnya ditangani.
"Karena sampai dengan saat ini belum ada satu pihak pun tangani ruas jalan tersebut. Jadi ia berharap supaya segera ditangani agar masyarakat beraktivitas kembali seperti biasanya," tandasnya. (*)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lain di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.