Warga Non Muslim di Malaka Berpartisipasi dalam Penyembelihan Hewan Kurban

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Nofry Laka

POS-KUPANG.COM, BETUN - Toleransi antar umat beragama di wilayah Kabupaten Malaka ini memang layak menjadi contoh. Tindakan saling menghargai antar umat beragama di wilayah ini terlihat begitu luar biasa. 

Pada puncak perayaan Hari Raya Idul Adha 1444 Hijriah, terpantau langsung Dim Buis warga non muslim ikut berpartisipasi dalam proses penyembelihan hewan kurban di Masjid Al-Qadr Betun, Kamis 29 Juni 2023. 

"Kehadiran saya dalam proses penyembelihan hewan kurban ini tanpa ada ajakan dari pihak manapun tapi dengan niat sendiri. Karena ia sudah hidup balasan tahun dengan umat muslim di pasar baru Betun ini sebelum berkeluarga," ungkap Dim Buis kepada Pos Kupang di lokasi penyembelihan hewan kurban. 

Dikatakan, setiap tahun perayaan Hari Raya Idul Adha tentunya ia selalu berpartisipasi karena baginya umat muslim dianggap sebagai keluarga sendiri. 

Baca juga: Wujud Toleransi, PMKRI Maumere Jaga Keamanan Perayaan Idul Adha 2023

"Sudah belasan tahun hidup bersama umat muslim jadi wajar ia anggap sebagai keluarga sendiri," akuinya.

Sementara Ketua MUI Malaka, Rachman Kemang pun mengakuinya, memang dalam proses penyembelihan hewan kurban ini terlihat ada umat non muslim terlibat. 

"Ia kita tidak bisa membatasi siapapun untuk terlibat karena ini terbuka untuk semuanya, kita patut bersyukur karena ada umat non muslim mau terlibat dalam proses penyembelihan hewan kurban ini," demikian. 

Sebagai informasi, data yang dihimpun POS-KUPANG.COM, yaitu hewan kurban yang disembelih di Masjid Al-Qadr Betun berupa sapi sebanyak 13 ekor sedangkan kambing sebanyak 8 ekor.

Kemudian di Masjid Al-Jihad Betun hewan kurban berupa sapi sebanyak 11 ekor dan kambing sebanyak 6 ekor dan 400 tumpukan daging akan dibagikan ke umat. (Nbs)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE