Berita Sumba Timur
Nico Pandarangga Sebut Gerakan Pangan Murah di Sumba Timur untuk Kendalikan Infalsi Pangan
Untuk mengendalikan inflasi pangan terutama di wilayah yang berpotensi terjadi gejolak pasokan dan harga pangan.
Penulis: Ferdi Naga | Editor: Rosalina Woso
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ferdinand Edo Putra Naga
POS-KUPANG.COM, WAINGAPU -Nico Pandarangga Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Sumba Timur sebut gerakan pangan murah untuk mengendalikan inflasi pangan.
Hal ini dijelaskan dalam kegiatan Launching Gerakan Pangan Murah (GPM) serentak tahun 2023, Pasar Prailiu,Pasar Prailiu-Padadita, Kelurahan Prailiu, Kecamatan Kambera , Kabupaten Sumba Timur, Senin 26 Juni 2023.
Nico Pandarangga mengatakan dalam rangka stabilisasi pasokan dan harga pangan, serta pengendalian inflasi tahun 2023, perlu dilakukan langkah-langkah aksi di lapangan antara lain melalui kegiatan Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan melalui Gerakan Pangan Murah (SPHP-GPM).
"Kegiatan SPHP-GPM diprioritaskan di lokasi barometer inflasi dan wilayah-wilayah yang mengalami gangguan atau gejolak pasokan dan harga pangan," ujarnya.
Baca juga: Pemerintah Sumba Timur Fasilitasi Seleksi Taruna Politeknik Kelautan dan Perikanan
Menurutnya agar pelaksanaan kegiatan lebih optimal, SPHP-GPM perlu melibatkan stakeholder terkait seperti Perum BULOG, ID FOOD, BUMD Pangan, Petani/Poktan/Gapoktan/Distributor/Asosiasi dan Pelaku Usaha Pangan lainnya, serta dinas/instansi terkait.
Ia juga menambahkan begitu pentingnya Pelaksanaan kegiatan Stabilisasi Pasokan Harga Pangan (SPHP) melalui Gerakan Pangan Murah (GPM), Untuk mengendalikan inflasi pangan terutama di wilayah yang berpotensi terjadi gejolak pasokan dan harga pangan.
Ia menjelaskan bahwa pada saat kondisi inflasi terjadi, kenaikan harga pangan cukup mempengaruhi daya beli masyarakat, hal ini mengurangi keterjangkauan masyarakat terhadap pangan.
"Untuk mengoptimalkan pelaksanaan SPHP GPM di daerah diperlukan dukungan seperti anggaran untuk publikasi dan informasi ke masyarakat (media sosial, media elektronik, lainnya), serta koordinasi dengan stakeholder terkait (Satuan Kerja Perangkat Daerah, Bank Indonesia, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah)," jelasnya.
Ia juga mengungkapkan Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Sumba Timur mendapat dukungan alokasi dana dari Badan Pangan Nasional untuk penyelenggaraan GPM lewat Anggaran Belanja Tambahan (ABT) 2023.
Baca juga: Bupati Sumba Timur Lepas 40 Atlet Karate
"Anggaran Belanja Tambahan (ABT) tersebut yaitu untuk GPM sebanyak 15 juta untuk biaya angkutan bahan pangan, media publikasi/ promosi, kemasan dan perlengkapan (anggaran tidak untuk mengsubsidi komoditi supaya lebih murah) dan selanjutnya setelah GPM hari ini Pemerintah Kab sumba Timur lewat Dinas pertanian & Pangan masih mendapat dukungan anggaran lagi dari Badan Pangan Nasional untuk stabilisasi pasokan & harga pangan di Kab Sumba Timur," jelasnya.
"Hal ini Sebagaimana diamanatkan oleh undang-undang No.18 Tahun 2012 tentang Pangan tujuan dari kegitan ini adalah Menjaga stabilisasi pasokan dan harga pangan pokok, baik di tingkat produsen maupun konsumen dan meningkatkan keterjangkauan dan daya beli pangan pokok bagi masyarakat," imbuhnya.
Ia mengatakan adanya kesenjangan harga antara produsen dan konsumen disebabkan, oleh berbagai faktor yang menghambat distribusi pangan diantaranya hambatan pasokan, cuaca, biaya pengangkutan yang tinggi, kualitas infrastruktur, perilaku pedagang, dan pengelolaan stok.
Menurutnya kondisi tersebut seringkali menimbulkan terjadinya fluktuasi pasokan dan harga pangan yang berakibat ketidakpastian harga pangan baik di tingkat produsen maupun konsumen, dimana dalam ekskalasi lebih luas akan mempengaruhi inflasi.
Ia juga menjelaskan selain dukungan stakeholder yang disebutkan diatas, berjalannya kegiatan hari ini yang dilaksanakan secara hybrid melalui aplikasi zoom tentunya ada dukungan berbagai pihak, antara lain PT Telkom Indonesia area Kab Sumba Timur yang memasti ketersedian jaringan internet di lokasi, PT PLN Area Sumba, UPTD Pasar dan Dinas pertenakan Kab sumba Timur yang mengatur ketersediaan telur dan daging ayam.
Bupati Sumba Timur Khristofel Praing Ikut Car Free Day |
![]() |
---|
Launching Gerakan Pangan Murah, Bupati Sumba Timur Khristofel Praing Harap Inflasi Bisa Dikendalikan |
![]() |
---|
Bupati Khristofel Praing Buka KKR di Lapangan Matawai Sumba Timur |
![]() |
---|
Bupati Sumba Timur Khristofel Praing Sambut Pendeta Gilbert Lumoindong |
![]() |
---|
Ridja Nggaji, Warga Desa Latena Minta Pejabat dan ASN di Sumba Timur Taat Bayar Pajak Kendaraan. |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.