Berita Nasional

Latihan Bersama TNI AU dan AU Amerika Serikat Libatkan Pesawat Tempur dan Pasukan Khusus

TNI AU dan AU Amerika Serikat mengadakan latihan bersama pada 12-23 Juni 2023.

Editor: Agustinus Sape
DOK/DISPENAU
F16 TNI AU dan F15 AS melakukan berbagai manuver pada saat latihan bersama 12-23 Juni 2023. 

Dalam latihan ini, TNI AU dan USAF, saling berhadapan dan bergantian, mengemban misi menyerang atau bertahan.

Lettu Pnb Akbar "Bitzer" Aviantara, salah satu peserta mengatakan, ACT merupakan latihan pertempuran udara jarak dekat (dogfight), yang diskenariokan empat pesawat melawan sejumlah pesawat atau banyak pesawat (4 Vs X).

Empat pesawat merupakan Blue Force yang melaksanakan patroli udara dalam rangka mengamankan area/wilayah ataupun aset dari serangan maupun ancaman pihak musuh.

Keempat pesawat terlibat pertempuran udara jarak dekat dengan empat pesawat musuh, yang diskenariokan akan menghancurkan blue force dan sasaran area yang diamankan.

Latihan pertempuran udara modern semacam ini akan membantu penerbang berkoordinasi dengan sesama pesawat lain atau Combat Controller yang memantau dan memberi informasi dari radar darat atau radar terbang.

Konsep perang udara modern sepenuhnya tergantung pada kemahiran manajemen perang udara. Sebelum bisa melakukan ACT, seorang penerbang harus mampu menguasai teknik serta pengetahuan tentang BFM ( Basic Fight Manuever ) dan ACM ( Air Combat Manuever ) dan TI ( Tactical Intercept ) yang dilaksanakan di minggu pertama dalam AMX Cope West 2023.

Tak hanya di udara, pasukan khusus Satbravo 90 Komando Pasukan Gerak Cepat (Kopasgat) TNI AU dan Korps Marinir AS juga berlatih bersama, Minggu (18/6). Mereka berlatih pertempuran jarak dekat untuk menguasai teknik dasar bergerak dan bermanuver dalam ruangan. Latihan ini sekaligus untuk mengetahui hal-hal yang dapat membahayakan dan cara berkomunikasi saat pertempuran jarak dekat.

Baca juga: KSAU Ingatkan Prajurit TNI AU Harus Siap Jadi Garda Terdepan

Komandan Detasemen 902 Aksus Satbravo 90 Kopasgat Mayor Pasukan Novieary Jacky yang memimpin latihan mengatakan, tujuan latihan adalah seefektif dan seefisien mungkin melakukan pertempuran jarak dekat. Prinsipnya, harus cepat dan daya kejutnya maksimal. Ruang harus didominasi agar bisa menang.

Selain latihan tempur jarak dekat, kedua pasukan juga berlatih Tactical Combat Casualty Care (TCCC). TCCC merupakan teknik kesehatan lapangan yang dilaksanakan pasukan di medan pertempuran sebelum mendapatkan penanganan kesehatan di tingkat yang lebih tinggi di rumah sakit. Tujuannya, untuk mengurangi jumlah kematian di medan tempur karena keterlambatan penanganan.

“Kita juga lebih mengenal dan menggerti alat alat medis level Advance yang dimiliki oleh Operator Pasukan Khusus Amerika Serikat saat bertempur serta mengerti cara penggunaan alat alat tersebut," kata Novieary

(kompas.id/edna caroline pattisina)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved