KLB Rabies
Kadis Peternakan NTT: Rabies di Timor Tengah Selatan Ancam Kabupaten Lain di Pulau Timor
ada pula bantuan vaksin dari unit pecinta anjing bahkan melalui Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan
Penulis: Elisabeth Eklesia Mei | Editor: Rosalina Woso
Johanna menambahkan, untuk pencegahan rabies, maka yang pertama dilakukan ialah anjing perlu divaksin minimun 70 persen dari populasi untuk memutuskan mata rantai virus rabies.
"Vaksinasi menjadi pencegahan namun memiliki keterbatasan," katanya.
Selain itu, menurut Johanna yang paling murah yaitu Hewan Penular Rabies (HPR) diikat atau dikandangkan. Karena dengan demikian akan terbebas dari anjing yang terinfeksi rabies.
"Anjing jika ingin bebas dari rabies perlu dipelihara dengan baik dengan cara diikat agar bisa sehat dan tidak berhubungan dengan anjing yang terinfeksi rabies," jelasnya.
Johanna berharap 100 ribu dosis vaksin rabies untuk anjing bisa segera diturunkan di Pulau Timor.
"Mudah-mudah 100 ribu vaksin lainnya segera turun, karena kita pulau Timor belum melakukan pendataan anjing karena selama ini aman dari rabies. Dan, sekarang sedang melakukan pendataan, dengan asumsi bahwa satu desa terdapat 250 populasi anjing, maka di TTS terdapat 278 desa yang akan dikalikan dengan 250 ekor anjing, sehingga membutuhkan 70-an ribu vaksin," tutupnya (cr20).
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.