Berita NTT
12 Daerah di NTT Siaga Kekeringan
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) NTT mengeluarkan peringatan dini dan terdapat 12 daerah yang masuk kategori siaga kekeringan
Penulis: Irfan Hoi | Editor: Oby Lewanmeru
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) NTT mengeluarkan peringatan dini dan terdapat 12 daerah yang masuk kategori siaga kekeringan.
Kepala Stasiun Klimatologi Kelas II NTT, Rahmatulloh Adji menyebut, sesuai analisis per tanggal 20 Juni 2023, saat ini NTT telah berada dalam
periode musim kemarau.
"Diperlukan kewaspadaan terkait ancaman bencana kekeringan," kata Adji Jumat 23 Juni 2023.
Ia menjelaskan, dari data HTH (hari tanpa hujan) hingga update 20 Juni 2023 menunjukkan bahwa di beberapa wilayah NTT mengalami hari tanpa hujan berturut-turut lebih dari 21 hari hingga 60 hari.
Baca juga: El Nino di Depan Mata, BMKG Ingatkan Pemerintah Daerah Segera Antisipasi Ancaman Kekeringan
Prakiraan peluang curah hujan, kata dia, menunjukkan bahwa disebagian besar wilayah di NTT diperkirakan akan mengalami curah hujan sangat rendah (kurang dari 20 mm/dasarian) dengan peluang lebih dari 70 persen.
"Kedua kondisi (itu) memenuhi syarat untuk dikeluarkan peringatan dini," sebutnya.
Akibat dari hal itu turut berdampak pada sektor pertanian dengan sistem tadah hujan. Selain itu, dampak juga pada pengurangan ketersediaan air tanah sehingga menyebabkan kelangkaan air bersih.
"Berdampak pada meningkatnya potensi kemudahan terjadinya kebakaran," tambah Adji.
Berikut ini sejumlah wilayah yang diperkirakan memiliki peluang hujan rendah;
1. Alor
2. Belu
3. Ende
4. Kota Kupang
5. Manggarai Barat
6. Rote Ndao
7. Sabu Raijua
8. Sikka
9. Sumba Barat
10. Sumba Barat Daya
11. Sumba Tengah
12. Sumba Timur. (fan)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.