Berita Kota Kupang
Pimpin STAI Kupang, Baktiar Leu Ingin Dosen Tersertifikasi
Baktiar Leu diberi kepercayaan untuk memimpin Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Kupang. STAI Kupang merupakan sekolah tinggi Islam gang bernaung di Ya
Penulis: Irfan Hoi | Editor: Oby Lewanmeru
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Baktiar Leu diberi kepercayaan untuk memimpin Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Kupang. STAI Kupang merupakan sekolah tinggi Islam gang bernaung di Yayasan Al Hikmah.
Selepas diberi surat keputusan (SK), Baktiar Leu ingin agar dosen di kampus tersebut untuk tersertifikasi. Diketahui, penyerahan SK Penjabat Ketua STAI Kupang secara langsung oleh Ketua Umum MUI NTT, Drs H Muhammad S Wongso, mewakili Yayasan Al-Hikmah Kupang, kepada Baktiar Leu, Selasa 20 Juni 2023.
Dalam kesempatan itu hadir juga, Sekretaris MUI NTT. H. Husen Anwar, Pengurus Harian MUI NTT, Ketua TIM 5 (TIM Pembenahan STAI Kupang) Abas Kasim beserta Anggota TIM 5, dan Sekretaris Yayasan Al-Hikmah Kupang, Adam Suprayitno serta dosen dan pegawai maupun mahasiswa STAI Kupang.
Baca juga: Rajut Solidaritas dan Kebersamaan Lewat Halal Bihalal Dewan Pengurus MUI Kota Kupang
Baktiar Leu menyebut, amanah yang diberikan itu akan ia jalani sebaik mungkin. Setelah kepengurusan sebelumnya berakhir, Yayasan Al Hikmah kemudian mengangkat Penjabat Ketua STAI Kupang.
Dalam amanat SK, ia ditunjuk sebagai penjabat utama. Baktiar Leu mengaku ditugaskan juga untuk membentuk strukturisasi dan Senat.
"Melakukan pengawalan akreditasi Prodi Ekonomi Syariah dan akreditasi Perguruan Tinggi. Deadline sangat dekat," ujarnya.
Baca juga: MUI NTT Harap Penyelenggaraan KTT ASEAN Summit 2023 di Labuan Bajo Memberi Manfaat
Ia mengajak seluruh civitas akademika STAI Kupang untuk bersama-sama memperkuat bidang akademik, kemahasiswaan dan ketenagaan (SDM). Menurut dia, akademik di kampus Islam itu harus terus bertransformasi dengan perkembangan zaman.
Baktiar Leu juga menyentil mengenai ketenagakerjaan dari dosen. Ia menyebut tenaga pengajar yang ada masih banyak memiliki kepangkatan rendah hingga mayoritas dosen yang belum tersertifikasi.
"Saya akan berupaya agar dosen bisa sertifikasi," tegas dia.
Baca juga: Ketua MUI NTT Bahagia Kota Kupang jadi Kota Toleransi
Hal lain yang menjadi fokusnya adalah penguatan bidang Tri Dharma Perguruan Tinggi dalam bidang pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Menurutnya, selama ini STAI Kupang belum menyerap dana dari pemerintah untuk melakukan penelitian.
Berkaitan penelitian, kata Baktiar, dana yang dikeluarkan masih bersifat pribadi dari dosen dan bantuan dari kampus, namun porsinya belum begitu banyak.
"Dengan diperkuatnya pengabdian akan berdampak pada STAI Kupang itu sendiri dan berdampak untuk masyarakat. Saya akan berupaya membangun kerja sama dengan semua pihak untuk memajukan STAI Kupang," ungkapnya.
Aspek sarana prasarana, Baktiar Leu mengaku akan berupaya untuk melakukan sertifikasi tanah STAI Kupang di Kelurahan Penkase Oeleta. Setelah proses itu selesai maka rencana pembangunan gedung mulai dilakukan.
Baca juga: Ada Aliran Menyimpang, Ketua MUI NTT Minta Jangan Dimusuhi Tapi Beri Pengertian
Untuk melaksanakan semua itu, Baktiar Leu berkata, agenda besar tersebut membutuhkan kerja sama dari semua pihak termaksuk yayasan maupun stakeholder lainnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.