Berita NTT Hari Ini
Ketua MUI NTT Bahagia Kota Kupang jadi Kota Toleransi
Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Nusa Tenggara Timur, H. Muhammad Wongso, mengaku bahagia atas predikat yang diraih Kota Kupang sebagai Kota
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi
POS-KUPANG.COM, KUPANG- Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Nusa Tenggara Timur, H. Muhammad Wongso, mengaku bahagia atas predikat yang diraih Kota Kupang sebagai Kota ter-toleransi tahun 2022. Warga NTT dan Kota Kupang khususnya, harus tampil secara humanis.
"Sesama kita, kita boleh tidak sesama akidah tapi kita sesama lahir di perut Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)," ucapnya, Jumat 1 April 2022.
Sebelumnya, Ketua Magabudhi NTT Indra Efendi, mengaku semua pihak patut bersyukur dan berbangga atas prestasi yang diterima oleh Kota Kupang dalam hal toleransi di Tahun 2022 ini.
Menurutnya, apresiasi dan pengakuan ini adalah bukti dari kerja bersama semua lapisan masyarakat bersama sama dengan pemerintah demi kebersamaan yang sudah terjalin baik selama ini.
"Prestasi ini jangan lah membuat kita terlena tapi semakin memacu kita semua untuk berbuat yang lebih baik lagi demi kebaikan bersama dalam hidup bermasyarakat di Era globalisasi yang semakin individualistik ini," katanya, Rabu 30 Maret 2022.
Baca juga: Hasil Sidang Isbat : 1 Ramadan 1443 H Jatuh Pada Ahad 3 April 2022
Terpisah, Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Provinsi NTT mengaku bersyukur atas raihan Kota Kupang sebagai Kota paling toleransi se Indonesia untuk tahun 2022. Ketua PHDI Provinsi NTT, Dr. Ir. Wayan Darmawa,M.T, menyampaikan ini ketika dihubungi, Rabu 30 Maret 2022.
"PHDI NTT dan umat Hindu NTT teristimewa umat hindu Kota Kupang patut bersyukur Kota Kupang sebagai kota toleransi se Indonesia," katanya.
Ia menyebut, penghargaan ini juga bukti bahwa upaya bersama pemerintah, lembaga keagamaan dan masyarakat yang berjuang agar suasana kondusif, harmoni, penuh toleranai dan damai untuk seluruh warga Kota Kupang yang heterogen telah mencapai yang terbaik.
Pencapaian yang di raih Kota Kupang tentu akan makin menguatkan tekad bersama untuk merawatnya sehingga Kota Kupang akan tetap menjadi yang terbaik nasional. (Fan)