Renungan Harian Katolik

Renungan Harian Katolik Kamis 22 Juni 2023, Berdoalah Demikian: Bapa Kami

Renungan Harian Katolik berikut ditulis oleh Bruder Pio Hayon SVD dengan judul Berdoalah Demikian: Bapa Kami.

Editor: Agustinus Sape
FOTO PRIBADI
RENUNGAN - Bruder Pio Hayon SVD menyampaikan Renungan Harian Katolik untuk hari Kamis 22 Juni 2023 dengan judul Berdoalah Demikian: Bapa Kami. 

Yesus lalu memberikan satu contoh doa yang singkat padat jelas yang kita sebut sebagai Doa Bapa Kami.

Yesus memperkenalkan doa itu dengan menyebut Allah sebagai Bapa.

Konsep Yesus dalam doa ini belum masuk dalam konteks bangsa Yahudi yang menyebut Allah harus secara hormat.

Yesus menggunakan term Bapa kepada Allah menjadi sebuah kontroversi bagi bangsa Yahudi.

Namun seperti kotbah-kotbah Yesus di atas bukit yang mengajarkan ajaranNya yang baru, begitu juga dengan doa ini.

Yesus memulai doa ini dengan menyebut Allah sebagai Bapa dengan satu tujuan mendekatkan relasi vertikal itu dalam konteks relasional horizontal, “Bapa”.

Dengan demikian, manusia tidak melihat Allah terlalu jauh di atas sana, tetapi dekat dengan manusia.

Doa itu dimulai dengan memuliakan Allah, dan menghadirkan kerajaan Allah itu di atas bumi.

Yesus tetap menggunakan relasi vertikal pertama dalam doa itu, lalu dilanjutkan dengan relasi horizontal dalam aspek manusiawi yang tergambar dalam rezeki seperti makanan lalu pengampunan. Harapan untuk satu pembebasan dari kejahatan.

Dalam doa ini, Yesus memasukkan aspek pengampunan untuk memberikan satu penilaian khusus bahwa relasional yang horizontal itu harus dengan hati damai dan ketulusan agar bisa membangun relasi vertikal dengan Allah.

Pengampuan menjadi syarat dalam relasi vertikal dengan Allah.

Karena dengan itu, Allah yang di atas akan mengampuni kita. Relasi horizontal itulah yang memungkinkan kita mampu membangun relasi vertikal dengan Allah secara benar.

Karena selama itu belum terjadi, maka relasi vertikal itu pun tak bernilai apa pun.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Kamis 22 Juni 2023, Doa Bapa Kami, Pendek dan Sarat Makna

Maka kita hari ini diberi satu doa khusus untuk kita doakan. Doa yang Yesus sendiri ajarkan dan di dalam doa ini pun terbersit satu pola relasi yang benar dalam konteks hidup harian kita.

Dalam realitas, kebanyakan dari kita terlihat selalu membangun relasi vertikal dengan Allah lewat doa-doa dan perayaan-perayaan liturgis lainnya, namun di balik itu, kita masih punya “hutang” kebencian dan dendam dengan saudara kita, dengan teman kita, dengan keluarga kita dan seterusnya.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved