Polres Manggarai Barat Bangun Taman Baca di Lembor, Edukasi Kebiasaan Anak Membaca Sejak Dini

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Berto Kalu

POS-KUPANG.COM, LABUAN BAJO - Kepolisian Resor (Polres) Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur melakukan edukasi kebiasaan membaca sejak dini pada anak-anak dengan menghadirkan Taman Baca bernama Do Ta Hebat dari Bhayangkari Ranting Lembor.

Taman baca tersebut diresmikan langsung oleh Kapolres Manggarai Barat AKBP Ari Satmoko, didampingi Ketua Bhayangkari Manggarai Barat, Ny Ling Ari Satmoko, Kamis 22 Juni 2023.

"Kami berharap kehadiran taman baca dapat membantu program pemerintah dalam hal literasi membaca sehingga anak-anak dapat menggunakan taman baca sebagai tempat belajar," kata Kapolres Manggarai Barat, AKBP Ari Satmoko.

Baca juga: Polres Manggarai Barat Edukasi Tertib Berlalu Lintas Kepada Pelajar di Labuan Bajo

Taman Baca Do Ta Hebat yang berlokasi di Mapolsek Lembor, Kecamatan Lembor itu dibangun dengan tujuan menumbuhkan kecintaan anak-anak terhadap membaca sejak usia dini.

"Dengan demikian anak-anak bisa memiliki kebiasaan belajar mandiri yang berdampak pada percepatan proses penguasaan teknik membaca dan kecakapan berbahasa," katanya.

Ari menjelaskan kehadiran taman baca itu juga didorong oleh riset yang menyatakan bahwa minat baca di Indonesia masih rendah. Dari data UNESCO, katanya, hanya ada satu orang dari 1.000 orang di Indonesia yang rajin membaca.

Baca juga: Pemerintah Manggarai Barat Hibah Tanah ke Kemenkumham Untuk Bangun Lapas

Berangkat dari keprihatinan atas literasi membaca yang masih kurang, pihak kepolisian mendukung program pemerintah dengan menghadirkan Taman Baca Do Ta Hebat. Ari berharap kehadiran taman baca tersebut dapat menumbuhkan minat baca anak sejak dini.

"Kita akan lakukan usaha sekecil apa pun untuk membantu meningkatkan minat baca anak-anak agar generasi Indonesia jadi lebih cerdas," katanya optimis.

Ketua Bhayangkari Cabang Manggarai Barat, Ny Ling Ari Satmoko mengatakan taman baca tersebut terbuka untuk umum, tidak terbatas pada anak-anak saja.

Sekiranya ada 150 jenis buku yang tersedia dan bisa dibaca baik oleh anak-anak hingga orang tua.
Dia pun berkomitmen untuk menambah lebih banyak lagi buku bacaan di tempat itu.

"Orang tua yang mendampingi juga bisa membaca. Kita berharap kehadiran taman baca bisa menambah wawasan anak-anak dan masyarakat luas," pungkasnya. (*)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS