Renungan Harian Katolik
Renungan Harian Katolik Rabu 21 Juni 2023, Zaman Suka Pamer-pamer
Renungan Harian Katolik berikut ditulis oleh RP. John Lewar SVD dengan judul Zaman Suka Pamer-pamer.
POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Katolik berikut ditulis oleh RP. John Lewar SVD dengan judul Zaman Suka Pamer-pamer.
RP. John Lewar menulis Renungan Harian Katolik ini dengan merujuk bacaa pertama dari 2 Korintus 9:6-11, dan bacaan Injil Matius 6: 1-6.16-18; Peringatan St. Aloisius Gonzaga, Biarawan.
Di bagian akhir Renungan Harian Katolik ini disediakan pula teks lengkap bacaan Rabu 21 Juni 2023 beserta mazmur tanggapan dan bait pengantar Injil.
Saudari-saudaraku yang terkasih dalam Kristus.
Zaman kita dikenal sebagai zaman “suka pamer-pamer” atau zaman promosi. Hampir tak ada lagi jarak antara “menu publik dan menu privat”, kegiatan umum dan kegiatan pribadi, semuanya disuguhkan secara luar biasa tak terkontrol melalui medsos (media sosial) sehingga menjadi konsumsi umum dan diketahui banyak orang.
Tuhan Yesus melalui injil hari ini, mengingatkan kita akan perlunya ruang privat dan kegiatan pribadi yang tidak perlu orang lain tahu, kegiatan keagamaan misalnya: memberi sedekah, berdoa dan berpuasa.
Kegiatan-kegiatan seperti ini berhubungan dengan Allah, artinya kita mau melaksanakan perintahNya dan mau berjumpa secara rohaniah dengan Allah.
Baca juga: Renungan Harian Katolik Rabu 21 Juni 2023, Persembahkan Hidup sebagai Bakti untuk Sesama
Tindakan-tindakan seperti itu balasannya atau upahnya akan datang Allah sendiri, maka tidak perlu dipamerkan, dipertontonkan di depan umum dan tidak perlu mengharapkan pujian dari sesama manusia.
Pada zaman Yesus hidup, dijumpai sekelompok orang yang suka melakukan kegiatan keagamaan yang semestinya privat/pribadi seperti tadi (sedekah, doa dan puasa) di ruang-ruang publik : rumah-rumah ibadat, lorong-lorong, tikungan-tikungan jalan, bermuram muka supaya dilihat dan dipuji orang.
Orang-orang seperti itu adalah orang-orang munafik, orang-orang ini ingin dilihat dan dipuji orang. Niat mereka tidak tulus, mereka mencari kepuasan dan pujian atas diri sendiri.
Sabda Yesus hari ini menantang setiap kita yang mungkin selama ini melakukan amal, doa dan puasa dengan harapan dipuji orang, atau yang menuntut agar setiap sumbangannya yang bersifat sosial perlu dipertontonkan atau dipublikasikan.
Baca juga: Renungan Harian Katolik Selasa 20 Juni 2023, Kasihilah Musuh-musuhmu
Kata Yesus, ”Jangan sampai melakukan agamamu di depan orang supaya dilihat. Sebab jika demikian, kamu tidak akan memperoleh upahmu dari Bapamu yang di Surga. Apabila engkau memberi sedekah, janganlah mencanangkan hal itu seperti yang dilakukan orang-orang munafik di rumah-rumah ibadat dan di lorong-lorong supaya dipuji orang.” Mereka sudah mendapat balasnya, kata Yesus.
Kontemplasi
Tentu saja menghadapi situasi zaman ini kadang tidak selalu mudah bagi kita untuk
mengambil sikap.
Namun kita harus berani untuk berbuat tanpa banyak bicara.
Yang kita cari bukanlah pujian manusia melainkan kemuliaan Tuhan.
Kita hanyalah sarana yang digunakan untuk meneruskan kasih Allah sendiri.
Maka relasi personal dengan Allah dalam doa perlu selalu dimantapkan. Bila perlu mengambil sikap tapa dan puasa agar tidak diikat oleh keinginan duniawi.
Yesus menyinggung tiga hal pokok dalam kehidupan seorang kristiani, yakni sedekah, doa dan puasa.
Ketiganya itu merupakan jalan untuk semakin menyatukan diri kepada Tuhan.
Pertanyaan reflektif; seperti apa kebiasaan selama ini ketika melakukan perbuatan baik, antara lain amal dan doa? Apakah motivasiku dalam melakukan perbuatan baik?
Doa
Tuhan Yesus, terimakasih Engkau telah mengingatkan aku akan berbagai sikap yang perlu bagi perkembangan diri pribadiku. Semoga aku dapat melakukan apa yang kaukehendaki dengan tulus dalam hidup harianku. Amin.
Sahabatku yang terkasih, Selamat Hari Rabu. Salam doa dan berkatku untukmu dan keluarga di mana saja berada: Dalam nama Bapa dan Putera dan Roh Kudus. Amin.
Teks Lengkap Bacaan 21 Juni 2023

Bacaan Pertama – 2 Korintus 9:6-11
Memberi dengan sukacita membawa berkat
Bacaan dari Surat Kedua Rasul Paulus kepada jemaat di Korintus:
Saudara-saudara, camkanlah ini: Orang yang menabur sedikit, akan menuai sedikit pula. Sebaliknya orang yang menabur banyak akan menuai banyak pula. Hendaklah masing-masing memberikan menurut kerelaan hatinya, jangan dengan rasa sedih atau terpaksa.
Sebab Allah mengasihi orang yang memberi dengan sukacita. Allah sanggup melimpahkan segala kasih karunia kepada kalian, supaya kalian senantiasa berkecukupan di dalam segala sesuatu dan malah berkelebihan di dalam pelbagai kebajikan.
Seperti ada tertulis, ‘Ia murah hati, orang miskin diberi-Nya derma. kebenaran-Nya tetap untuk selama-lamanya.’ Dia yang menyediakan benih bagi penabur, dan roti untuk dimakan.
Dia juga yang akan menyediakan benih bagi kalian serta melipatgandakannya, dan menumbuhkan buah kebenaranmu. Kalian akan diperkaya dalam segala macam kemurahan hati, yang membangkitkan syukur kepada Allah oleh karena kami.
Demikianlah Sabda Tuhan.
U: Syukur kepada Allah.
Mazmur Tanggapan – Mzm. 112:1-2.3-4.9
Refr. Berbahagialah orang yang takwa pada Tuhan, yang sangat suka akan segala perintah-Nya.
1. Berbahagialah orang yang takwa pada Tuhan, yang sangat suka akan segala perintah-Nya. Anak cucunya akan perkasa di bumi; keturunan orang benar akan diberkati.
2. Harta dan kekayaan ada dalam rumahnya, kebajikannya tetap dikenang selama-lamanya. Bagi orang benar ia bercahaya laksana lampu di dalam gelap, Ia pengasih dan penyayang serta berlaku adil.
3. Ia murah hati, orang miskin diberi-Nya derma; kebajikannya tetap untuk selama-lamanya, tanduknya meninggi dalam kemuliaan.
Bait Pengantar Injil – Yohanes 14:23
Refr. Alleluya.
Barangsiapa mengasihi Aku, ia akan menaati sabda-Ku. Bapa-Ku akan mengasihi dia, dan Kami akan datang kepadanya.
Bacaan Injil – Matius 6:1-6.16-18
Hal memberi sedekah
Inilah Injil suci menurut Matius:
Dalam khotbah di bukit, Yesus bersabda, “Hati-hatilah, jangan sampai melakukan kewajiban agamamu di depan orang, supaya dilihat. Sebab jika demikian, kalian tidak memperoleh upah dari Bapamu di surga.
Jadi, apabila engkau memberi sedekah, janganlah engkau mencanangkan hal itu, seperti yang dilakukan orang-orang munafik di rumah-rumah ibadat dan di lorong-lorong, supaya mereka dipuji orang.
Aku berkata kepadamu, ‘Mereka sudah mendapat upahnya.’ Tetapi jika engkau memberi sedekah, janganlah tangan kirimu tahu apa yang diperbuat tangan kananmu. Hendaklah sedekahmu itu diberikan dengan tersembunyi, maka Bapamu yang melihat yang tersembunyi akan membalasnya kepadamu.”
“Dan apabila kalian berdoa, janganlah berdoa seperti orang munafik. Mereka suka mengucapkan doanya dengan berdiri dalam rumah-rumah ibadat dan pada tikungan-tikungan jalan raya, supaya mereka dilihat orang.
Aku berkata kepadamu, ‘Mereka sudah mendapat upahnya.’ Tetapi jikalau engkau berdoa, masuklah ke dalam kamarmu, tutuplah pintu, dan berdoalah kepada Bapamu yang ada di tempat tersembunyi.
Maka Bapamu yang melihat yang tersembunyi akan membalasnya kepadamu. “Dan apabila kalian berpuasa, janganlah muram mukamu, seperti orang munafik. Mereka mengubah air mukanya, supaya orang melihat bahwa mereka sedang berpuasa.
Aku berkata kepadamu, ‘Sesungguhnya mereka sudah mendapat upahnya.’ Tetapi apabila engkau berpuasa, minyakilah kepalamu dan cucilah mukamu, supaya jangan dilihat orang bahwa engkau sedang berpuasa, melainkan hanya oleh Bapamu yang ada di tempat tersembunyi. Maka Bapamu yang melihat yang tersembunyi akan membalasnya kepadamu.”
Demikianlah Sabda Tuhan.
U: Terpujilah Kristus.
Renungan Harian Katolik lainnya
Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS
Renungan Harian Katolik
Renungan Harian Katolik 21 Juni 2023
Zaman Suka Pamer-pamer
John Lewar
bacaan Injil
bacaan pertama
mazmur tanggapan
bait pengantar Injil
Renungan Harian Katolik hari ini
Peringatan St. Aloisius Gonzaga
Pos Kupang Hari Ini
POS-KUPANG.COM
Renungan Harian Katolik Jumat 15 Agustus 2025, Yang Dipersatukan Allah Tak Boleh Diceraikan Manusia |
![]() |
---|
Renungan Harian Katolik Jumat 15 Agustus 2025, "Dalam Yesus, Allah Barui Janjinya dengan Manusia" |
![]() |
---|
Renungan Harian Katolik Kamis 14 Agustus 2025, "Tuhanku Penuh Pengampunan" |
![]() |
---|
Renungan Harian Katolik Kamis 14 Agustus 2025, "Sampai 70x7x" |
![]() |
---|
Renungan Harian Katolik Kamis 14 Agustus 2025, "Mengampuni Sesama Tanpa Batas" |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.