NTT Memilih

Frans Aba Deklarasi Diri Cagub NTT 

Fransiskus Xaverius Lara Aba atau Frans Aba secara resmi mendeklarasikan dirinya sebagai bakal calon gubernur (Cagub) NTT periode 2024-2029. 

Penulis: Irfan Hoi | Editor: Oby Lewanmeru
POS-KUPANG.COM/IRFAN HOI
DEKLARASI - Suasana deklarasi dalam acara merajut gotong royong bersama Frans Aba for Gubernur NTT 2024 bertempat di hotel Aston Kupang, Minggu 18 Juni 2023. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Fransiskus Xaverius Lara Aba atau Frans Aba secara resmi mendeklarasikan dirinya sebagai bakal calon gubernur (Cagub) NTT periode 2024-2029. 

Frans Aba bersama simpatisannya hingga para tokoh dari berbagai daerah di NTT menyatakan kesiapan dalam acara deklarasi, Minggu 18 Juni 2023 di Hotel Aston Kupang

Sejak pukul 15.30 Wita, pada simpatisan sudah berada di tempat berlangsungnya acara. Sejumlah simpatisan ini bervariasi dari usia muda hingga tua. 

Baca juga: Frans Aba Deklarasi Siap Jadi Gubernur NTT 2024-2029, Bangun NTT dengan Hati

Sejumlah simpatisan itu datang menggunakan tenunan khas NTT.  Sebelum ke tempat acara, dilakukan registrasi peserta. 

Frans Aba dan rombongan yang datang disambut tarian. Ia diarak masuk ke dalam ruangan acara yang bertajuk merajut gotong royong bersama Frans Aba for Gubernur NTT 2024. PP

Acara diawali dengan doa lintas agama yang di pimpin para tokoh agama dari Islam, Hindu, Kristen dan Katolik. Para tokoh menyerukan perjalanan Frans Aba mengabdi bagi NTT diberi kemudahan atas dasar niat baiknya. 

Ketua Panitia Fidelis Nogor mengatakan kehadiran semua orang ditempat ini, untuk merajut kebersamaan dalam upaya membangun Nusa Tenggara Timur bersama Frans Aba. Dengan hal yang sudah dibangun ini tentu perlu kelanjutan. 

Baca juga: Frans Aba : Orang Muda Harus Tampil, NTT Harus Berubah dan Lebih Maju

Kehadiran Frans Aba di NTT memberi semangat dan spirit baru dan memotivasi kelompok muda dalam pembangunan NTT.  Ia mengatakan, Frans Aba hari ini ingin memperkenalkan diri kepada masyarakat luas. 

"Frans Aba tidak sendirian, dia butuh teman, sahabat dan semua stakeholder untuk membangun NTT," sebut dia. 

Dia mengatakan, Frans Aba bukan orang baru bagi NTT. Ia menamatkan pendidikan di NTT sebelum berkarya di luar daerah. Dia menegaskan sosok Frans Aba bukan orang yang tidak sembarang, dengan latar belakang pendidikan dan karya yang terbilang bagus, Frans Aba perlu mengambil peran dalam pembangunan di NTT. 

Selain seorang akademisi, Frans Aba juga seorang konsultan. Fidelis menyebut pengalaman ini menjadikan bekal bagi Frans Aba untuk bisa mendorong gaya kepemimpinan dengan modernisasi ekonomi, partisipatif. 

Baca juga: Frans Aba: Butuh Pemimpin Pro Rakyat Bangun Pertanian dan Kesempatan Kerja di NTT

Kegiatan ini digelar untuk mendiskusikan dengan berbagai pakar dan tokoh yang ada di NTT untuk mencari jalan alternatif membangun NTT ketika merumuskan visi misi. Ada juga, pengenalan diri hingga penyerahan bantuan pendidikan bagi masyarakat NTT. 

Tokoh Ende Blasius Raja, menyebut ia terkesima dengan sosok Frans Aba, apalagi ketika ia tiba di tempat acara. Sepatu yang dikenakan Frans Aba justru menggunakan kets. 

Sisi lain, tempat penyelenggaraan acara yang berlangsung di dalam gedung yang tinggi ini memberi kesan bahwa Frans Aba harus siap menerima segala macam tekanan dari atas, hingga bisa melihat ke semua sisi yang ada. 

Blasius menyebut niat dari Frans Aba untuk bertarung dalam kontestasi politik di NTT perlu didukung. Baginya bakat yang dimiliki tiap orang telah diberikan Tuhan. Kehendak dari yang maha kuasa, menurut dia, mampu memberi hal baik jika itu merupakan jalannya. 

Baca juga: Frans Aba : Atasi Masalah Pengangguran Untuk Percepat Pembangunan Ekonomi Flobamora

"Saya harap, Frans bisa kenal diri, tahu diri dan sadar diri. Saya kena saya punya diri, maju sudah pak Frans, tidak usah takut. Saya ukur diri saya, saya bisa, maka majulah," katanya. 

Dia mengatakan Frans yang merupakan orang Ende. Frans Aba harus memahami 10 titah yang sudah disampaikan nenek moyang sejak dulu. Ia mengatakan tentang seorang pemimpin yang perlu dicermati oleh Frans Aba. Ia menuturkan mengenai kepribadian hingga kepemimpinan yang perlu diingat Frans Aba

"Dalam konteks hari ini, pak Frans ini sebagai anak panah. Siap untuk menembak. Kami yang hadir ini adalah busur, tetapi yang anda bisa tuju adalah apa, itu visi dan misinya. Jangan lupa asal dan usul anda," ujarnya. 

Blasius menerangkan tentang enam kebutuhan dasar yang diperlukan masyarakat. Dari kebutuhan pangan hingga lapangan kerja. 

Blasius juga mewakili keluarga meminta agar Frans Aba bersama tim bisa bekerja lebih keras. Ia mengaku terus memberikan dukungan atas segala upaya yang telah dikerjakan. (fan)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS 

 

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved