Berita Lembata
Komisi II DPRD Lembata Minta Kontraktor Percepat Pengerjaan Paket Proyek dari Dana BNPB
Langkah percepatan ini, menurut Paul harus diambil, karena kontraktor yang sama sedang menangani pekerjaan PEN dan pekerjaan DAK
Penulis: Ricardus Wawo | Editor: Eflin Rote
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ricko Wawo
POS-KUPANG.COM, LEWOLEBA - Komisi II DPRD Lembata mendesak Pemerintah Kabupaten Lembata untuk mendorong kontraktor mempercepat sejumlah paket proyek bencana alam di wilayah itu.
Proyek yang anggarannya bersumber dari BNPB Pusat ini jika tidak selesai tepat waktu dan tidak punya kualitas, maka Pemkab Lembata akan terima catatan buruk dari Pemerintah Pusat.
Bahkan, rencana pemerintah daerah mengusulkan agar talud di Waijarang, Babukerong, Wulandoni dan Lebala untuk dibiayai oleh anggaran BNPB Pusat sudah pasti tidak terakomodasi.
Baca juga: DPRD Lembata Minta Pemkab Turun Tangan Urus Desa Lamagute yang Krisis Listrik dan Air Bersih
Informasi ini disampaikan Wakil Ketua Komisi II DPRD Lembata Paulus Makarius Dolu, Sabtu 10 Juni 2023.
Menurut Paul, pemerintah harus intens menggenjot kontraktor supaya kerja sesuai kontrak dan jangan asal-asalan.
Langkah percepatan ini, menurut Paul harus diambil, karena kontraktor yang sama sedang menangani pekerjaan PEN dan pekerjaan DAK yang sama-sama punya risiko.
Baca juga: Wisuda Akbar Raudathul Athfal Uyelewun Raya Di Lembata Meriah
Oleh karena itu, paket pekerjaaan yang saat ini ditangani BPBD Kabupaten Lembata yakni jalan di jalur menuju Uruor Desa Belobatang dan Jalur Kolilerek, Bakan, Lewaji Paulolo dan Lebala tersebut harus selesai sebelum bulan September 2023.
“Menjadi catatan tak elok Lembata di BNPB,” kata Paul Dolu.
PPK bersama tim teknis di lapangan juga diimbau untuk bekerja keras menyelesaikan sejumlah pekerjaan tersebut agar tidak dianggap tidak becus.
Terpisah, Direktur CV Floresta Bonevasius Lembata yang mengerjakan salah satu proyek BNPB Pusat ini mengaku dalam waktu dekat pihaknya mulai mengerjakan proyek tersebut.
“Bulan depan sudah mulai hotmix,” tandas Bonevasius ketika dikonfirmasi, Sabtu 10 Juni 2023.
Sebagai orang Lembata dan punya banyak pengalaman mengerjakan sejumlah proyek infrastruktur di NTT, pria yang akrab disapa Min Bone ini berjanji untuk bekerja sebaik mungkin sesuai tuntutan Pemerintah dan DPRD. (*)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.