Breaking News

Berita Timor Tengah Utara

Pemkab Timor Tengah Utara Segera Lanjutkan Pembangunan Puskesmas Mamsena 

diketahui jumlah anggaran yang telah digelontorkan kontraktor pertama untuk mengerjakan pembangunan gedung ini.

Penulis: Dionisius Rebon | Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/DIONISIUS REBON
Bupati Timor Tengah Utara, Drs. Juandi David, Kamis, 22 Desember 2022 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Dionisius Rebon

POS-KUPANG.COM, KEFAMENANU - Bupati Timor Tengah Utara, Drs. Juandi David memastikan Pemerintah Kabupaten Timor Tengah Utara akan segera melanjutkan pembangunan Puskesmas Mamsena yang terletak di Kecamatan Insana Barat, Kabupaten Timor Tengah Utara, Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Pembangunan Puskesmas Mamsena sebelum diPHK oleh Pemda TTU karena proses pembangunannya melampaui batas waktu yang ditentukan.

Dalam upaya menindaklanjuti pembangunan Puskesmas Mamsena ini, kata Juandi, dirinya telah memanggil Inspektorat Daerah dan Dinas Kesehatan Kabupaten Timor Tengah Utara untuk menghitung kembali jumlah anggaran yang dikeluarkan atas pembangunan gedung puskesmas tersebut.

"Untuk meneliti dan menghitung kembali bangunan itu karena ada perusahaan atau CV itu kalau memang dia kerja melebihi daripada uang yang dia dapat maka, dia harus dibayar," ucapnya saat diwawancarai POS-KUPANG.COM, Selasa, 13 Juni 2023.

Baca juga: Anggota DPRD Timor Tengah Utara Apresiasi Peran Nakertrans Dorong Peningkatan Keahlian Masyarakat

Pasca pembayaran tersebut, sisa dari pekerjaan pembangunan gedung Puskesmas Mamsena akan dihitung kembali oleh Inspektorat melalui perencanaan sehingga biaya untuk melanjutkan pembangunan bisa diketahui.

Ia menegaskan bahwa, anggaran yang akan digelontorkan untuk melanjutkan pembangunan gedung Puskesmas Mamsena ini akan bersumber dari Dana Alokasi Umum (DAU). Pada mulanya, pembangunan Puskesmas Mamsena ini bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK).

Karena pembangunan Puskesmas Mamsena tersebut bermasalah, Pemda TTU memutuskan untuk melanjutkan pembangunan gedung Puskesmas Mamsena dengan anggaran yang bersumber dari DAU.

Bagi Juandi, pembangunan gedung Puskesmas Mamsena yang telah dilaksanakan tersebut wajib diaudit untuk mengetahui supaya diketahui jumlah anggaran yang telah digelontorkan kontraktor pertama untuk mengerjakan pembangunan gedung ini.

"Mungkin tidak tahun ini tetapi tahun depan, masuk dalam anggaran induk, dia sudah masuk untuk kita lanjutkan," ujarnya.

Baca juga: Gadis Timor Tengah Utara Lolos dari Jeratan Perdagangan Orang

Ketua Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia atau GMNI Cabang Kefamenanu, Yakobus A. Amfotis mendesak Pemerintah Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) untuk segera melanjutkan pembangunan Puskesmas Mamsena.

Pasalnya hingga saat ini, gedung bangunan Puskesmas Mamsena, tidak tuntas dikerjakan karena diPHK oleh Pemkab TTU itu kelihatan seperti gedung tua yang tidak berfungsi. Hal ini bertujuan agar gedung Puskesmas Mamsena tidak terkesan dibiarkan begitu saja oleh Pemkab TTU dan menjadi bangunan yang tidak berguna.

Berdasarkan hasil pemantauan GMNI di lapangan, ujar Yakobus, bangunan gedung Puskesmas Mamsena  itu tidak terurus lagi. Padahal gedung itu merupakan salah satu fasilitas kesehatan yang akan dimanfaatkan oleh masyarakat untuk pelayanan kesehatan.

Yakobus menambahkan, pihaknya meminta Bupati TTU untuk tidak lupa pada janjinya pasca Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) dengan PT yang menangani pembangunan Puskesmas tersebut bahwa pembangunan gedung Puskesmas Mamsena akan dilanjutkan setelah sidang perubahan anggaran pada tahun 2022 lalu.

"Sehingga harapan kita jangan sampai Bupati lupa akan janjinya untuk melanjutkan pembangunan tersebut," ucapnya 

Baca juga: Gadis Timor Tengah Utara Lolos dari Jeratan Perdagangan Orang

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved