KKB Papua
Pentolan KKB Papua Bikin Keributan di Tapal Batas Papua Nugini, Nekad Lawan Petugas Walau Sendirian
Seorang pentolan Kelompok Kriminal Bersenjata di Papua akhirnya ditangkap tim gabungan TNI Polri saat hendak menyeberang ke Papua Nugini.
POS-KUPANG.COM – Seorang pentolan Kelompok Kriminal Bersenjata di Papua akhirnya ditangkap tim gabungan TNI Polri saat hendak menyeberang ke Papua Nugini untuk menghadiri acara yang digelar Benny Wenda.
Selama ini, sosok bernama Yusak Pakage (45) merupakan anggota aktif KKB Papua. Tugas utama yang diemban pria ini, adalah melakukan propaganda melalui media sosial.
Yusak Pakage merupakan bekas tahanan politik. Ia sudah diamankan Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 132/BS di jalan poros Skouw Mabo, perbatasan RI-Papua Nugini (PNG).
Yusak Pakage ditangkap saat hendak melintas ke Papua Nugini, melalui PLBN Skouw, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura.
Yusak dikenal sebagai anggota Organisasi Papua Merdeka atau OPM. Selama ini ia diduga melancarkan berbagai propaganda melalui media sosial.
Menyusuri keberadaannya, akhirnya terungkap bahwa Yusak Pakage adalah bekas tahanan politik. Saat ditangkap, ia hendak berangkat ke negara Papua Nugini untuk keperluan tertentu.
Kisah penangkapannya berawal ketika ia membuat keributan saat berada di Pos Imigrasi PLBN Skouw. Sumber keributan bermula saat yanga bersangkutan tidak mau mengikuti prosedur untuk masuk ke Papua Nugini.
Wadansatgas Yonif 132/BS Mayor Inf Zulfikar menjelaskan, setelah tidak dapat melintas, Yusak Pakage kemudian pergi ke arah Kota Jayapura.
Namun ketika berada di kawasan Kampung Skouw Mosso, anggota TNI kembali menghentikannya.
"Ketika diamankan di wilayah Skouw Mabo oleh Sertu Rudi beserta 11 orang personel Satgas lainnya, Yusak Pakage melakukan perlawanan sehingga keributan kembali terjadi," ujar Zulfikar melalui keterangan tertulis, diterima Tribun-Papua.com, Jumat 9 Juni 2023.
"Namun pada akhirnya yang bersangkutan berhasil diamankan dan dibawa ke Pos Muara Tami," ujarnya.
Zulfikar selanjutnya melakukan koordinasi dengan pihak kepolisian untuk memastikan status Yusak Pakage.
Berdasarkan informasi tambahan dari berbagai sumber, diketahui bahwa Yusak Pakage adalah mantan Sekjen Tapol/Napol TPN-OPM dan aktivis kemerdekaan Papua yang mengibarkan bendera Bintang Kejora.
Selain itu, Yusak Pakage diketahui merupakan anggota OPM aktif yang mendeklarasikan perundingan kemerdekaan Papua kepada Presiden RI Joko Widodo melalui tayangan video yang dipublikasikan melalui salah satu media sosial pada tanggal 18 April 2023 lalu.
"Diduga Yusak Pakage berencana akan melintasi perbatasan ke PNG dalam rangka menghadiri acara ULMWP (United Liberation Movement for West Papua) merupakan kegiatan yang diselenggarakan oleh Beny Wenda, yang didapatkan informasi sementara bahwa akan diselenggarakan pada bulan Juli 2023 di PNG," tutur Zulfikar.
Baca juga: Maruf Amin: Pemerintah Tak Bisa Asal Serang KKB Papua, Yang Terpenting Rakyat Terlindungi
Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 132/BS yang diwakili oleh Mayor Inf Zulfikar melakukan penyerahan Yusak Pakage kepada pihak Polsek Muara Tami untuk dilakukan proses pemeriksaan selanjutnya. (*)
Ikuti Pos-Kupang.Com di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.