Ibadah Haji 2023

Layanan Katering dan Bus Disetop Jelang Puncak Ibadah Haji

Petugas Penyelenggaran Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi 1444 H/2023 M telah menyiapkan 66 kali makan untuk jemaah haji selama berada di Mekkah.

Editor: Alfons Nedabang
TRIBUN-TIMUR.COM/THAMZIL THAHIR
Rombongan Jemaah Haji Indonesia tiba di Bandara AMMA Madinah, Rabu 24 Mei 2023. 

Laporan Langsung Wartawan Tribun Network Rahmat Hidayat dari Makkah

POS-KUPANG.COM, MEKKAH - Petugas Penyelenggaran Ibadah Haji ( PPIH ) Arab Saudi 1444 H/2023 M telah menyiapkan 66 kali makan untuk jemaah haji selama berada di Mekkah.

Paket konsumsi itu dibagikan tiga kali sehari sejak awal kedatangan jemaah haji di Kota Kelahiran Nabi Muhammad Saw.

Direktur Bina Haji Kemenag Arsad Hidayat mengatakan, rata-rata layanan katering bagi jemaah selama tinggal di Mekkah berlangsung dalam rentang 22 hari.

Namun, ada fase di mana layanan katering jemaah di Mekkah akan berhenti sementara.

“Menjelang dan setelah puncak haji, layanan katering di Mekkah akan berhenti sementara. Tepatnya, pada 7 Zulhijjah serta 14 dan 15 Zulhijjah 1444 H,” terang Arsad Hidayat di Madinah, Minggu 11 Juni malam.

Baca juga: 714 Calon Jemaah Haji Asal NTT Diberangkatkan ke Mekkah Pekan Ini 

Dijelaskan Arsad Hidayat, penghentian sementara layanan katering pada tanggal-tanggal tersebut dikarenakan kondisi di Makkah sudah sangat padat. Jemaah dari seluruh dunia sudah berada di Mekkah. Sehingga sering terjadi kemacetan dan itu tidak memungkinkan dilakukan proses distribusi katering.

“Jangankan wilayah yang jauh, kawasan yang dekat hanya sekitar dua kilometer pun harus ditempuh dalam waktu lama. Kalau ada katering, kemungkinan akan terlambat sampai jemaah,” sambungnya.

Dalam fase penghentian sementara layanan katering, jemaah dapat membeli makanan pada sejumlah pedagang yang berjualan di dekat hotel.

Sementara pada fase puncak haji, 8 sampai 13 Zulhijjah, jemaah tetap mendapatkan layanan katering. Layanan itu diberikan di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna).

“PPIH telah bekerja sama dengan muassasah/masyariq untuk menyiapkan 16 kali layanan katering pada fase Armuzna,” tegas Arsad Hidayat.

Khusus untuk jemaah yang mengambil nafar awal, kembali ke Mekkah pada 12 Zulhijjah, mereka juga belum mendapat layanan katering di hotelnya. Sebab, saat itu layanan katering masih dipusatkan di Mina.

Baca juga: Pemerintah Kabupaten Lembata Lepas Keberangkatan 10 Jemaah Calon Haji

“Layanan katering pada hotel di Mekkah akan mulai diberikan kembali pada 16 Zulhijjah 1444 H. Layanan ini akan diberikan kepada jemaah yang belum habis paket kateringnya yang sebanyak 66 kali makan di Mekkah,” tandasnya.

Layanan Bus

Serupa dengan layanan katering makanan, layanan bus salawat juga akan dihentikan oleh pemerintah Arab Saudi pada puncak ibadah haji mulai tanggal 8 sampai 13 Zulhijjah.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved