Berita Nasional

Pasangan Mahasiswa Kedokteran Unand Tersangka Kasus Pelecehan Seksual Ditahan di Rutan Anak Air

Penahanan pasangan mahasiswa FK Unand berinisial H (22) dan N (21) itu dilakukan oleh Kejaksaan Negeri Padang pada Rabu (6/6/2023).

Editor: Ryan Nong
KOMPAS.COM/PERDANA PUTRA
Tersangka kasus pelecehan seksual mahasiswa Unand, N digiring ke Rutan Anak Air Padang, Rabu (7/6/2023) usai pelimpahan kasus dari penyidik Polda Sumbar ke Kejari Padang. 

POS-KUPANG.COM - Pasangan mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Andalas Padang ( FK Unand ) tersangka kasus pelecehan seksual kini ditahan pihak Kejksaan Negeri Padang. 

Penahanan pasangan mahasiswa FK Unand berinisial H (22) dan N (21) itu dilakukan oleh Kejaksaan Negeri Padang pada Rabu (6/6/2023) setelah berkas kasusnya dilimpahkan oleh penyidik Polda Sumbar.

"Keduanya kita tahan ke Rumah Tahanan Anak Air Padang setelah pelimpahan barang bukti dan tersangka dari penyidik Polda ke Kejari," kata Kejari Padang M Fatria dikutip dari Kompas.com, Minggu (11/6/2023).

Fatria mengatakan, alasan penahanan karena ancaman hukuman kedua tersangka di atas 5 tahun dan dikhawatirkan kabur serta menghilangkan barang bukti.

Baca juga: Pasangan Mahasiswa Kedokteran Unand Jadi Tersangka Kasus Pelecehan Seksual Belasan Mahasiswa 

Saat ini, kata Fatria, pihaknya sudah menunjuk tim jaksa penuntut umum yang diketuai M Qosim didampingi Kasi Pidana Umum Kejari Padang Budi Sastera.

"Penahanan dilaksanakan selama 20 hari ke depan. Tapi secepatnya kita limpahkan ke pengadilan," jelas Fatria.

Sementara Kasi Pidum Kejari Padang Budi Sastera menyebutkan, sebelum pelimpahan tersangka dan barang bukti, kedua tersangka terlebih dahulu diperiksa kesehatannya.

Setelah dinyatakan sehat, pelimpahan barang bukti dan tersangka atau tahap dua segera dilakukan. "Keduanya diperiksa di rumah sakit. Kondisinya sehat," jelas Budi.

Baca juga: Pasangan Kekasih Mahasiswa Kedokteran Unand Lakukan Pelecehan Seksual, Korban 12 Orang 

Sebelumnya diberitakan, kasus pelecehan itu berawal dari akun twitter @andalasfess mengunggah status pelaku masih berkeliaran di kampus kendati sudah dilaporkan ke pihak universitas, Satgas maupun ke Polda Sumbar pada Jumat (24/2/2023) lalu.

Dalam unggahan itu juga disebut modus pelaku merekam aksi tidak senonoh pelaku dengan korban yang tertidur. Lalu, rekaman video itu saling dikirim ke sang kekasih.

Pihak Universitas Andalas membenarkan kasus itu dan sekarang sedang ditangani tim Satuan Tugas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS) Unand.

Sekretaris Universitas Andalas Henmaidi mengatakan total korban yang melapor ke Satgas PPKS ada 12 orang, namun tidak merinci berapa korban perempuan maupun laki-laki.

Polisi juga telah menetapkan sepasang kekasih itu sebagai tersangka pada akhir Maret 2023, lalu baru ditahan pada 28 April 2023.

Setelah sempat ditahan beberapa hari, akhirnya kedua tersangka ditangguhkan tahanannya dengan alasan yang bersangkutan depresi. (*)

 

Berita ini telah tayang di Kompas.com

Ikuti berita terbaru POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

 

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved