Renungan Harian Katolik

Renungan Harian Katolik Minggu 11 Juni 2023, Hari Raya Tubuh dan Darah Kristus

Renungan Harian Katolik berikut ditulis oleh RP. Markus Tulu SVD dengan judul Hari Raya Tubuh dan Darah Kristus.

Editor: Agustinus Sape
FOTO PRIBADI
RENUNGAN - RP. Markus Tulu SVD menyampaikan Renungan Harian Katolik untuk Minggu 11 Juni 2023 dengan judul Hari Raya Tubuh dan Darah Kristus. 

POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Katolik berikut ditulis oleh RP. Markus Tulu SVD dengan judul Hari Raya Tubuh dan Darah Kristus.

RP. Markus Tulu menulis Renungan Harian Katolik ini dengan merujuk bacaan pertama dari Kitab Ulangan 8: 2-3.14b-16a; bacaan kedua 1 Korintus 10: 16-17; dan bacaan Injil Yohanes 6: 51-58.

Di akhir Renungan Harian Katolik ini disediakan pula teks lengkap bacaan Minggu 11 Juni 2023 beserta mazmur tanggapan dan bait pengantar Injil.

 

Selamat merayakan Hari Raya Tubuh dan Darah Kristus bagi kita semua. Pada perayaan ini kita kaum beriman diingatkan bahwa "Manusia hidup bukan dari roti saja, tapi dari segala yang diucapkan Tuhan."

Ungkapan ini sebenarnya mendorong kita untuk menghayati bahwa hal-hal jasmaniah belumlah menjadi jaminan untuk kita bisa hidup benar.

Karena hidup benar tidak ditentukan oleh perut kenyang atau lapar. Melainkan ditentukan oleh hati yang merendah.

Dan karena itu orang hidup menurut perintah-perintah Tuhan. Sabda Tuhanlah yang menjamin kita untuk bisa hidup benar.  Dan karena itu niscaya kita memiliki hidup kekal.

Bahwa hidup kekal itu sangat erat kaitannya dengan makanan rohani yakni "makan Tubuh Kristus dan minum Darah Kristus."

Baca juga: Renungan Harian Katolik Sabtu 10 Juni 2023, Tekun Berdoa dan Perbanyak Sedekah

Sangatlah benar kata Paulus rasul bahwa "Kita semua mendapat bagian dalam roti yang satu."

Ungkapan roti yang satu mengarahkan perhatian kita kepada Yesus. Bahwa semua kita yang percaya kepada Yesus meskipun banyak tapi tetap dalam satu tubuh yakni Kristus sebagai kepala dan kita semua adalah anggota-anggota-Nya.

Sebagai anggota dari satu tubuh yang sama kita diminta untuk hidup dengan tetap menyatu pada Kristus sebagai kepala.

Tidak hanya sekadar menyatu tapi menyatu dan percaya penuh bahwa dengan makan tubuh-Nya dan minum darah-Nya kita akan hidup tenang dan damai.

Karena itu niscaya kita akan memperoleh hidup kekal. Di sini berarti makan makanan jasmani memang berguna.

Tapi menjadi jauh lebih berguna jikalau kita setia mendengarkan Sabda Tuhan dan makan makanan rohani yakni roti Tubuhnya dan anggur darah-Nya.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Sabtu 10 Juni 2023, Janda Miskin Ini Memberi dari Kekurangannya 

Karena dengan demikian kita tidak akan lapar lagi dan tidak akan haus lagi. Mengapa?

Karena kita telah menyatu hidup dengan Yesus sebagai Roti yang turun dari Surga untuk hidup yang kekal. 

Teks Lengkap Bacaan 11 Juni 2023

BACAAN - Ilustrasi Alkitab Katolik. Silakan membaca teks lengkap bacaan Renungan Harian Katolik Minggu 11 Juni 2023.
BACAAN - Ilustrasi Alkitab Katolik. Silakan membaca teks lengkap bacaan Renungan Harian Katolik Minggu 11 Juni 2023. (Tokopedia)

Bacaan Pertama: Ulangan 8:2-3.14b-16a

“Tuhan memberi engkau makan manna yang tidak kaukenal dan juga tidak dikenal oleh nenek moyangmu.”

Bacaan dari Kitab Ulangan:

Di padang gurun seberang Sungai Yordan berkatalah Musa kepada umat Israel, “Ingatlah akan seluruh perjalanan yang kaulakukan atas kehendak Tuhan, Allahmu, di padang gurun selama empat puluh tahun itu.

Maksud Tuhan ialah merendahkan hatimu dan mencobai engkau untuk mengetahui apa yang ada dalam hatimu, yakni apakah engkau berpegang pada perintah-Nya atau tidak.

Jadi Tuhan merendahkan hatimu, membiarkan engkau lapar dan memberi engkau makan manna, yang tidak kaukenal dan juga tidak dikenal oleh nenek moyangmu, untuk membuat engkau mengerti, bahwa manusia hidup bukan dari roti saja, tetapi dari segala yang diucapkan Tuhan.

Ingatlah selalu pada Tuhan, Allahmu, yang membawa engkau keluar dari tanah Mesir, dari rumah perbudakan.

Dialah yang memimpin engkau melalui padang gurun yang luas dan dahsyat itu, dengan ular-ularnya yang ganas serta kalajengkingnya, dengan tanahnya yang gersang, yang tidak ada airnya.

Dialah yang membuat air keluar bagimu dari gunung batu yang keras.

Dialah yang di padang gurun memberi engkau makan manna yang tidak dikenal oleh nenek moyangmu.”

Demikianlah sabda Tuhan

U: Syukur kepada Allah.

Mazmur Tanggapan: Mazmur 147:12-13.14-15.19-20

Refr. Pujilah Tuhan, hai umat Allah. Pujilah Tuhan, hai umat Allah.

1. Megahkanlah Tuhan, hai Yerusalem, pujilah Allahmu, hai Sion. Sebab Ia meneguhkan palang pintu gerbangmu, dan memberkati anak-anak yang ada padamu.

2. Ia memberikan kesejahteraan kepada daerahmu, dan mengenyangkan engkau dengan gandum yang terbaik. Ia menyampaikan perintah-Nya ke bumi, dengan segera firman-Nya berlari.

3. Ia memberitakan firman-Nya kepada Yakub, ketetapan dan hukum-hukum-Nya kepada Israel. Ia tidak berbuat demikian kepada segala bangsa, dan hukum-hukum-Nya tidak mereka kenal.

Bacaan Kedua: 1 Korintus 10:16-17

“Karena roti itu hanya satu, maka kita ini, sekalipun banyak, merupakan satu tubuh.”

Bacaan dari Surat Pertama Rasul Paulus kepada Jemaat di Korintus:

Saudara-saudaraku terkasih, bukankah piala syukur yang kita syukuri merupakan persekutuan dengan darah Kristus?

Bukankah roti yang kita bagi-bagi merupakan persekutuan dengan tubuh Kristus?

Karena roti itu hanya satu, maka kita ini, sekalipun banyak merupakan satu tubuh, karena kita semua mendapat bagian dalam roti yang satu.

Demikianlah sabda Tuhan

U: Syukur kepada Allah.

Bait Pengantar Injil: Yoh 6:51, 2/4

U : Alleluya, alleluya.

Akulah roti hidup yang telah turun dari surga, sabda Tuhan. Jikalau seorang makan dari roti ini, ia akan hidup selama-lamanya.

Bacaan Injil: Yohanes 6:51-58

“Tubuh-Ku benar-benar makanan, Darah-Ku benar-benar minuman.”

Inilah Injil Yesus Kristus menurut Yohanes:

Di rumah ibadat di Kapernaum Yesus berkata kepada orang banyak, “Akulah roti hidup yang telah turun dari surga. Jikalau seorang makan dari roti ini, ia akan hidup selama-lamanya. Dan roti yang Kuberikan ialah daging-Ku, yang akan Kuberikan untuk hidup dunia.”

Orang-orang Yahudi bertengkar antar mereka sendiri dan berkata, “Bagaimana Yesus ini dapat memberikan daging-Nya kepada kita untuk dimakan!”

Maka kata Yesus kepada mereka, “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya, jikalau kamu tidak makan daging Anak Manusia dan minum darah-Nya, kamu tidak mempunyai hidup di dalam dirimu.

Barangsiapa makan Daging-Ku dan minum Darah-Ku, ia mempunyai hidup yang kekal, dan Aku akan membangkitkan dia pada akhir zaman. Sebab daging-Ku adalah benar-benar makanan, dan darah-Ku adalah benar-benar minuman.

Barangsiapa makan Daging-Ku dan minum Darah-Ku, ia tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia.

Sama seperti Bapa yang hidup mengutus Aku, dan Aku hidup oleh Bapa, demikian juga barangsiapa memakan Aku, ia akan hidup oleh Aku.

Akulah roti yang telah turun dari surga, bukan roti seperti yang dimakan nenek moyangmu dan mereka telah mati. Barangsiapa makan roti ini, ia akan hidup selama-lamanya.”

Demikianlah Sabda Tuhan

U: Terpujilah Kristus.

Renungan Harian Katolik lainnya

Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved