Pilpres 2024

Perjuangan Anies Baswedan Diramalkan Patah di Tengah Jalan, Peneliti LSI Beberkan 3 Faktor

Peneliti LSI Denny JA, Ade Mulyana membeberkan 3 faktor utama sebagai penyebab mengapa perjuangan Anies Baswedan ke Pilpres 2024 patah di tengah jalan

Editor: Frans Krowin
POS-KUPANG.COM/kolase foto
GAGAL – Perjuangan Anies Baswedan untuk maju di Pilpres 2024 diramalkan gagal di tengah jalan. Dan, salah satu faktor penyebabnya, adalah kasus dugaan korupsi pembangunan tower BTS yang merugikan negara Rp 8,3 triliun. 

Salah satu bisnisnya yang terdampak, yaitu jasa katering selama 30 tahun di Freeport terancam diganti. Sementara

usaha lainnya yang terkena dampak adalah usaha bidang properti dengan nilai sekitar Rp 8 triliun.
Usaha ini macet , padahal rencananya mendapat pinjaman dari bank pemerintah.

Jika Partai Demokrat atau Partai Nasdem tak lagi mencalonkan Anies, maka hampir dipastikan, tiket capres Anies gagal didapat.

Tanpa kehadiran salah satu partai itu, koalisi perubahan tak mencapai minimum 20 persen untuk pencalonan presiden.

Anies Gagal Prabowo Menang

Mengacu pada survei, jika Anies gagal mendapatkan tiket capres, Prabowo Subianto menang telak dari Ganjar Pranowo pada Pilpres 2024.

Prabowo mendapat elektabilitas sebesar 50,4 persen. Sementara Ganjar mendapat elektabilitas sebesar 43,2 persen. Prabowo menang atas Ganjar dengan selisih 7,2 persen.

Baca juga: PDIP Persilahkan Anies Baswedan Pilih Puan Maharani, Tapi Tak Bermaksud Remehkan Putra SBY

Sedangkan jika posisi dukungan capres tertutup tiga nama, Prabowo bersaing ketat dengan 33.9 persen, dan Ganjar di angka 31,9 persen. Lalu Anies, sebesar 20,8 persen.

Persaingan ketat Prabowo dan Ganjar ini dikarenakan selisih suara keduanya, menurut survei LSI ini, masih dalam margin of error 2,9 persen. (*)

Ikuti Pos-Kupang.Com di GOOGLE NEWS

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved