Pilpres 2024

PDIP Persilahkan Anies Baswedan Pilih Puan Maharani, Tapi Tak Bermaksud Remehkan Putra SBY

PDIP mempersilahkan Anies Baswedan calon presiden dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) untuk memilih kader dari PDIP menjadi cawapres Ganjar.

Editor: Frans Krowin
POS-KUPANG.COM/kolase foto
TAK ADA MAKSUD - PDIP tak akan melarang seandainya Anies Baswedan menyebut nama Ketua DPP PDIP Puan Maharani masuk dalam bursa cawapresnya. Karena ketika Puan Maharani mengumumkan nama AHY masuk dalam bursa cawapres Ganjar Pranowo, tak ada maksud untuk meremehkan putra SBY. 

POS-KUPANG.COM - PDIP mempersilahkan Anies Baswedan calon presiden dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) untuk memilih kader dari PDIP untuk menjadi calon wakil presiden pada Pilpres 2024.

Hal ini disampaikan Ketua DPP PDIP (Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan) Said Abdullah di kantor Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Rabu 7 Juni 2023.

Pernyataan Said Abdullah ini mengemuka, merespon dinamika yang mencuat belakangan ini terkait pernyataan Puan Maharani bahwa AHY masuk dalam bursa cawapres Ganjar Pranowo pada Pilpres 2024 mendatang.

Atas pernyataan Puan Maharani tersebut, Said Abdullah mengatakan bahwa PDIP serius memasukkan nama Agus Harimurti Yudhoyono dalam bursa bakal calon wakil presiden (cawapres) untuk mendampingi Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.

"Ketika menyebutkan bahwa salah satunya AHY kami serius, kami tidak main-main," tandas Said Abdullah.

Penegasan Said Abdullah ini mengemuka untuk menanggapi pernyataan sejumlah pihak yang menganggap pernyataan Ketua DPP PDIP Puan Maharani soal AHY masuk bursa cawapres Ganjar itu sebagai gimik politik, sebagai hal yang tidak serius.

Said Abdullah juga menampik anggapan bahwa masuknya nama Ketua Umum Partai Demokrat dalam bursa cawapres Ganjar itu hanya bertujuan memecah belah Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP).

Said Abdullah yang juga Ketua Badan Anggaran DPR RI ini menyebutkan bahwa PDIP selalu mengedepankan etika dan moral dalam berpolitik.

Baca juga: Mahfud MD Tolak Tawaran Jadi Pendamping Anies Baswedan: Kalau Saya Bergabung Ya Bakal Rusak

"Jangan kemudian diasosiasikan penyebutan AHY hanya akan merusak partai lain, merusak koalisinya," tandasnya.

Said juga menerangkan masuknya nama AHY dalam bursa cawapres Ganjar tak bermaksud meremehkan Putra Sulung SBY ( Susilo Bambang Yudhoyono ).

Bahkan, lanjut Said Abdullah, pihaknya juga tak akan menghalangi Anies Baswedan mencari bakal calon wakil presiden (cawapres) dengan melirik kader PDIP.

PDIP, kata Said Abdullah, juga tak akan melarang seandainya Anies menyebut nama Ketua DPP PDIP Puan Maharani masuk dalam bursa cawapresnya.

"Monggo Pak Anies mau cari siapa, kami tidak akan menghalang-halangi, bahkan Mas Anies mau nyebut Mbak Puan pun, boleh," kata Said.

Demikian pula Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Said menegaskan PDIP tak ikut campur terkait cawapresnya.

Menurutnya, semua partai politik (parpol) memiliki kewenangan dan kedaulatannya masing-masing.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved