Berita Kota Kupang

Lulus 100 Persen, Jesica Kidi Lemau Raih Nilai Tertinggi Matematika

Kepala SDK Sta. Maria Assumpta Kupang, Sr. Elisabet Genewat,S.Pd memberi apresiasi kepada Jesica Lemau yang raih nilai tertinggi matematika.

|
Editor: Gerardus Manyela
POS-KUPANG.COM
PELEPASAN ATRIBUT -Kepala SDK Sta. Maria Assumpta Kupang melepas atribut SD kepada perwakilan siswa yang telah lulus, Kamis, 8 Juni 2023. 

POS-KUPANG.COM, KUPANG – Sebanyak 123 siswa-siswi kelas VI SDK Sta. Maria Assumpta Kupang angkatan ke-27 dinyatakan lulus 100 persen. Pengumuman itu disampaikan kepala sekolah, Sr. Elisabet Genewat,S.Pd pada acara pelepasan di sekolah itu, Kamis, 8 Juni 2023.   

Selain lulus 100 persen, ada juga prestasi yang membanggakan.  Jesica Kidi Lemau, siswi kelas VI A  meraih nilai tertinggi mata pelajaran matematika dengan angka 93,41.  Matematika merupakan salah satu mata pelajaran yang soalnya disusun oleh Dinas Pendidikan Kota Kupang. Dari jumlah soal tersebut, 60 persen anak-anak mengaku sulit karena tidak sesuai kisi-kisi yang mereka pelajari.

Sr. Elisabet mengatakan, berdasarkan hasil ujian sekolah untuk tiga mata pelajaran yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan Kota Kupang, yakni Matematika, Bahasa Indonesia dan IPA,  SDK Sta. Maria Assumpta Kupang ada siswi atas nama Jesica Kidi Lemau meraih nilai tertinggi pada mata pelajaran matematika. Ini sebuah prestasi yang membanggakan.

"Semua soal yang disusun Dinas Pnedidikan Kota Kupang itu, sekitar  60 persen dirasakan sulit oleh anak-anak. Mereka mengeluh karena soalnya tidak sesuai kisi-kisi,"kata Sr. Elisabet.

Baca juga: 13.639 Siswa SD dan SMP Kenakan Busana Adat Dengar Hasil Kelulusan

Sr. Elisabet menyampaikan terima kasih kepada orang tua murid yang telah mempercayai para pendidik dan tenaga kependidikan di lembaga tersebut untuk membimbing dan mendidik anak-anak selama enam tahun.

Dalam kurun waktu itu pihak sekolah  telah menjalin kerja sama dengan orang tua murid mendidik anak-anak. Orang tua mendidik dalam kapasitas sebagai orang yang melahirkan sedangkan  suster bersama para guru sebagai orang tua asuh di sekolah dan bertanggungjawab  mendidik anak-anak agar      bertumbuh dan berkembang dalam iman serta membentuk karakter, mengasah akademik dan melatih ketrampilan untuk mengembangkan potensi-potensi yang dimiliki.

"Saat bapak,mama menitipkan anak-anak di lembaga ini, kami para pendidik dan tenaga kependidikan menerima serta mengambil bagian sebagai orang tua asuh mendidik dan membimbing serta membentuk karakter agar mereka tumbuh dan berkembang menjadi anak yang pintar berkarakter dan berbudi pekerti,"kata Sr. Elisabet.

Dikatakan, sebagai orang tua asuh di sekolah masing-masing guru berjuang untuk memberikan asupan yang baik dan sehat bagi setiap anak didiknya.

Baca juga: Nadiem : Merdeka Belajar Terus Bergerak Ciptakan Terobosan Pendidikan Indonesia

"Mereka akan puas dan bangga ketika melihat ada perubahan yang baik dari anak-anak didiknya. Dan,  itu menjadi suatu kebanggaan tersendiri bagi mereka. Bahkan mereka mengabaikan kepentingan keluarga hanya demi anak-anak didikannya,"ujarnya. 

Semua ini dilakukan  berkat hasil ketekunan para guru dan anak-anak sendiri sehingga bisa menghantar ke-123 anak mencapai titik ini. Dan, kita patut  bersyukur kepada Tuhan atas berkat yang kita terima,” katanya.

Sr. Elisabet juga  menyampaikan terima kasih kepada para guru, dan pegawai SDK Sta. Maria Assumpta Kupang yang telah memberikan yang terbaik kepada anak-anak. Terima kasih juga disampaikan kepada Romo Rudi Tjung Lake sebagai pastor Paroki Sta. Maria Assumpta serta Romo Aditya yang selalu memberikan pelayanan iman pada misa setiap Jumat pertama dalam bulan dan ret-ret, serta semua pihak yang dengan caranya masing-masing mendukung kemajuan pendidikan di sekolah itu. 

"Terima kasih untuk pengorbanan, perjuangan semua dalam membimbing dan mendidik anak-anak kita. Karena pengorbanan dan jasamu akan dikenang selalu. Dan,  terima kasih juga kepada 123 anak-anakku kelas VI yang sebantar lagi meninggalkan almamater tercinta ini. Kehadiran kalian dalam lembaga pendidikan ini selama enam tahun telah memberikan makna tersendiri. Dimana dengan keunikan masing-masing telah membuat bapak,ibu guru semakin kerja ekstra, harus kreatif dan inovatif dalam mendidik dan membimbing kalian semua,"tandas Sr. Elisabet.

SISWA AUTIS -Kepala SDK Sta. Maria Assumpta Kupang bersama 4 siswa autis yang tamat dari sekolah itu.
JUARA LOMBA PIDATO  -Margareta Maria Jacqueline Princess Mado (berseragam batik) menerima tropi dan piagam juara lomba pidato tingkat SD di Kota Kupang.  (POS-KUPANG.COM)

SDK Sta. Maria Assumpta juga mengukir berbagai prestasi, baik akademik maupun non akademik, antara lain  penghargaan sebagai sekolah aktif literasi tingkat nasional pada bulan Maret tahun 2022 lalu. Dan,  salah seorang murid dalam angkatan ini masuk dalam nominasi 10 besar puisi terbaik tingkat nasional dari 12 ribu puisi atas nama Sean Antonio Reina Mangngi.

Dalam bidang akademik mendapat medali emas lomba bahasa Inggris tingkat provinsi dalam olimpiade sains dan bahasa Inggris pada tahun 2022 lalu atas nama  Felisitas Ganela Dandung.

Selanjutnya pada bulan Pebruari 2023, dalam kegiatan lomba pidato tingkat SD se-Kota Kupang tentang penanganan sampah, siswi atas nama Margareta Maria Jacqueline Princess Mado meraih juara satu. Dan prestasi lainnya di bidang olahraga

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved