Berita Kota Kupang Hari Ini
13.639 Siswa SD dan SMP Kenakan Busana Adat Dengar Hasil Kelulusan
misalnya, para siswa datang dengan didampingi orang tua menggunakan pakaian adat mereka masing-masing.
lihat foto
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Sebanyak 13.639 siswa SD dan SMP di Kota Kupang, dinyatakan lulus dalam pengumuman kelulusan Tahun Ajaran 2021/2022.
Ada yang berbeda dengan acara kelulusan di SD dan SMP di Kota Kupang tahun ini, dimana para siswa hadir dengan mengenakan pakaian adat daerah masing-masing.
Tidak terkecuali para guru, tenaga pendidik juga, termasuk orang tua dan wali murid juga datang menggunakan pakaian adat lengkap.
Di SDK St. Arnoldus dan SDI Liliba Kota Kupang, misalnya, para siswa datang dengan didampingi orang tua menggunakan pakaian adat mereka masing-masing.
Baca juga: Tapaleuk: Alasan Sonde Mau Pake Helm
Pakaian adat yang dikenakan bermacam-macam mulai dari adat Sumba, Sabu, Rote, Lembata, Manggarai, Bajawa, Ende, Timor maupun khas Kabupaten lainnya, menghiasi suasana momen kelulusan tahun ini.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Kupang, Dumul Djami mengatakan, tahun ini sebanyak 6.399 siswa SD dan 7.240 siswa SMP dinyatakan lulus seratus setelah menyelesaikan studi dijenjang pendidikan mereka masing-masing.
Menurutnya belasan ribu siswa ini berasal dari 140 SD dan 57 SMP yang ada di Kota Kupang.
Kepala SDK. St. Arnoldus Penfui Kupang, Yohanes Tamo Ama mengatakan, momen kelulusan yang dihiasi dengan pakaian adat ini merupakam bagian dari literasi budaya.
Baca juga: Gelombang Tinggi Landa Sejumlah Wilayah di NTT Dua Hari Kedepan
Menurutnya literasi budaya sangat penting untuk terus digaungkan melalui berbagai momen yang ada, sehingga anak-anak zaman sekarang tidak melupakan budaya mereka.
"Ini bagian literasi budaya yang saat ini kami terus gaungkan dalam berbagai moment,," ujar Tamo Ama, Rabu 15 Juni 2022.
Kepada para siswa yang lulus, ia berpesan agar menjadi siswa yang mampu menerapkan nilai-nilai budaya yang telah dipelajari selama di bangku SD dan menjadi bekal ketika memasuki pendidikan di SMP. (*)
