KKB Papua

Maruf Amin: Pemerintah Tak Bisa Asal Serang KKB Papua, Yang Terpenting Rakyat Terlindungi

Meski sampai saat ini Kelompok Kriminal Bersenjata di Papua terus melancarkan aksi-aksi anarkis, tetapi pemerintah tidak bisa asal serang KKB Papua.

Editor: Frans Krowin
POS-KUPANG.COM/kolase foto
TIDAK INGIN - Wakil Presiden Maruf Amin merespon pertanyaan Megawati Soekarnoputri tentang masalah keamanan di Papua. Maruf Amin menyebutkan bahwa pemerintah tidak ingin rakyat jadi korban. 

"Saya kan mikir ini (jumlah TPNPB) hanya segitu. Lah, kok, dipateni (dibunuh) dal, del, dal, del, matek," kata Ketua Umum PDIP itu.

"Kok urusan Papua, menurut saya, tidak selesai-selesai. Saya bingung sendiri," ujar dia.

Megawati beranggapan bahwa pengerahan sekian jumlah batalion di Papua juga dapat memicu efek psikologis pula bagi musuh sekaligus observasi medan tempur.

Megawati mengaku kini hanya bisa diam saja karena memang tak berwenang memberi perintah apa pun kepada TNI.

Ia kemudian mengenang masa ketika menjadi Wakil Presiden dan Pesiden saat Reformasi baru seumur jagung. Ia mengaku geram ketika pasukan TNI banyak gugur saat pemerintahannya menggelar operasi militer di Aceh.

Baca juga: Putranya Gugur Ditembak KKB Papua, Ibunda Letda Aviadi Terima Santunan Rp 450 Juta, Begini Kisahnya

Megawati mengeklaim dirinya cukup keras dalam hal ini, apalagi ia mengaku menemukan bahwa para prajurit tewas mengenaskan karena hanya membawa separuh senjata ketika satu batalion maju tempur.

"Apa saya tidak ngamuk sebagai presiden, lho anak buah saya pada mati. Saya suruh selidiki ke RSPAD, siapa yang meninggal, siapa yang luka berat, siapa yang luka ringan," kata dia. (*)

Ikuti Pos-Kupang.Com di GOOGLE NEWS

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved