KKB Papua
Putranya Gugur Ditembak KKB Papua, Ibunda Letda Aviadi Terima Santunan Rp 450 Juta, Begini Kisahnya
Hingga saat ini tak terhitung lagi jumlah korban yang meninggal dunia gegara aksi brutal Kelompok Kriminal Bersenjata di Papua. KKB Papua sangat kejam
POS-KUPANG.COM - Hingga saat ini tak terhitung lagi jumlah korban yang meninggal dunia gegara aksi brutal Kelompok Kriminal Bersenjata di Papua. Tak hanya warga sipil tetapi juga aparat bersenjata TNI Polri.
Bahkan aksi kejam Kelompok Separatis Teroris (KST) itu terus terjadi hingga saat ini. Salah satunya, adalah pertempuran yang terjadi pada Selasa 30 Mei 2023.
Dalam insiden baku tembak itu, Letda Aviadi Rahmat Khatamsyah Putra gugur di medan laga. Kabar duka itu muncul pasca terjadi kontak tembak dengan TPNPB-OPM ( Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat - Organisasi Papua Merdeka)
Lantaran gugur di medan laga, Letda Aviadi Rahmat Khatamsyah Putra pun dianugerahi tanda jasa Satyalancana Ksatria Yudha sebagai penghargaan atas pengabdiannya yang luar biasa dalam menjaga keamanan dan kedaulatan wilayah NKRI.
Letda Aviadi yang adalah anggota Satuan 81 Komando Pasukan Khusus (Kopassus), dikenal sebagai sosok yang sangat gigih, disiplin dan tak kenal lelah dalam menjalankan tugas-tugasnya.
Selain tanda jasa itu, keluarga korban dalam hal ini ahli waris diberikan Santunan Risiko Kematian Khusus (SRKK) sebesar Rp 450 juta dan Nilai Tunai Tabungan Asuransi (NTTA) sebesar Rp 4,4 juta dari PT Asabri (Persero).
Selain itu, bank BWS juga turut memberikan tali asih kepada ahli waris sebesar Rp 10 juta.
Santunan diserahkan langsung oleh kepala Kantor Cabang ASABRI Jakarta Aris Karyawan kepada ibu kandung almarhum, RR. Netty Susindarwati di kediaman kawasan Pancoran Mas, Kota Depok, Jawa Barat.
Direktur Utama PT ASABRI (Persero) Wahyu Suparyono turut menyampaikan duka cita atas gugurnya salah satu prajurit bangsa kelahiran Banjarbaru tersebut.
“Segenap keluarga besar PT ASABRI (Persero) turut berbela sungkawa atas meninggalnya almarhum Letda Aviadi Rahmat Khatamsyah Putra yang gugur dalam bertugas di Nduga, Papua."
"Semoga amal ibadah dan pengabdian almarhum kepada bangsa dan negara dapat diterima disisi Tuhan YME serta keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan."
"Santunan yang telah diberikan semoga dapat memberikan manfaat kepada keluarga almarhum," ujar Wahyu secara terpisah di Kantor Pusat PT ASABRI (Persero) Jakarta Timur, Rabu 7 Juni 2023.
Netty juga menyampaikan terima kasih atas kepedulian PT Asabri(Persero) kepada putranya.
Baca juga: Anggota Dewan Soroti Nasib Pilot Susi Air: Tunjukkan Pada Dunia Bahwa KKB Papua Tak Sejahat Itu
“Saya selaku ahli waris almarhum menyampaikan terima kasih kepada ASABRI atas kepedulian dan hak-hak yang diberikan oleh ASABRI atas gugurnya anak kami,” ujarnya.
Sebelumnya, pada 1 Juni 2023 lalu jajaran petinggi dan staf dari PT Asabri(Persero) hadir dalam upacara pemakaman almarhum di Taman Makam Pahlawan Nasional (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan. (*)
Ikuti Pos-Kupang.Com di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.