KKB Papua

Ini Daftar Nama-nama Prajurit TNI yang Berkhianat dan Bergabung dengan KKB Papua

Hingga saat ini sudah enam prajurit TNI yang ditugaskan ke Papua, tapi akhirnya menjadi pengkhianat lantaran memilih bergabung dengan KKB Papua.

Editor: Frans Krowin
POS-KUPANG.COM/kolase foto
PENGKHIANAT - Panglima TNI, Yudo Margono akan menjatuhkan hukuman berat kepada para pengkhianat yang bergabung dengan KKB Papua. Tindakan ini akan diberikan jika oknum itu terbukti melakukan tindakan yang tidak pada tempatnya. 

3. Lucky Y Matuan alias Lukius

Lucky Y Matuan alias Lukius sudah bergabung dengan KKB Papua sejak Februari 2021, ketika ia menghilang dari tempatnya bertugas.

Bergabungnya Lukius dengan KKB ini disampaikan oleh Juru Bicara Organisasi Papua Merdeka (OPM), Sebby Sambom.

"Ada seorang prajurit TNI yang telah bergabung dengan TPN sejak Februari lalu, dan saat ini bersama pasukan TPNPB (Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat)" ungkap Sebby lewat pesan singkat, Jumat 16 April 2023.

Menurut Sebby, Lukius bergabung dengan KKB Papua atas kesadarannya sendiri.

Ia menambahkan, Lukius telah menyerang tempatnya bertugas, pos TNI di Bulapa, saat awal bergabung dengan KKB Papua.

Sebby menyebut Lukius berhasil menembak tiga prajurit TNI dalam serangan itu.

"Lucky Matuan mantan anggota TNI yang bergabung dengan TPNPB, bertugas di Pos TNI Bulapa Kabupaten Intan Jaya."

"Bahkan, dia juga menyerang pos TNI Bulapa," urai Sebby.

Aksi pengkhianatan yang dilakukan Lukius juga telah dibenarkan Jenderal (Purn) TNI Andika Perkasa saat masih menjabat sebagai Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD).

Andika mengatakan Lukius yang berpangkat Pratu sudah terdeteksi bergabung dengan KKB Papua sejak Februari 2021, ketika meninggalkan pos tempatnya berajaga.

"Sebetulnya, terdeteksinya (bergabung KKB) pada bulan Februari yang lalu, di mana dia meninggalkan pos," terang Andika Perkasa, Selasa 20 April 2021.

Sebelum bertugas di Papua, Lukius yang lahir di Wamena, ditempatkan di Jawa Tengah.

"Dia berusia 24 tahun, lahir dan besar di Wamena."

"Ditempatkan setelah bertugas di salah satu Batalyon Infanteri di Jawa Tengah," ujar Andika.

Baca juga: Prajurit TNI Gabung KKB Papua Terancam Hukuman Mati, Ada 27 Kasus Penyalagunaan Senjata dan Amunisi

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved