Berita Sumba Timur

Siswa SMA di Sumba Timur Menumpang Mobil Tangki Air

Kejadian ini viral melalui sevuah video yang menampilkan beberapa siswa SMA yang baru saja pulang sekolah dengan menumpang mobil tangki air.

|
Penulis: Ferdi Naga | Editor: Oby Lewanmeru
zoom-inlihat foto Siswa SMA di Sumba Timur Menumpang Mobil Tangki Air
POS-KUPANG.COM/HO
TANGKI - Sejumlah siswi salah satu SMA di Kabupaten Sumba Timur menumpang mobil tangki air.

Laporan Wartawan POS-KUPANG.COM, Ferdinand Edo Putra Naga

POS-KUPANG. COM, SUMBA TIMUR - Viral siswa SMA di Kabupaten Sumba Timur  pulang sekolah menumpang mobil tangki air.

Kejadian ini viral melalui sevuah video yang menampilkan beberapa siswa SMA yang baru saja pulang sekolah dengan menumpang mobil tangki air.

Tampak dalam video tersebut ada sekitar enam siswa yang duduk diatas mobil tangki air sambil bercanda. Video ini diunggah oleh akun tik tok  elyz_takandjandji.

Diketahui jarak antara rumah dan sekolah cukup jauh, sehingga membuat mereka harus menumpang di salah satu mobil tangki air.

Baca juga: PT Surya Batara Mahkota Main Dealer Suzuki Mobil Bakal Buka Cabang di Sumba Timur

Menurut keterangan Elyz Takandjanji yang mengambil video tersebut, saat itu ia baru pulang mengajar, diketahui ia merupakan salah satu guru yang mengajar di salah satu Sekolah Menengah Pertama Kabupaten Sumba Timur.

"Tepatnya pada jam 12 pas jam jam pulang sekolah anak anak , kebetulan ada keperluan di kota Waingapu, dalam perjalanan ke Waingapu saya bertemu tangki tersebut  dengan anak-anak tersebut," ujarnya saat di hubungi oleh POS-KUPANG.COM melalui gawainya, Rabu 7 Juni 2023.

Dia mengatakan, hal ini sudah biasa terjadi dan mengingatkan pada zaman masih sekolah dulu, di mana sering menumpang pikap atau mobil-mobil  yang lainnya.

Baca juga: Gegara Rebutan Lahan Sawah, Pria di Lewa Sumba Timur Bacok Saudara Kandung dan Warga 

" Jarak dari rumah  ke sekolah cukup jauh,  sekitar lima kilometer dan bisa dilihat dalam video tersebut tidak ada rumah hanya barisan perbukitan saja," pungkasnya.

Ia mengatakan video tersebut diambil di ruas jalan Waingapu- Lewa dan menurutnya hal seperti itu sangat berbahaya bagi keselamatan siswa.

Dirinya sudah  mengimbau kepada siswa untuk tidak melakukan hal-hal yang merugikan diri mereka sendiri.

 

" Ada pertimbangan tertentu yang membuat mereka harus menumpang seperti itu, selain jarak yang jauh dengan kondisi panas terik dan lapar membuat mereka harus menumpang," ujarnya.

Ia berharap agar pemerintah memperhatikan hal tersebut dengan menyediakan kendaraan seperti bus sekolah yang bisa di gunakan untuk antar jemput siswa. (Cr21)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved