Renungan Harian Katolik
Renungan Harian Katolik Minggu 4 Juni 2023, Begitu Besar Kasih Allah Akan Dunia Ini
Renungan Harian Katolik berikut ditulis oleh RP. Leo Kleden SVD dengan judul Begitu Besar Kasih Allah Akan Dunia Ini.
POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Katolik berikut ditulis oleh RP. Leo Kleden SVD dengan judul Begitu Besar Kasih Allah Akan Dunia Ini.
RP. Leo Kleden menulis Renungan Harian Katolik ini dengan merujuk bacaan pertama dari Keluaran 34: 4b-6.8-9, bacaan kedua 2 Korintus 13: 11-13, dan bacaan Injil Yohanes 3: 16-18, Pesta Tritunggal Mahakudus.
Di akhir Renungan Harian Katolik ini disediakan pula teks lengkap bacaan Minggu 4 Juni 2023 beserta mazmur tanggapan dan bait pengantar Injil.
1. Hadiah Firman istimewa kita terima pada Hari Raya Tritunggal Mahakudus ini.
Dalam bacaan pertama dari Kitab Keluaran Tuhan mewahyukan diri sebagai "Allah penyayang dan pengasih, panjang sabar dan berlimpah kasih-setiaNya".
Dalam Injil Yohanes 3: 16-18 kita dengar warta kasih yang mahadahsyat, "Begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal."
"Sebab Allah mengutus Anak-Nya ke dalam dunia bukan untuk menghakimi dunia, melainkan untuk menyelamatkannya oleh Dia."
Baca juga: Renungan Harian Katolik, Minggu 4 Juni 2023, Begitu Besar Kasih Allah kepada Dunia
2. Kita selalu mendengar, "Tuhan membalas yang baik dan menghukum yang jahat." Ini pemahaman kita yang biasa tentang Tuhan, seperti diajarkan juga oleh semua agama besar.
Tetapi Firman yang diwartakan hari ini mengejutkan kita. Karena sesungguhnya Allah Pengasih dan Penyayang itu tidak menghukum, melainkan hanya menawarkan keselamatan kepada kita oleh belaskasih-Nya.
3. Jadi tidak adakah hukuman bagi orang-orang yang berdosa? Ada!
"Inilah hukuman itu: Terang telah datang ke dalam dunia, tetapi manusia lebih menyukai kegelapan dari pada terang sebab perbuatan-perbuatan mereka jahat" (Yoh 3: 19).
Kasih Tuhan lebih luas dari langit, lebih dermawan dari matahari dan renyai hujan lebih limpah dari udara segar yang kita hirup. Semuanya diberikan secara cuma-cuma, gratis.
Tetapi kalau orang menolak anugerah itu, lalu mengurung diri dalam ruang gelap pengap, dan hanya mau menghirup asap rokok dan narkoba, dia membinasakan dirinya sendiri. Itulah hukumannya.
Baca juga: Renungan Harian Katolik Minggu 4 Juni 2023, Tri In One
4. Hari ini kita merayakan misteri Kasih Allah Mahaesa sebagai Tritunggal Mahakudus: Satu Allah dalam Tiga Pribadi Ilahi. Dengan kata lain, kita mengalami YANG MAHAESA itu atas tiga wujud pernyataan Kasih:
a. Allah Bapa sebagai Sumber Hidup, Sang Pencipta, dari mana kita berasal dan ke mana kita pergi.
b. Allah Putra sebagai Penyelamat, yang telah mengambil bagian dalam nasib manusia, menderita sengsara, wafat dan bangkit, untuk menebus kita semua dari dosa dan kematian kekal, serta menghantar kita ke dalam sukacita abadi.
c. Allah Roh Kudus, Cintakasih Ilahi, yang menguduskan kita menjadi anak-anak Allah.
"Cintakasih Allah telah dicurahkan ke dalam hati kita oleh Roh Kudus yang telah dikaruniakan kepada kita" (Rm. 5: 5).
5. Inilah misteri mahadalam: Allah Esa dalam Tiga Pribadi Ilahi. Namun sesungguhnya ketiga Pribadi Ilahi itu sama-sama selalu hadir dalam seluruh karya penciptaan, penyelamatan dan pengudusan kita.
Maka Rasul Paulus merangkumnya dalam ucapan salam indah, yang kita gunakan dalam liturgi: "Kasih karunia Tuhan Yesus Kristus, cinta kasih Allah dan persekutuan Roh Kudus menyertai kamu sekalian" (2Kor. 13: 13).
6. DOA
Tritunggal Mahakudus, Semoga hidup kami selalu ditandai kehadiran-Mu: + Dalam Nama Bapa dan Putra dan Roh Kudus +
Dan semoga hidup dan karya bakti kami menjadi madah pujian, hormat dan sujud syukur bagi-Mu: +Kemuliaan kepada Bapa dan Putra dan Roh Kudus. Seperti pada permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala abad + Amin.
Salam, doa, dan persembahan Ekaristi untukmu dalam Kasih Tritunggal Mahakudus.
Teks Lengkap Bacaan 4 Mei 2023

Bacaan Pertama – Keluaran 34:4b-6.8-9
“Tuhan, Tuhan Allah, Engkaulah pengasih dan murah hati"
Bacaan dari Kitab Keluaran:
Pada waktu itu Musa bangun pagi-pagi, dan naiklah ia ke atas Gunung Sinai, seperti yang diperintahkan Tuhan kepadanya, dan membawa kedua loh batu di tangannya. Maka turunlah Tuhan dalam awan, lalu berdiri di sana dekat Musa, dan Musa pun menyerukan nama Tuhan.
Berjalanlah Tuhan lewat di depan Musa sambil berseru, “Tuhan adalah Allah yang penyayang dan pengasih, panjang sabar dan berlimpah kasih setia-Nya!”
Segera Musa berlutut ke tanah, lalu sujud menyembah, serta berkata, “Jikalau aku telah mendapat kasih karunia di hadapan-Mu, ya Tuhan, berjalanlah kiranya Tuhan di tengah-tengah kami.
Sekalipun bangsa ini suatu bangsa yang tegar tengkuk, tetapi ampunilah kesalahan dan dosa kami. Ambillah kami menjadi milik-Mu.”
Demikianlah Sabda Tuhan.
U: Syukur Kepada Allah.
Mazmur Tanggapan – Daniel 3:52-56
Refr. Puji, jiwaku, nama Tuhan, jangan lupa pengasih Yahwe.
1. Terpujilah Engkau, Tuhan, Allah leluhur kami. Kepada-Mulah pujian selama segala abad. Terpujilah nama-Mu yang mulia dan kudus. Kepada-Mu lah pujian selama segala abad.
2. Terpujilah Engkau dalam bait-Mu yang mulia dan kudus. Kepada-Mulah pujian selama segala abad. Terpujilah Engkau di atas takhta kerajaan-Mu. Kepada-Mulah pujian selama segala abad.
3. Terpujilah Engkau yang mendugai samudera raya. Kepada-Mulah pujian selama segala abad. Terpujilah Engkau di bentangan langit. Kepada-Mulah pujian selama segala abad.
Bacaan Kedua – 1 Korintus 13:11-13
“Kasih karunia Yesus Kristus, cinta kasih Allah dan persekutuan Roh Kudus”
Bacaan dari Surat Pertama Rasul Paulus kepada jemaat di Korintus:
Saudara-saudaraku, bersukacitalah, usahakanlah dirimu supaya sempurna. Terimalah segala nasihatku! Hendaklah kamu sehati sepikir, dan hiduplah dalam damai sejahtera.
Maka Allah, sumber kasih dan damai sejahtera, akan menyertai kamu! Berilah salam seorang kepada yang lain dengan cium yang kudus. Salam dari semua orang kudus kepada kamu. Kasih karunia Tuhan Yesus Kristus, kasih Allah dan persekutuan Roh Kudus menyertai kamu sekalian.
Demikianlah Sabda Tuhan.
U: Syukur Kepada Allah.
Bait Pengantar Injil – Wahyu 1:8
Refr. Alleluya.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putra dan Roh Kudus, kepada Allah yang ada sejak dahulu, kini dan sepanjang masa mendatang.
Bacaan Injil – Yohanes 3:16-18
“Allah mengutus Anak-Nya untuk menyelamatkan dunia"
Inilah Injil suci menurut Yohanes:
Dalam percakapan-Nya dengan Nikodemus, Yesus berkata, “Begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.
Sebab Allah mengutus Anak-Nya ke dalam dunia bukan untuk menghakimi dunia, melainkan untuk menyelamatkannya. Barangsiapa percaya kepada-Nya, ia tidak akan dihukum; tetapi barangsiapa tidak percaya, ia telah berada di bawah hukuman, sebab ia tidak percaya dalam nama Anak tunggal Allah.”
Demikianlah Sabda Tuhan.
U: Terpujilah Kristus.
Renungan Harian Katolik lainnya
Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.