Berita Kabupaten Kupang

Bupati Kupang Akui Banyak Gedung Pasar di Kabupaten Kupang Mubazir

Menurut Bupati Kupang, kondisi yang sama terjadi juga dibeberapa pasar di Amfoang dan beberapa tempat lain.

|
POS-KUPANG.COM/RYAN TAPEHEN
TINJAU - Bupati Kupang Korinus Masneno (Tengah) saat meninjau gedung pasar Lili usai dilaunching pemanfaatannya setelah sempat bermasalah karena kasus korupsi pada tahun 2018 lalu, Jumat 2 Juni 2023. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ryan Tapehen

POS-KUPANG.COM, OELAMASI - Banyak gedung pasar di setiap desa maupun kecamatan yang saat ini belum berfungsi optimal, bahkan sudah tudak pernah digunakan lagi hingga belasan dan puluhan tahun.

Hal itupun diakui Bupati Kupang Korinus Masneno saat meresmikan gedung baru Pasar Lili khusus pasar sayur dan buah pada Jumat 2 Juni 2023.

“Khususnya di Kabupaten Kupang pasar ini sudah kita buat cukup banyak, tetapi juga cukup banyak pasar yang hari ini tidak difungsikan dengan baik,” ujar Bupati Masneno.

Diantara sekian banyak pasar itu ucap Bupati Kupang, salah satunya pasar di Desa Pitay Kecamatan Sulamu yang terletak di pesisir pantai. Pasar itu terlihat tidak dimanfaatkan dan kini menjadi tempat tidur kambing.

Baca juga: Wujudkan Revolusi 5P Bupati Korinus Masneno Minta Dukungan DPRD Kabupaten Kupang

Menurut Bupati Kupang, kondisi yang sama terjadi juga dibeberapa pasar di Amfoang dan beberapa tempat lain.

Berbeda dengan pasar Lili yang saat dibangun terlebih dahulu telah ada aktifitas ekonomi, masyarakat dapat memasarkan berbagai aneka produk baik pertanian, Hasil laut, perikanan serta peternakan.

Dari data yang dihimpun Pos Kupang di Kabupaten Kupang ada 41 pasar mingguan yang terdata di Kabupaten Kupang.

Dua pasar diantaranya sudah memiliki sertifikat dan masuk aset daerah yakni pasar Oesao dan pasar Lili sementara 8 pasar lainnnya baru dilakukan pelepasan hak (PH) oleh masyarakat.

Baca juga: Gedung Baru Pasar Lili Kabupaten Kupang Usung Konsep Modern dan Higenis

Ketua DPRD Kabupaten Kupang Daniel Taimenas beberapa waktu lalu pernah diwawancarai Pos Kupang terkait ini juga mengakui hal yang sama.

Bahkan menurut dia dalam pengamatannya banyak gedung pasar yang dihuni ternak daripada manusia

"Memang banyak sekali gedung-gedung pasar di Kabupaten Kupang yang mubazir dan gedung-gedung itu banyak yang dihuni ternak kambing dan sapi," ujar Daniel Taimenas.

Menurutnya pembangunan gedung pasar yang mubazir ini kebanyakan bersumber dari APBN dan juga APBD 1.

Baca juga: Kementerian PPA Kenalkan Aplikasi Simfoni Bagi UPTD PPA Kabupaten Kupang

Dia menilai peran pasar sangat vital bagi perkonomian masyarakat Oleh karena itu dia meminta kepada pemerintah Kabupaten Kupang dalam hal ini dinas terkait untuk segera menindaklanjuti penggunaan gedung pasar tersebut

"Pasar-pasar itu tidak digunakan sama sekali contohnya di nekamese itu ada beberapa pasar yang yang sampai hari ini tidak pernah digunakan dan kebanyakan di situ yang berjualan adalah kambing-kambing dan sapi-sapi, jadi mohon ditindaklanjuti oleh pemerintah Kabupaten Kupang," tandasnya.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved