Renungan Harian Katolik

Renungan Harian Katolik 2 Juni 2023, Jumat Pertama dan Maknanya bagi Umat Katolik

Renungan Harian Katolik berikut ditulis oleh RP. John Lewar SVD dengan judul Jumat Pertama dan Maknanya bagi Umat Katolik.

Editor: Agustinus Sape
YOUTUBE SUARA PAGI RENUNGAN HARIAN KATOLIK
RENUNGAN - RP. John Lewar SVD menyampaikan Renungan Harian Katolik untuk hari Jumat 2 Juni 2023 dengan judul Jumat Pertama dan Maknanya bagi Umat Katolik. 

Mengapa harus hari Jumat Pertama dan bukan setiap hari Jumat?

Hari Jumat pada bulan baru menunjuk pada permulaan yang baik untuk menata dan menjalani kehidupan yang dipercayakan Tuhan bagi kita sehingga menjadi lebih bermutu dan bermartabat.

Devosi umat pada hari Jumat Pertama menjadi semakin menarik karena orang percaya kepada janji-janji Yesus bagi mereka yang rajin menghormati Hati Kudus-Nya.

Yang dijanjikan Yesus antara lain: damai dalam rumah tangga, kekuatan bagi yang lemah, penghiburan dalam dukacita.

Janji itu mencakup juga janji pengampunan dosa dan penerimaan Sakramen sebelum mati bagi mereka yang menerima Komuni Kudus setiap Jumat pertama berturut-turut selama 9 bulan.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Rabu 31 Mei 2023, Berbagi Sukacita dalam Tuhan

Apa Makna Misa Hari Jumat Pertama bagi kita?

Pertama. Jumat Pertama mendorong kita untuk menaruh rasa hormat yang dalam terhadap Hati Yesus yang telah kita lukai.

Kita datang ke Gereja. Gereja adalah rumah doa. Yesus mengingatkan kita akan relasi yang intim dengan Bapa dalam doa.

Kita memberi waktu khusus untuk berdoa dan tidak campur-adukkan dengan bermacam-macam kegiatan lain.

Gereja bukan tempat kita bercerita dan bersendagurau, bukan pasar, transaksi jual beli, sebagaimana yang telah dipraktikkan oleh orang-orang Yahudi.

Gereja adalah tempat Sakral, Tuhan ada dan tinggal di dalamNya, Tuhan hadir dalam Sakramen Mahakudus.

Kedua, dengan perayaan Jumat pertama, kita merasakan kebersamaan, merasakan bahwa hati kita, hati umat, adalah bagian dari hati Gereja, yang adalah hati Yesus sendiri, mencontohi hati yang damai dan penuh kasih.

Dalam Gereja, kita membangun rasa kesatuan dan persatuan di antara kita dan Tuhan. Kita yakin dan percaya, Hati Yesus tinggal dalam hati kita masing-masing.

Doa

Allah Bapa mahapengasih, dalam hati PuteraMu yang dilukai oleh dosa kami, Engkau menganugerahi kami harta cinta kasih yang tak terhingga.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved