Hari Lahir Pancasila
Mahfud MD: Pancasila Harus Diaktualisasikan dalam Seluruh Sendi Kehidupan Berbangsa dan Bernegara
Sudah selayaknya bangsa Indonesia mengaktualisasikan Pancasila sehingga Pancasila senantiasa diamalkan dalam berbagai sendi kehidupan bermasyarakat
Penulis: Thomas Mbenu Nulangi | Editor: Eflin Rote
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Tommy Mbenu Nulangi
POS-KUPANG.COM, ENDE - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Republik Indonesia atau Menko Polhukam RI, Prof. Mahfud MD menjadi inspektur upacara dalam upacara apel memperingati hari lahir Pancasila di Lapangan Pancasila, Kota Ende, Kamis 1 Juni 2023.
Presiden Joko Widodo dalam amanatnya yang dibacakan oleh Menkopolhukam, Prof. Mahfud MD mengatakan, Pancasila digali dan lahir dari bumi Indonesia yang telah menjadi konsensus nasional.
Untuk itu sudah selayaknya bangsa Indonesia mengaktualisasikan Pancasila sehingga Pancasila senantiasa diamalkan dalam berbagai sendi kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
Pancasila mengandung nilai-nilai etis yang berakar pada pengalaman faktual dan pengalaman akal serta pengalaman religius bangsa Indonesia. Dengan demikian, Pancasila bukan saja wacana belaka melainkan realitas obyektif dengan legitimasi kuat baik secara filsafat, politis, historis, maupun kultural.
Menurutnya, keberadaan Pancasila merupakan anugerah dari Tuhan Yang Maha Esa untuk bangsa Indonesia. Pengamalan nilai-nilai Pancasila merupakan perwujudan rasa cinta kepada tanah air sehingga dapat membangun bangsa yang lebih baik.
Baca juga: Mahfud MD: Apapun Taruhan, Pemerintah Tak Izinkan Negara Lain Campuri Masalah KKB Papua
"Nilai-nilai Pancasila dapat diamalkan secara sederhana seperti saling menghargai, bekerjasama, dan saling menghormati," ungkapnya.
Berkat Pancasila dengan nilai-nilai inklusifitas, toleransi, dan gotong royong, jelas Mahfud, keberagaman yang ada menjadi berkah yang dirajut dalam identitas nasional Bhineka Tunggal Ika. Hari lahir Pancasila setiap 1 juni memiliki makna bagi rakyat dan bangsa Indonesia. Tidak hanya menjunjung tinggi Pancasila sebagai dasar negara atau tujuan bernegara namun juga turut menjadi Pancasila sebagai pegangan dalam kehidupan sehari-hari.
"Pancasila bukan hanya untuk dibaca atau didengar namun harus dipraktekkan dan diaktualisasikan dalam kehidupan sehari-hari sehingga nilai-nilai Pancasila akan tertanam dalam hati bangsa Indonesia," ujarnya.
Ia mengungkapkan, para pendiri negara (the founding fathers) telah berhasil mengidentifikasi kepribadian bangsa Indonesia, kemudian dirumuskan dalam pandangan hidup yaitu Pancasila.
Baca juga: Reaksi Mahfud MD Saat Peringatan Hari Lahir Pancasila Diminta Digelar Tiap Tahun di Ende
Perkembangan situasi global yang ditandai dengan teknologi dan komunikasi yang begitu pesat menjadi tantangan tersendiri. Untuk itu, nilai-nilai Pancasila harus menjadi filter agar bangsa Indonesia tidak mengalami disorientasi dimasa depan. Melalui rasa cinta terhadap bangsa Indonesia maka akan mengerti betapa penting menegakan dan mengamalkan Pancasila dalam berbagai sendi kehidupan berbangsa dan bernegara.
"Pancasila tidak dapat diganti dengan apapun juga baik pada masa lalu, pada masa sekarang, dan pada masa yang akan datang," tegasnya.
Ia menambahkan, saat ini bangsa Indonesia telah berhasil melewati masa kritis pandemi Covid-19, yang membuktikan kekuatan Pancasila dan kekuatan bangsa Indonesia.
Kedepan, bangsa Indonesia akan mewujudkan Indonesia emas pada tahun 2045 dan impian bangsa Indonesia tahun 2085 yaitu bangsa yang memiliki sumber daya manusia yang kecerdasannya mengungguli bangsa lain di dunia.
Kedepan, bangsa Indonesia akan menjadi bangsa yang menjunjung tinggi pluralisme, berbudaya, dan menjunjung tinggi nilai-nilai etika, sekaligus menjadi pusat teknologi dan peradaban dunia.
Masyarakat dan penyelenggara negara yang bebas dari perilaku korupsi juga menuju terbangun nya infrastruktur yang merata bagi di seluruh wilayah Indonesia, menjadi negara yang mandiri, negara yang paling berpengaruh di Asia pasifik, dan nantinya Indonesia akan menjadi barometer pertumbuhan ekonomi dunia. (tom)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.