Renungan Harian Katolik
Renungan Harian Katolik Selasa 30 Mei 2023, Jangan Menyuap Tuhan
Renungan Harian Katolik berikut ditulis oleh RP. Petrus Cristologus Dhogo SVD dengan judul Jangan Menyuap Tuhan.
POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Katolik berikut ditulis oleh RP. Petrus Cristologus Dhogo SVD dengan judul Jangan Menyuap Tuhan.
RP. Petrus Cristologus Dhogo menulis Renungan Harian Katolik ini dengan merujuk bacaan pertama dari Putra Sirakh 35:1-12, dan bacaan Injil Markus 10:28-31.
Di akhir Renungan Harian Katolik ini disediakan pula teks lengkap bacaan Selasa 30 Mei 2023 beserta mazmur tanggapan dan bait pengantar Injil.
"Barangsiapa memenuhi hukum Taurat mempersembahkan banyak korban ... Jangan mencoba menyuap Tuhan, sebab tidak diterima-Nya, dan janganlah percaya pada korban kelaliman! Sebab Tuhan adalah hakim, yang tidak memihak." (Sir. 35:1.11-12).
Kitab Sirakh memberikan wejangan agar orang Israel memperhatikan pelaksanaan hukum Taurat atau perintah Tuhan, daripada hanya membawa korban persembahan. Tuhan tidak dapat disuap dengan korban persembahan, karena ia menilai hati dan perbuatan umat-Nya.
Ini juga kritik bagi kita. Kadangkala kita menutupi kebohongan iman kita dengan mengikuti doa atau perayaan ekaristi. Padahal sikap hidup dan tutur kata kita jauh dari Tuhan dan melukai sesama. Tuhan tidak dapat disenangkan hanya dengan mengikuti kegiatan rohani. Tuhan menginginkan agar kita menyelaraskan hidup rohani itu dalam tindakan nyata dan kata-kata bijak.
Baca juga: Renungan Harian Katolik Selasa 30 Mei 2023, Jaminan bagi Orang yang Ikut Yesus
Dalam Injil, Yesus menyatakan bahwa yang mengikuti-Nya akan mendapatkan ganjaran besar seperti akan mendapatkan keluarga baru. Dalam iman kita menjadi saudara-saudari dalam Tuhan.
Semoga kita bisa berlaku sebagai saudara dan saudari dalam Tuhan dengan saling mendukung dan saling menolong dalam iman kita.
Teks Lengkap Bacaan 30 Mei 2023

Bacaan Pertama – Sirakh 35:1-12
Cinta kasih dan ibadah
Bacaan dari Kitab Putra Sirakh:
Memenuhi hukum Tuhan itu sama dengan mempersembahkan banyak kurban, dan memperhatikan segala perintah Tuhan itu sama dengan mempersembahkan kurban keselamatan.
Membalas kebaikan hati orang sama dengan mempersembahkan kurban sajian, dan memberi derma sama dengan menyampaikan kurban syukur.
Yang direlai oleh Tuhan ialah menjauhi kejahatan dan menolak kelaliman itu sama dengan kurban penghapus dosa. Janganlah tampil di hadirat Tuhan dengan tangan kosong, sebab semuanya wajib menuruti perintah Tuhan.
Persembahan orang jujur melemaki mezbah, dan harumnya sampai ke hadapan Yang Mahatinggi. Tuhan berkenan akan kurban orang yang jujur, dan takkan melupakannya. Muliakanlah Tuhan dengan kemurahan, dan buah bungaran di tanganmu janganlah kausedikitkan.
Bawalah pemberianmu dengan muka riang, dan dengan suka hati sertakanlah bagian sepersepuluh menjadi barang kudus. Berikanlah kepada Yang Mahatinggi sesuai dengan apa yang diberikan-Nya kepadamu: itupun harus dengan murah hati dan seturut penghasilanmu.
Sebab Tuhan pasti membalas, dan akan membalas engkau tujuh kali lipat. Jangan mencoba menyuap Tuhan, sebab tidak akan Ia terima! Jangan menaruh harapan pada kurban kelaliman. Sebab Tuhan adalah hakim yang tidak memihak.
Demikianlah Sabda Tuhan.
U: Syukur Kepada Allah.
Mazmur Tanggapan – Mzm 50:5-6.7-8.14.23
Refr. Orang yang jujur jalannya, akan menyaksikan keselamatan yang dari Allah.
1. ”Bawalah ke mari orang-orang yang Kukasihi, yang mengikat perjanjian dengan Daku, perjanjian yang dikukuhkan dengan kurban sembelihan!” Maka langit memberitakan keadilan-Nya: Allah sendirilah Hakim!
2. Dengarlah, hai umat-Ku, Aku hendak berfirman! Dengarkanlah, hai Israel, Aku hendak bersaksi terhadap kamu: Akulah Allah, Allahmu! Bukan karena kurban sembelihan engkau Kuhukum, sebab kurban bakaranmu senantiasa ada di hadapanku!
3. Persembahkanlah syukur sebagai kurban kepada Allah, dan bayarlah nazarmu kepada Yang Mahatinggi. Siapa yang mempersembahkan syukur sebagai kurban, ia memuliakan Daku; dan siapa yang jujur jalannya, akan menyaksikan keselamatan yang dari Allah!
Bait Pengantar Injil – Matius 11:25
Refr. Alleluya.
Terpujilah Engkau Bapa, Tuhan langit dan bumi, sebab misteri Kerajaan Kaunyatakan kepada kaum sederhana.
Bacaan Injil – Markus 10:28-31
Upah mengikut Yesus
Inilah Injil suci menurut Markus:
Setelah Yesus berkata betapa sukarnya orang kaya masuk Kerajaan Allah, berkatalah Petrus kepada Yesus, “Kami ini telah meninggalkan segala sesuatu dan mengikuti Engkau.”
Maka Yesus menjawab, “Sesungguhnya Aku berkata kepadamu, barangsiapa meninggalkan rumah, saudara-saudari, ibu atau bapa, anak-anak atau ladangnya, pada masa ini juga ia akan menerima kembali seratus kali lipat: rumah, saudara laki-laki, saudara perempuan, ibu, anak-anak dan ladang, sekalipun disertai berbagai penganiayaan;
dan di masa datang ia akan menerima hidup yang kekal. Tetapi banyak orang yang terdahulu akan menjadi yang terakhir, dan yang terakhir akan menjadi yang terdahulu.”
Demikianlah Sabda Tuhan.
U: Terpujilah Kristus.
Renungan Harian Katolik lainnya
Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.