Breaking News

Pilpres 2024

Presiden Jokowi Tetiba Panggil Prabowo Subianto ke Istana Bogor, Begini Kata Habiborukhman

publik Tanah Air dikejutkan oleh sikap Presiden Jokowi yang secara tiba-tiba memanggil Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto ke Istana Bogor.

Editor: Frans Krowin
POS-KUPANG.COM/kolase foto
PANGGIL PRABOWO – Presiden Jokowi tiba-tiba memanggil Prabowo Subianto ke Istana Bogor. Belakangan terungkap bahwa panggilan kepada Prabowo Subianto itu dalam kapasitas sebagai Menteri Pertahanan RI. Makanya dalam pembicaraan pun, yang didiskusikan adalah pelbagai hal terkait urusan dinas kenegaraan. 

POS-KUPANG.COM – Baru-baru ini publik Tanah Air dikejutkan oleh sikap Presiden Jokowi yang secara tiba-tiba memanggil Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto ke Istana Bogor, Jawa Barat.

Meski sampai saat ini belum diketahui apa yang disampaikan Jokowi kepada Menteri Pertahanan RI saat itu. Tapi hal itu dilakukan setelah relawan Jokowi Jawa Tengah dan Jawa Timur mendeklrasikan mendukung kepada Prabowo Subianto.

Apalagi pada saat-saat sebelumnya, Putra Sulung Presiden Jokowi, yakni Gibran Rakabuming Raka juga mempertemukan Prabowo dengan pendukungnya.

Bahwa seusai Gibran mendampingi Prabowo ke tempat penyelenggaraan deklarasi dukungan Relawan Jokowi kepada Prabowo, Wali Kota Solo itu langsung dipanggi petinggi PDIP.

Walau begitu, Gibran tidak dari sanksi. Yang ada hanyalah Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto memberikan beberapa nasihat kepada Gibran Rakabuming Raka.

Saat itu Gibran hanya diminta bersikap hati-hati dalam bermanuver politik. Pasalnya, Gibran merupakan kader Partai Banteng Moncong Putih.

Sementara saat ini publik juga masih menanti seperti apa sikap Presiden Jokowi menghadapi Pilpres 2024 mendatang. Pasalnya, mendorong Ganjar jadi capres, tetapi sosok tersebut lebih dikendalikan oleh Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.

Mungkin karena faktor tersebut, sehingga Presiden Jokowi pun dicurigai bermain dua arah. Pasalnya, ia cenderung mengendors Prabowo Subianto tetapi di sisi lain mendorong Ganjar Pranowo.

Baca juga: Beda Respon Gerindra dan PDIP Pasca Prabowo Subianto Melambung Tinggalkan Ganjar Pranowo

Sementara secara tetiba, Presiden Jokowi memanggil Prabowo ke Istana Bogor. Hal inilah yang membuat publik semakin curiga.

Apalagi, relawan setia Jokowi, Projo, yakin Jokowi masih mengupayakan agar Prabowo dan Ganjar berpasangan di Pilpres.

MELAMBUNG - Elektabilitas Prabowo Subianto melambung signifikan melampaui Ganjar Pranowo yang selama ini berada di posisi teratas hasil survei. Sementara Anies Baswedan tetap bertahan di posisi terakhir tiga capres yang berpotensi maju pada Pilpres 2024.
MELAMBUNG - Elektabilitas Prabowo Subianto melambung signifikan melampaui Ganjar Pranowo yang selama ini berada di posisi teratas hasil survei. Sementara Anies Baswedan tetap bertahan di posisi terakhir tiga capres yang berpotensi maju pada Pilpres 2024. (POS-KUPANG.COM/kolase foto)

Hanya saja, duet itu disebut sulit terwujud karena masing-masing pihak ingin ditempatkan sebagai bakal calon presiden, bukan cawapres.

Lantas, apa isi pertemuan Jokowi dan Prabowo Subianto di Istana Bogor? Hal itulah yang disinggung Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburokhman.

Habiburokhman menjelaskan bahwa Prabowo Subianto dipanggil Jokowi dalam kapasitasnya sebagai Menteri Pertahanan RI. Dengan begitu yang dibicarakan adalah hal seputar urusan kedinasan yang tidak bisa dibeberkan ke publik.

"Pak Prabowo dipanggil Pak Jokowi selaku Menhan. Ini Menhan dipanggil Pak Presiden, tentu yang dibahas soal pekerjaan, soal urusan-urusan kedinasan yang secara detail kita tidak semuanya bisa dipublikasikan," kata Habiburokhman saat dikonfirmasi, Jumat 26 Mei 2023.

Pasalnya, Anggota Komisi III DPR RI itu menyebut tidak mendapatkan informasi yang rinci mengenai isi pembicaraan seputar Kemenhan RI yang dibahas Prabowo-Jokowi di Istana.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved