Berita Nasional

Mengenal Connie Rahakundini Bakrie, Pakar Militer yang Putuskan Keluar dari Nasdem

Tak jarang Connie Bakrie lantang mengkritik kebijakan militer dan pertahanan nasional.

Penulis: Ryan Nong | Editor: Ryan Nong
POS-KUPANG.COM/HO
Pengamat Militer dan Pertahanan Dr. Connie Rahakundini Bakrie 

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Nama Connie Rahakundini Bakrie atau yang dikenal sebagai Connie Bakrie tidak asing di kancah nasional baik sebagai akademisi maupun pengamat. 

Sebagai pengamat militer dan pertahanan, Connie Rahakundini Bakrie selalu konsern memberikan pengamatan yang komperhensif terhadap situasi militer dan pertahanan nasional.

Bahkan, tak jarang Connie Bakrie lantang mengkritik kebijakan militer dan pertahanan nasional.

Terbaru Connie menuding eskalasi kasus KKB Papua juga disokong oleh tentara bayaran dari luar negeri seperti DynCorp dari Amerika serta Erinys yang berpusat di Dubai, UEA.

Baca juga: Pengamat Militer Bicara Soal KKB: Tindakan Anarkis Itu Bukti Mereka Tak Mau Ada Pembangunan di Papua

Setelah menjadi bagian Partai NasDem selama kurang lebih 9 tahun, Connie Bakrie memutuskan keluar dari Dewan Pakar Partai Nasdem. 

Keluarnya pengamat militer dan pertahanan Universitas Jenderal Ahmad Yani Bandung itu terungkap dalam surat pengunduran dirinya yang ditujukan kepada Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh pada 2 April 2023.

Alasan pengunduran diri Connie dari Partai Nasdem lantaran mulai adanya ketidaksesuaian secara ideologis di dalam lingkungan berorientasi 'flying high-playing cheap'.

Baca juga: Surya Paloh Sedih Johnny Plate Tersangka, NasDem Berduka

Connie Bakrie merupakan wanita berdarah Gorontalo yang lahir di Bandung pada 3 November 1964 dari pasangan Dr. Bakrie Arbie dan Nyi Raden Sekarningsih Ardiwinata. 

Ia menyelesaikan pendidikan di Asia-Pacific Center for Security Studies, Universitas Indonesia serta Billy Blue College of Design.

Dengan pasangannya, Jenderal Djaja Suparman (cerai), Connie Bakrie dikaruniai tiga anak Samantha Deandra Azzaria, Aurelle Alessandra Merkava, dan Audindra.

Selain sebagai akademisi dan pengamat militer dan pertahanan, Connie juga aktif sebagai penulis isu militer. Bukunya Pertahanan Negara dan Postur TNI Ideal terbit pada 2007 dan Defending Indonesia diterbitkan 2009. (ian)

Ikuti berita terbaru POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved