Johnny G Plate Terlibat Korupsi

Mahfud MD Diperintah Segera Lanjutkan Proyek BTS yang Ditinggalkan Johnny G Plate, Begini Katanya

Pasca dipercayakan mengemban tugas sebagai Plt Menteri Kominfo RI menggantikan Menkominfo non aktif Johnny G Plate Mahfud MD langsung dapat tugas baru

Editor: Frans Krowin
POS-KUPANG.COM/kolase foto
LANJUTKAN PROYEK - Presiden Jokowi telah memberikan perintah kepada Mahfud MD selaku Plt Menkominfo agar segera melanjutkan pembangunan proyek BTS yang bermasalah di tangan Johnny G Plate. Pembangunan BTS harus dilanjutan demi kepentingan masyarakat Indonesia. 

“Pada bulan Desember ketika laporan harus disampaikan dan penggunaan dana itu harus dipertanggungjawabkan, ternyata sampai Desember tahun 2021 barangnya enggak ada. BTS-nya, tower-towernya tidak ada,” kata Mahfud di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin, 22 Mei 2023.

Dengan alasan adanya pandemi Covid-19, pelaksana proyek lalu meminta perpanjangan pembangunan BTS hingga Maret 2022. Padahal sebenarnya perpanjangan itu menyalahi aturan.

“Uangnya sudah keluar tahun 2020-2021, tapi diminta perpanjangan sampai Maret. Seharusnya ini tidak boleh secara hukum, tapi tetap diberi perpanjangan,” katanya.

Hingga bulan Maret dari 4.200 tower yang ditargetkan, pelaksana proyek melaporkan 1100 tower terealisasi. Namun berdasarkan pemeriksaan satelit hanya 958 tower yang berdiri.

“Dari 958 itu tidak diketahui apakah itu benar bisa digunakan atau tidak karena sesudah diambil 8 sampel dan itu semuanya itu tidak ada yang berfungsi sesuai dengan spesifikasi,” katanya.

Apabila diasumsikan kata Mahfud proyek yang telah dikerjakan tersebut hanya Rp 2,1 triliun.

Baca juga: Amien Rais Meradang Dengar Kasus Johnny G Plate: Ini Momen Tepat Surya Paloh untuk Pukul Balik

Oleh karena itu ada sekitar Rp 8 triliun yang harus dipertanggungjawabkan dari Rp 10 triliun lebih anggaran yang telah dicairkan.

“Sehingga masih ada penyalahgunaan dana atau ketidakjelasan dana yang tidak dipertanggungjawabkan dan nanti harus dipertanggungjawabkan di pengadilan itu sebesar Rp 8 triliun koma sekian, saya sudah sampaikan ke Bapak presiden,” pungkasnya. (*)

Ikuti Pos-Kupang.Com di GOOGLE NEWS

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved