Renungan Harian Katolik
Renungan Harian Katolik Kamis 25 Mei 2023, Tuhan Selalu Buka Jalan
Renungan Harian Katolik berikut ditulis oleh RP. Petrus Cristologus Dhogo SVD dengan judul Tuhan Selalu Buka Jalan.
POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Katolik berikut ditulis oleh RP. Petrus Cristologus Dhogo SVD dengan judul Tuhan Selalu Buka Jalan.
RP. Petrus Cristologus Dhogo menulis Renungan Harian Katolik ini dengan merujuk bacaan pertama dari Kisah Para Rasul 2:30;23:6-11 dan bacaan Injil Yohanes 17:20-26.
Di akhir Renungan Harian Katolik ini disediakan pula teks lengkap bacaan Kamis 25 Mei 2023 beserta mazmur tanggapan dan bait pengantar Injil.
"Pada malam berikutnya Tuhan datang berdiri di sisinya dan berkata kepadanya,"Kuatkanlah hatimu, sebab sebagaimana engkau dengan berani telah bersaksi tentang Aku di Yerusalem, demikian jugalah hendaknya engkau pergi bersaksi di Roma." (Kis. 23:11)
Rasul Paulus ditangkap dan dihadapkan ke pengadilan. Ia tetap tegar dan memberikan argumen yang baik untuk semua aktivitasnya. Tuhan tetap mendampinginya dan menguatkan hatinya agar ia bisa menjadi saksinya di Roma. Dia mesti ke Roma agar warta Injil diperkenalkan di pusat kekaisaran juga.
Tuhan tetap memberikan peneguhan kepada oran gyang memberikan kesaksian tentangnya. Selalu ada jalan ketika ada kesulitan. Kita pun tidak boleh mundur dalam kebiasaan-kebiasaan baik kita. Tuhan akan selalu membuka jalan ketika kita menemui kesulitan.
Baca juga: Renungan Harian Katolik Rabu 24 Mei 2023, Sukacita dalam Kristus
Dalam Injil, Yesus mendoakan persatuan yang timbul karena saling mengasihi, sama seperti Bapa mengasihiNya. Kita diajak untuk meningkatkan persatuan iman dengan dasar kasih.
Kasih selalu mempersatukan, sedangkan kebencian selalu mencerai-beraikna.Mari kita bersatu dalam kasih agar kehadiran Tuhan dapat dirasakan di tengah kita.
Teks Lengkap Bacaan 25 Mei 2023

Bacaan Pertama – Kisah Para Rasul 20:28-38
“Hendaknya engkau pergi bersaksi di Roma”
Bacaan dari Kisah Para Rasul:
Dalam perpisahan dengan para penatua jemaat dari Efesus, Paulus berkata, “Jagalah dirimu dan jagalah seluruh kawanan, karena kamulah yang ditetapkan Roh Kudus menjadi penilik untuk menggembalakan jemaat Allah yang diperoleh-Nya dengan darah Anak-Nya sendiri.
Aku tahu, bahwa sesudah aku pergi, serigala-serigala yang ganas akan masuk ke tengah-tengah kamu dan tidak akan menyayangkan kawanan itu. Bahkan dari antara kamu sendiri akan muncul beberapa orang, yang dengan ajaran palsu berusaha menarik murid-murid dari jalan yang benar supaya mengikut mereka.
Sebab itu berjaga-jagalah dan ingatlah, bahwa aku tiga tahun lamanya, siang malam, dengan tiada henti-hentinya menasihati kamu masing-masing dengan mencucurkan air mata.
Dan sekarang aku menyerahkan kamu kepada Tuhan dan kepada firman kasih karunia-Nya, yang berkuasa membangun kamu dan berkuasa pula menganugerahkan kepada kamu bagian yang ditentukan bagi semua orang yang telah dikuduskan.
Perak atau emas atau pakaian tidak pernah aku ingini dari siapa pun juga. Kamu sendiri tahu, bahwa dengan tanganku sendiri aku telah bekerja untuk memenuhi keperluanku dan keperluan kawan-kawan seperjalananku.
Dalam segala sesuatu telah kuberikan contoh kepada kamu, bahwa dengan bekerja demikian kita harus membantu orang-orang yang lemah dan harus mengingat perkataan Tuhan Yesus, sebab Ia sendiri telah mengatakan: Adalah lebih berbahagia memberi daripada menerima.”
Sesudah mengucapkan kata-kata itu, Paulus berlutut dan berdoa bersama-sama dengan mereka semua. Maka menangislah mereka semua tersedu-sedu, dan sambil memeluk Paulus, mereka berulang-ulang mencium dia.
Mereka sangat berdukacita, terlebih-lebih karena Paulus katakan, bahwa mereka tidak akan melihat mukanya lagi. Lalu mereka mengantar dia ke kapal.
Demikianlah Sabda Tuhan
U: Syukur Kepada Allah.
Mazmur Tanggapan – Mzm 68:29-30.33-35a.35b.36c
Refr. Hai kerajaan-kerajaan bumi, menyanyilah bagi Allah!
1. Kerahkanlah kekuatan-Mu, ya Allah, tunjukkanlah kekuatan-Mu, ya Allah, Engkau yang telah bertindak bagi kami. Demi bait-Mu di Yerusalem raja-raja menyampaikan persembahan kepada-Mu.
2. Hai kerajaan-kerajaan bumi, menyanyilah bagi Allah, bermazmurlah bagi Tuhan, bagi Dia yang berkendaraan melintasi langit purbakala.
3. Perhatikanlah, Ia memperdengarkan suara, suara-Nya yang dahsyat! Akuilah kekuatan Allah.
4. Kemegahan-Nya ada di atas Israel, kekuatan-Nya di dalam awan-awan. Terpujilah Allah!
Bait Pengantar Injil – Yohanes 17:17b.a
Refr. Alleluya.
Firman-Mu, ya Tuhan, adalah kebenaran. Kuduskanlah kami dalam kebenaran.
Bacaan Injil – Yohanes 17:11b-19
“Supaya mereka sempurna menjadi satu”
Inilah Injil suci menurut Yohanes:
Dalam perjamuan malam terakhir Yesus menengadah ke langit dan berdoa bagi semua murid-Nya, “Ya Bapa yang kudus, peliharalah mereka dalam nama-Mu, yaitu yang telah Engkau berikan kepada-Ku, supaya mereka menjadi satu sama seperti Kita.
Selama Aku bersama mereka, Aku memelihara mereka dalam nama-Mu, yaitu nama-Mu yang telah Engkau berikan kepada-Ku. Aku telah menjaga mereka, dan tidak ada seorang pun dari mereka yang binasa selain dia yang telah ditentukan untuk binasa, supaya genaplah yang tertulis dalam Kitab Suci.
Tetapi sekarang, Aku datang kepada-Mu. Aku mengatakan semuanya ini sementara Aku masih ada di dalam dunia, supaya penuhlah sukacita-Ku di dalam diri mereka. Aku telah memberikan firman-Mu kepada mereka, dan dunia membenci mereka, karena mereka bukan dari dunia, sama seperti Aku bukan dari dunia.
Kuduskanlah mereka dalam kebenaran; firman-Mu adalah kebenaran. Sama seperti Engkau telah mengutus Aku ke dalam dunia, demikian pula Aku telah mengutus mereka ke dalam dunia. Dan Aku menguduskan diri-Ku bagi mereka, supaya mereka pun dikuduskan dalam kebenaran.”
Demikianlah Sabda Tuhan.
U: Terpujilah Kristus.
Renungan Harian Katolik lainnya
Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.