Renungan Harian Katolik

Renungan Harian Katolik Kamis 25 Mei 2023, Bukan untuk Mereka Ini Saja Aku Berdoa

Renungan Harian Katolik berikut ditulis oleh Bruder Pio Hayon SVD dengan judul Bukan untuk Mereka Ini Saja Aku Berdoa.

Editor: Agustinus Sape
FOTO PRIBADI
RENUNGAN - Bruder Pio Hayon SVD menyampaikan Renungan Harian Katolik untuk hari Kamis 25 Mei 2023 dengan judul Bukan untuk Mereka Ini Saja Aku Berdoa. 

Dari aspek ini, Paulus mampu membuat orang-orang Yahudi itu sendiri berselisih pendapat tentang penangkapannya di Yerusalem.

Dan dari sini Tuhan meminta Paulus untuk memberi kesaksian lagi di Roma tentang kebenaran iman dan injil kerajaan Allah.

Kisah Paulus ini memberi kita inspirasi bahwa dalam keadaan terjepit atau saat kita didera pun kita harus tetap tenang dan tetap bersaksi tentang kebenaran iman kita tentang Allah.

Keberanian kita untuk mewartakan Injil Kerajaan Allah inilah yang harus kita bawa sebagai seorang pengikut Kristus yang tidak pernah kenal lelah untuk mewartakan tentang Yesus di mana pun kita berada dan siap dengan keadaan apa pun.

Tuhan selalu membuka jalan untuk kita dan tetap membawa kita ke tempat lainnya untuk bersaksi tentang Dia.

Kenyataannya kita masih temukan di sana sini kita yang menyebut diri sebagai pengikut Kristus masih selalu kalah untuk mewartakan kebenaran iman kita lewat cara hidup yang benar di rumah bersama keluarga, di kantor, di sekolah, di tempat kerja kita masing-masing.

Baca juga: Renungan Harian Katolik  Rabu 24 Mei 2023, Supaya Mereka Menjadi Satu

Kita lebih cenderung mengikuti naluri kemanusiaan kita dan bahkan mempermalukan diri kita sebagai pengikut Kristus dengan kerja-kerja kotor kita.

Maka Yesus dalam Injil berdoa bagi kita tak henti-hentinya agar kita selalu dikuatkan. Karena Yesus tahu pasti bahwa godaan akan selalu datang menggoda dengan cara-cara menarik dan menggiurkan dan kita dengan begitu gampang jatuh dalam dosa itu.

Kita lalu tak mampu menghindar karena kita sudah terjerumus dalam dosa oleh karena kalah dengan keinginan daging.

Yesus dalam perjamuan akhir itu mendoakan kita para muridNya agar kita semua selalu menjadi satu kawanan yang kuat untuk saling menguatkan satu sama lain.

Kebanyakan yang terjadi adalah bahwa ketika kita lepas dari kawanan dan kita pasti akan mudah sekali jatuh dalam dosa karena kita telah melepaskan ikatan cinta Roh Bapa dan Putera yang telah menjadikan kita milik kepunyaanNya.

Maka ketika kita melepaskan diri dari kawanan itulah dosa atau kejahatan itu selalu mengintip kita untuk menerkam kita seperti singa kelaparan dan kita tak berdaya sedikit pun.

Maka Tuhan selalu berdoa agar kita tetap bersatu sebagai sebuah kawanan.

Yesus juga pada kesempatan yang sama dalam doanya kepada Bapa itu menyebutkan juga tentang doaNya.

Yesus tidak hanya berdoa untuk para muridNya, tetapi juga untuk semua orang yang telah percaya karena pemberitaan para muridNya.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved