Renungan Harian Katolik

Renungan Harian Katolik Selasa 23 Mei 2023, Asal Saja Aku Dapat Mencapai Garis Akhir

Renungan Harian Katolik berikut diulis oleh RP. Kons Beo SVD dengan judul , Asal Saja Aku Dapat Mencapai Garis Akhir dan Menyelesaikan Pelayanan

Editor: Agustinus Sape
youtube/alaudio bible
Ilustrasi Paulus di Miletus bersama para penatua. Katanya, "Aku tidak menghiraukan nyawaku sedikit pun, asal saja aku dapat mencapai garis akhir dan menyelesaikan pelayanan yang ditugaskan oleh Tuhan Yesus kepadaku untuk memberi kesaksian tentang Injil kasih karunia Allah." 

POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Katolik berikut diulis oleh RP. Kons Beo SVD dengan judul , Asal Saja Aku Dapat Mencapai Garis Akhir dan Menyelesaikan Pelayanan yang Ditugaskan Tuhan Yesus Kepadaku (Dum modo consummem cursum meum, et ministerium verbi, quod accepi a Domino Iesu - Kis 20:24).

RP. Kons Beo menulis Renungan Harian Katolik ini dengan merujuk bacaan pertama dari Kisah Para Rasul 20:17-27, dan bacaan Injil Yohanes 17:1-11a (Pekan VII Paskah, St Desiderius Langers, St Efrosina, Beato Ivo, St Yohanes Baptis Rossi).

Di akhir Renungan Harian Katolik ini disediakan pula teks lengkap bacaan Selasa 23 Mei 2023 beserta mazmur tanggapan dan bait pengantar Injil.

HIDUP DAN GARIS AKHIR

TAK hanya panqggilan atau ditangkap oleh Kasih Karunia Tuhan, Paulus juga memandang kisah panggilan dan jalan menjadi murid sebagai satu tugas pelayanan.

DAN tugas pelayanan itu punya batasannya. Pengabdian itu isyaratkan garis akhir.
Dan Paulus mesti mencapai garis akhir itu. Dan semuanya itu hanya Tuhan yang tahu pasti kebersudahannya.

PAULUS mesti lewati semua kisah pergulatan sebagqai orang yang ditangkap oleh Kasih Kristus sendiri. Ada pengalaman ceriah penuh harapan. Namun ada pula kisah-kisah penuh rasa yang menantang.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Selasa 23 Mei 2023, Bendera Kebajikan Menuju Garis Akhir

TETAPI, 'mencapai garis akhir' selalu jadi motivasi dan orientasi kemuridan dalam Yesus sendiri. Garis Akhir itu adalah HARAPAN. DI Akhir selalu ada Tuhan yang menanti penuh kerinduan pula.

SEJUTA kisah sebagai murid Tuhan dapat kita alami. Mencerahkan sekaligus sering suram bahkan gulita, tertati-tati dan menantang. Setiap kita tentu berbeda di dalam liku kisah ziarah iman ini.

TETAPI semua kita dalam iman, mengangkat kepala untuk memandang kepada hanya satu garis akhir yakni Tuhan yang menanti. Itulah harapan kita.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Selasa 23 Mei 2023, Setia Mewartakan Injil

NAMUN di ziarah hidup ini, ada banyak perhentian yang mesti kita singgahi. Sekedar 'mengangkat kembali kepala. Untuk melihat dan merenung kembali garis akhir yang mesti dicapai. Entah kapan? KASIH TUHAN TETAP MENYERTAI SETIAP KITA.

Tidak kah demikian?

Verbo Dei Amorem Spiranti

Pada HUT ku 22 Mei 2023 - Basilika St Petrus - Roma

Tuhan memberkati. Amin-Alleluia

Teks Lengkap Bacaan 23 Mei 2023

BACAAN - Ilustrasi Alkitab Katolik. Silakan membaca teks lengkap bacaan Renungan Harian Katolik Selasa 23 Mei 2023.
BACAAN - Ilustrasi Alkitab Katolik. Silakan membaca teks lengkap bacaan Renungan Harian Katolik Selasa 23 Mei 2023. (Tokopedia)


Bacaan Pertama – Kisah Para Rasul 20:17-27

“Aku dapat mencapai garis akhir, dan menyelesaikan pelayanan yang ditugaskan oleh Tuhan Yesus”

Bacaan dari Kisah Para Rasul:

Dalam perjalanannya ke Yerusalem Paulus menyuruh seorang dari Miletus ke Efesus dengan pesan supaya para penatua jemaat datang ke Miletus.

Sesudah mereka datang, berkatalah Paulus kepada mereka, “Kamu tahu, bagaimana aku hidup di antara kamu sejak hari pertama aku tiba di Asia ini: dengan segala rendah hati aku melayani Tuhan.

Dalam pelayanan itu aku banyak mencucurkan air mata dan banyak mengalami pencobaan dari pihak orang Yahudi yang mau membunuh aku. Sungguh pun demikian aku tidak pernah melalaikan apa yang berguna bagi kamu.

Semua kuberitakan dan kuajarkan kepada kamu, baik di muka umum maupun dalam perkumpulan-perkumpulan di rumahmu. Aku senantiasa bersaksi kepada orang-orang Yahudi dan orang-orang Yunani, supaya mereka bertobat kepada Allah dan percaya kepada Tuhan kita, Yesus Kristus.

Tetapi sekarang sebagai tawanan Roh aku pergi ke Yerusalem, dan aku tidak tahu apa yang akan terjadi atas diriku di situ selain apa yang dinyatakan Roh Kudus dari kota ke kota kepadaku, bahwa penjara dan sengsara menunggu aku.

Tetapi aku tidak menghiraukan nyawaku sedikit pun, asal saja aku dapat mencapai garis akhir dan menyelesaikan pelayanan yang ditugaskan oleh Tuhan Yesus kepadaku untuk memberi kesaksian tentang Injil kasih karunia Allah.

Sekarang aku tahu, bahwa kamu tidak akan melihat mukaku lagi, kamu sekalian yang telah kukunjungi untuk memberitakan Kerajaan Allah.

Sebab itu pada hari ini aku bersaksi kepadamu, bahwa aku bersih; aku tidak bersalah terhadap siapa pun yang akan binasa. Sebab aku tidak lalai memberitakan seluruh maksud Allah kepadamu.”

Demikianlah Sabda Tuhan.

U: Syukur Kepada Allah.

Mazmur Tanggapan – Mzm 68:10-11.20-21

Refr. Hai kerajaan-kerajaan bumi, menyanyilah bagi Allah!

1. Hujan yang melimpah Engkau siramkan, ya Allah; tanah milik-Mu yang gersang Kaupulihkan, sehingga kawanan hewan-Mu menetap di sana; dalam kebaikan-Mu Engkau memenuhi kebutuhan orang yang tertindas.

2. Terpujilah Tuhan! Hari demi hari Ia menanggung beban kita; Allah adalah keselamatan kita. Allah kita adalah Allah yang menyelamatkan, Allah, Tuhanku, memberi keluputan dari maut.

Bait Pengantar Injil – Yohanes 14:16

Refr.  Alleluya, alleluya.

Aku akan minta kepada Bapa, dan Ia akan memberikan kepadamu seorang penolong yang lain, supaya Ia menyertai kamu selama-lamanya.

Bacaan Injil – Yohanes 17:1-11a

“Bapa, permuliakanlah Anak-Mu.”

Inilah Injil suci menurut Yohanes:

Dalam perjamuan malam terakhir Yesus menengadah ke langit dan berdoa, “Bapa, telah tiba saatnya; permuliakanlah Anak-Mu, supaya Anak-Mu mempermuliakan Engkau.

Sama seperti Engkau telah memberikan kepada-Nya kuasa atas segala yang hidup, demikian pula Anak-Mu akan memberikan hidup yang kekal kepada semua yang telah Engkau berikan kepada-Nya.

Inilah hidup yang kekal itu, yaitu bahwa mereka mengenal Engkau satu-satunya Allah yang benar, dan mengenal Yesus Kristus yang telah Engkau utus. Aku telah mempermuliakan Engkau di bumi dengan jalan menyelesaikan pekerjaan yang Engkau berikan kepada-Ku untuk Kulakukan.

Oleh sebab itu, ya Bapa, permuliakanlah Aku pada-Mu sendiri dengan kemuliaan yang Kumiliki di hadirat-Mu sebelum dunia ada. Aku telah menyatakan nama-Mu kepada semua orang, yang Engkau berikan kepada-Ku dari dunia. Mereka itu milik-Mu dan Engkau telah memberikan mereka kepada-Ku, dan mereka telah menuruti firman-Mu.

Sekarang mereka tahu, bahwa semua yang Engkau berikan kepada-Ku itu berasal dari pada-Mu. Sebab segala firman yang Engkau sampaikan kepada-Ku telah Kusampaikan kepada mereka, dan mereka telah menerimanya. Mereka tahu benar-benar, bahwa Aku datang dari pada-Mu, dan mereka percaya, bahwa Engkaulah yang telah mengutus Aku.

Aku berdoa untuk mereka. Bukan untuk dunia Aku berdoa, tetapi untuk mereka, yang telah Engkau berikan kepada-Ku, sebab mereka adalah milik-Mu, dan segala milik-Mu adalah milik-Ku, dan milik-Ku adalah milik-Mu, dan Aku telah dipermuliakan di dalam mereka.

Aku tidak lagi ada dalam dunia, tetapi mereka masih ada di dalam dunia, dan Aku datang kepada-Mu.”

Demikianlah Sabda Tuhan.

U: Terpujilah Kristus.

Renungan Harian Katolik lainnya

Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved