Pilpres 2024

Jamu Prabowo Subianto di Solo, Gibran Terima Banyak Wejangan di DPP PDIP

Gibran Rakabuming Raka, Wali Kota Solo,  memenuhi panggilan Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto di Jakarta, Senin 22 Mei.

Editor: Agustinus Sape
KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka (kiri), Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto (tegah), dan Ketua Bidang Kehormatan PDIP Komarudin Watubun (kanan) memberikan keterangan pers di kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Jakarta, Senin 22 Mei 2023. Pemanggilan terkait pertemuan Gibran dan Prabowo Subianto di Solo. 

POS-KUPANG.COM, JAKARTA - Gibran Rakabuming Raka, Wali Kota Solo,  memenuhi panggilan Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto di Jakarta, Senin 22 Mei 2023.

Putra Jokowi itu dipanggil untuk memberikan klarifikasi soal pertemuannya dengan Menteri Pertahanan sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

Gibran tiba di Kantor DPP PDI Perjuangan di Jakarta Pusat, pukul 10.28 WIB, didampingi seorang ajudan bernama Yusuf.

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming (kiri), Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto (tegah), dan Ketua Bidang Kehormatan PDIP Komarudin Watubun (kanan) memberikan keterangan pers di kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Jakarta, Senin 22 Mei 2023. Pemanggilan terkait pertemuan Gibran dan Prabowo Subianto di Solo.
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming (kiri), Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto (tegah), dan Ketua Bidang Kehormatan PDIP Komarudin Watubun (kanan) memberikan keterangan pers di kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Jakarta, Senin 22 Mei 2023. Pemanggilan terkait pertemuan Gibran dan Prabowo Subianto di Solo. (KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO)

Dari foto yang beredar,  begitu tiba di Kantor DPP PDIP, Gibran langsung sungkeman pada Hasto Kristiyanto dan Ketua DPP PDIP Bidang Kehormatan Partai, Komarudin Watubun.

Gibran menjalani pertemuan tertutup dengan Hasto dan Komarudin selama lebih kurang satu jam hingga pukul 11.30 WIB.

Dalam pertemuan itu, Hasto memberikan banyak wejangan kepada Gibran sesuai dengan pesan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

Misalnya, tentang fenomena kader PDIP yang melakukan dansa politik karena diduga bermain dua kaki atau mendukung capres lain dan bukan capres PDIP.

Salah satu pesan Megawati yang harus dilakukan, ungkap Hasto, memenangkan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Diketahui, Ganjar resmi diusung partai berlambang banteng itu sebagai bakal calon presiden (bacapres) pada 21 April lalu.

"Semuanya wajib bergerak serentak turun ke bawah dan kemudian untuk memenangkan Pemilu 2024, baik Pemilu Presiden dengan Pak Ganjar sebagai calon presiden maupun Pemilu Legislatif," ujar dia.

Baca juga: Pasca Dampingi Prabowo Temui Relawan Jokowi, Gibran Rakabuming Ditelpon Sekjen PDIP, Begini Katanya

Sementara itu, dari hasil pemanggilan Gibran, Hasto mengungkapkan, putra pertama Presiden Jokowi itu berkomitmen untuk tegak lurus terhadap perintah Megawati di dalam Pemilu 2024.

Pernyataan tersebut turut diamini Gibran saat ditemui usai pemanggilan. Penegasan ini sekaligus membantah asumsi bahwa pertemuan Gibran dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto pada Jumat 19 Mei 2023 malam lalu, mengarah pada dukungan terhadap tokoh tertentu di luar kader banteng pada pilpres mendatang.

"Mas Gibran juga sudah menyatakan komitmennya sebagai kader partai untuk menjalankan hal-hal yang menjadi kebijakan dari Dewan Pimpinan Pusat PDI Perjuangan dan yang menjadi instruksi Ketua Umum PDI Perjuangan," tegasnya.

Menurut Hasto, ada pihak yang sengaja melakukan framing bahwa pertemuan tersebut merupakan bentuk dukungan Gibran terhadap Menteri Pertahanan itu di dalam Pilpres 2024.

Jelaskan kronologi pertemuan

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved